Satgas COVID-19 Prihatin soal Alat Tes Antigen Bekas di Bandara Kualanamu

Satgas COVID-19 prihatin soal alat tes antigen bekas di Bandara Kualanamu.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 29 Apr 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2021, 17:00 WIB
Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers perkembangan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 1 April 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

Liputan6.com, Jakarta Menyoal penggunaan alat tes antigen bekas di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengaku prihatin. Ini karena hal itu melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan demi keamanan.

"Satgas COVID-19 prihatin karena masih saja ada orang yang sengaja melanggar SOP yang pada prinsipnya dibuat untuk keamanan bersama," ujar Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta pada Kamis, 29 April 2021.

Kejadian di Bandara Kualanamu, Polda Sumut menggerebek layanan layanan tes antigen PT Kimia Farma. Berdasarkan keterangan dari petugas Kimia Farma saat diinterogasi oleh Polda Sumut, alat tes antigen yang digunakan untuk pengambilan sampel, dicuci dan di bersihkan kembali.

Kemudian alat tes antigen dimasukkan kembali ke dalam bungkus kemasan untuk digunakan pada pemeriksaan berikutnya.

"Saat ini, oknum yang bersangkutan sudah menjalani proses hukum yang didukung penuh oleh pihak perusahaan pemilik testing kit tersebut," lanjut Wiku.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Penggunaan Berulang Alat Tes Antigen Dinilai Tidak Bijak

Rapid Test Antigen Acak Diterapkan di Kawasan Puncak Bogor
Petugas kesehatan bersipa melakukan rapid tes antigen di kawasan Pasar Cisarua, Bogor, Jumat (12/2/2021). Tes cepat antigen oleh petugas gabungan Satgas Covid-19 itu dilakukan secara acak untuk antisipasi penyebaran COVID-19 dari wisatawan di kawasan Puncak Bogor. (merdeka.com/Arie Basuki)

Berkaca dari kejadian penggunaan alat tes antigen bekas di Bandara Kualanamu, Wiku Adisasmito berharap tidak ada lagi kasus seperti itu. Seluruh petugas harus menaati prosedur penggunaan alat tes COVID-19 secara bertanggungjawab.

"Ke depannya, saya sangat berharap setiap elemen masyarakat maupun petugas di lapangan, baik Satgas COVID-19 di wilayah bandar udara maupun Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) agar secara bertanggung jawab dan bijaksana mentaati prosedur yang ada, didukung dengan monitoring," ucapnya.

Wiku juga mengingatkan, kita dalam keadaan situasi pandemi COVID-19. Adanya penggunaan berulang alat tes antigen dinilai tidak bijak.

"Ingat, saat ini kita dalam keadaan krisis kemanusiaan dan sangat tidak bijak Jika masih ada saja yang memanfaatkan peluang untuk hal yang membahayakan keselamatan masyarakat," pungkasnya.


Infografis Yuk, Pahami Makna Rapid Test Covid-19

Infografis Yuk, Pahami Makna Rapid Test Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk, Pahami Makna Rapid Test Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya