Cara Membuat MPASI dari Makanan Keluarga

Makanan pendamping asi (MPASI) bagi bayi usia 6 hingga 23 bulan dapat dibuat dari menu keluarga.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 19 Mei 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2021, 08:00 WIB
7 Momen Syahnaz Sadiqah Bikin dan Suapi MPASI Untuk Anak Kembarnya
Syahnaz Sadiqah (Sumber: YouTube/Jeje & Nanas Channel)

Liputan6.com, Jakarta Makanan pendamping asi (MPASI) bagi bayi usia 6 hingga 23 bulan dapat dibuat dari menu keluarga.

Menurut dokter spesialis anak dari RSIA Limijati Bandung, Jawa Barat, Frecillia Regina, MPASI menu keluarga adalah anak makan apa yang ibunya makan.

“Kalau kita makan nasi putih, dadar telur, sayur kari wortel ya tinggal diambil kemudian disaring dan diulek,” ujar Frecillia dalam seminar daring di saluran YouTube Dr. Tan & Remanlay Institute dikutip Selasa (18/5/2021).

Jumlah bahan matang yang dapat dibuat menjadi MPASI adalah nasi putih 30 gr, dadar telur 35 gr, sayur kare wortel dan tempe 20 gr. Nasi, telur dadar, tempe, dan wortel dari sayur kare dilumatkan kemudian disaring.

MPASI ini kemudian ditambahkan kuah sayur (santan kare) sampai mendapatkan konsistensi bubur kental, setelah itu dapat disajikan. Menu ini cocok untuk bayi usia 6 hingga 8 bulan.

Bagi bayi 9 hingga 11 bulan salah satu contoh menu MPASI dapat dibuat dari nasi putih 45 gr, ikan kembung bumbu kuning 30 gr, dan tumis buncis 25 gr.

Cara membuatnya, nasi, ikan kembung bumbu kuning, dan tumis buncis dicincang kemudian sajikan dengan kuah sayur santan kare.

Simak Video Berikut Ini

Untuk Anak 12-23 Bulan

Frecillia menambahkan, bagi anak usia 12 hingga 23 bulan, salah satu menu MPASI yang dapat dibuat dari makanan keluarga adalah MPASI dengan hati ayam.

Bahan-bahannya yakni nasi putih 55 gram, semur hati ayam 45 gram, dan bayam 20 gram. Bagi anak usia 12 hingga 13 bulan, MPASI dapat diberikan dalam bentuk makanan keluarga, tidak diulek atau dicincang halus.

Namun, jika perlu, MPASI tersebut bisa disajikan dengan dicincang agak besar.

“Kalau udah satu tahun ke atas tinggal dipotong-potong besar atau dipenyet-penyet aja awal-awal, nanti tambah lama dia tambah belajar mengunyah.”

Jika bingung dengan gram-graman yang disebutkan di atas maka ada alternatif lain yang bisa dipilih yaitu menggunakan telapak tangan anaknya sendiri. Protein sebanyak telapak tangan anak tanpa jari, karbohidrat sebanyak kepalan tangan anak, lemak baik sebanyak ukuran jempol tangan anak, dan sayur serta buah sebanyak dua telapak tangan anak tanpa jari, tutup Frecillia.

Infografis Gim Berbahaya

Gim Berbahaya
Inilah sejumlah gim yang dianggap berbahaya untuk anak-anak (Sumber: Infografis Sahabat Keluarga kemendikbud).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya