Liputan6.com, Jakarta Memiliki rasa cemburu pada pasangan merupakan hal yang wajar. Bahkan seringkali menjadi bumbu dalam hubungan. Namun, penting untuk mengelola rasa cemburu itu dengan baik.
"Kecemburuan muncul ketika Anda merasa terancam oleh seseorang yang memiliki keterikatan dengan Anda, orang yang dicintai misalnya," ucap penulis Irrelationship and Relationship Sanity, Mark B. Borg Jr. dikutip Prevention, Selasa (10/8/2021).
Baca Juga
Dengan kata lain, cemburu membuat Anda merasa tidak berada dalam posisi yang aman. Hal tersebut bisa dipicu dengan adanya perubahan kebiasaan yang dilakukan oleh pasangan.
Advertisement
"Misalnya, Anda selalu memiliki kebiasaan minum kopi bersama ketika akhir pekan, tetapi kemudian ia memiliki kegiatan lain dan tidak memiliki waktu untuk bertemu," jelas Borg.
Pada kondisi tersebut, rasa cemburu berpotensi muncul dan mengacaukan suasana hati. Anda mungkin berpikir mengabaikannya merupakan solusinya.
Namun apabila terus menerus dihiraukan, kecemburuan berpotensi untuk merusak hubungan yang sudah Anda bangun dengan pasangan. Maka, penting untuk mengelola rasa cemburu dengan baik.
"Kecemburuan bisa menjadi racun ketika diekspresikan dengan cara yang berlebihan dan berpura-pura tidak merasakannya," ucap Borg.
Simak juga video berikut
Refleksikan Rasa Cemburu yang <uncul
Luangkanlah waktu untuk memikirkan perasaan Anda dan respons apa yang akan digunakan untuk menanggapi rasa cemburu yang ada.
Daripada melabeli diri sendiri sebagai pencemburu, penting untuk mengingat bahwa perasaan yang muncul itu merupakan respons dari pikiran Anda.
"Ini dapat membantu Anda untuk tidak termakan oleh emosi dan membuat Anda menjadi lebih mudah untuk menindaklanjuti perasaan yang muncul," ucap terapis keluarga dan pernikahan, Risa Ganel.
Advertisement
Cari Tahu Asal Kecemburuan
Mencari tahu penyebab munculnya kecemburuan menjadi hal penting selanjutnya. Apakah perasaan cemburu yang muncul berasal dari sesuatu di masa lalu, atau malah berasa dari rasa ketidakpercayaan diri yang muncul.
"Mungkin pasangan Anda pernah bersikap terlalu ramah atau sebelumnya memiliki riwayat selingkuh, yang membuat rasa khawatir Anda terbawa hingga saat ini," jelas Ganel.
Tuangkan dalam tulisan dan bicarakan
Luangkan juga waktu untuk menuliskan perasaan Anda di atas kertas. Hal ini dapat membantu Anda untuk mengelola emosi yang muncul dan berpikir lebih jernih sebelum mengambil tindakan.
"Setelah tenang, bicarakan perasaan tersebut dengan pasangan. Bersikap terbuka dan jujur tentang apa yang muncul di pikiran Anda dan carilah solusi untuk mengatasi kecemburuan tersebut," tutup Ganel.
Infografis
Advertisement