Stok Vaksin Bangka Belitung Terbatas, Muhadjir Bakal Bahas dengan Menkes Budi

Muhadjir Effendy bakal bicarakan tambahan stok vaksin di Bangka Belitung.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 27 Sep 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2021, 11:00 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Taman Dealova, Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung pada Sabtu, 25 September 2021. (Dok Kemenko PMK)

Liputan6.com, Pangkal Pinang Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy berjanji akan membicarakan masalah stok vaksin COVID-19 di Bangka Belitung dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Hal tersebut menanggapi laporan, saat ini stok vaksin COVID-19 di Provinsi Bangka Belitung relatif terbatas. Oleh karena itu, tambahan kuota vaksin COVID-19 untuk Provinsi Bangka Belitung perlu dilakukan.

"Saya sudah mendapat masukan dari Gubernur dan pihak Polda tentang terbatasnya jumlah vaksin yang akan disuntikkan di Provinsi Bangka Belitung," tutur Muhadjir saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Taman Dealova, Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) baru-baru ini.

Dalam peninjauannya, Muhadjir Effendy didamping oleh Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan, Kapolres Pangkal Pinang AKBP Dwi Budi Murtiono dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Babel Andri Nur Titto.

Muhadjir mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Bangka Belitung yang telah berjalan dengan baik. Verdasarkan laporan dari Gubernur Bangka Belitung, pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Babel sudah di atas rata-rata nasional, yakni 51 persen. Angka nasional 40,82 persen per 25 September 2021.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Bangka Belitung Perlu dapat Perhatian

Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Taman Dealova, Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung pada Sabtu, 25 September 2021. (Dok Kemenko PMK)

Provinsi Bangka Belitung, menurut Muhadjir Effendy, perlu mendapat perhatian. Hal itu karena Provinsi Babel merupakan wilayah yang cukup dekat dengan Kepulauan Riau yang merupakan pintu masuk Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) dari Malaysia dan Singapura.

"Paling tidak agar (kuota vaksinnya) tidak terlalu jauh dibanding jatah provinsi tetangganya, misalnya Kepulauan Riau. Karena di sana mendapatkan prioritas yang merupakan pintu masuk Singapura dan Malaysia," imbuhnya.

"Saya kira Provinsi Bangka Belitung sebagai Provinsi tetangga juga perlu mendapatkan perhatian."

Menko Muhadjir juga mendapatkan laporan, pihak Polda Bangka Belitung akan menyiapkan tenaga vaksinator untuk menyuntikan vaksin apabila penambahan kuota vaksin COVID-19 sudah terlaksana.

"Dari Pak Kapolres siap untuk mempercepat vaksinasi di sini. Biar angka kasus bisa cepat turun. Karena di sini angka kasus masih lumayan banyak," pungkasnya.

Infografis Vaksinasi Covid-19 Lampaui Target, Jakarta Sudah Aman?

Infografis Vaksinasi Covid-19 Lampaui Target, Jakarta Sudah Aman? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Vaksinasi Covid-19 Lampaui Target, Jakarta Sudah Aman? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya