Edukasi Prokes PON XX Papua dengan Pakai Bahasa Lokal dan Jingle

Liputan6.com, Merauke Sub Satuan Tugas Protokol Kesehatan wilayah Kabupaten Merauke, Papua memastikan setiap tempat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX memenuhi prosedur aman COVID-19. Hal yang menarik, edukasi protokol kesehatan (prokes) tak hanya disampaikan dalam bahasa Indonesia, melainkan bahasa setempat.

"Subsatgas Prokes telah meminta pihak penyelenggara PON XX untuk menyampaikan dan memutar jingle sebagai langkah edukasi terus menerus kepada warga," terang Ketua Subsatgas Prokes Agus Riyanto di Kabupaten Merauke pada Kamis, 30 September 2021.

Subsatgas Prokes mengerahkan 102 relawan untuk penguatan disiplin protokol kesehatan di wilayah Kabupaten Merauke serta didukung 15 petugas dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) maupun Satgas Penanganan COVID-19 Nasional.

Salah satu indikator penguatan disiplin protokol kesehatan dengan pendistribusian masker kepada masyarakat dilakukan melalui bantuan para relawan.

Masker terdistribusi di Kabupaten Merauke pada Kamis (30/9/2021) sebanyak 70.330 buah melalui bantuan para relawan yang bersiaga di gerai masker maupun penjangkauan dengan dua mobil masker. Total masker yang dibagikan sejak hari pertama hingga Kamis sore sebanyak 90.060 buah.

Pendistribusian masker pada Kamis ini tersebar di beberapa titik, yaitu Gelanggang Olahraga (GOR) Archelaus Sai dan lapangan Kapsul Waktu, GOR Hiad Sai, Stadion Katapal, Sirkuit, Pam Rute, Swiss-bell, dan tempat-tempat umum lain di wilayah Merauke.

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Agus Riyanto menambahkan, Subsatgas Protokol Kesehatan menyusun prosedur akses masuk ke tempat pertandingan, seperti pengaturan akses masuk bagi para atlet, panitia maupun penonton, terutama di GOR Futsal Dispora.

Ia bersama dengan tim memberikan dukungan pada tempat venue PON XX Papua tersebut berupa asistensi prokes selama pertandingan, sosialisasi dan edukasi prokes, gelar gerai masker, dan distribusi masker gratis.

Kemudian, saat kirab api PON di lapangan Kapsul Waktu, Subsatgas Prokes menyiapkan prosedur untuk warga yang ingin memasuki lapangan, misalnya menunjukkan sertifikat vaksin, penggunaan masker dan pengecekan suhu.

“Kami menggelar atribut prokes berupa standing banner di pintu masuk dan spanduk di pagar luar dan dalam arena, serta sosialisasi dan edukasi prokes kepada generasi muda,” ujar Agus di lapangan Kapsul Waktu melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.

Para relawan Satgas Prokes membagikan masker di sepanjang rute kirab hingga ke titik akhir kirab api PON XX Papua.

“Selain itu, kami menggelar gerai masker dan membagikan masker gratis kepada para pedagang, penampil dan penonton pentas seni di lapangan Kapsul Waktu,” lanjut Agus.

Panitia juga telah menyediakan beberapa titik tempat cuci tangan di semua tempat penyelenggaraan pertandingan.

Para relawan turut memantau warga yang ada di sekitar tempat pertandingan atau pun saat kirab obor yang berlangsung hingga pentas seni yang digelar di lapangan Kapsul Waktu. Mereka bertugas memastikan prokes dengan memberikan masker dan mengimbau warga selalu menggunakannya.