Inilah yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Anda Mulai Tidur di Lantai

Tidur di lantai apa akibatnya?

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Des 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 24 Des 2021, 10:00 WIB
ilustrasi bangun tidur
Pastikan bangun pagi Anda makin semangat dengan 5 Langkah

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang mengatakan bahwa tidur di lantai membantu mereka mendapatkan tidur malam yang lebih baik, memperbaiki postur tubuh, dan mengurangi sakit punggung. Benarkah begitu?

Ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa tidur di lantai lebih baik daripada memilih kasur yang keras. Beberapa di antaranya seperti sistem kekebalan meningkat, peningkatan kapasitas paru-paru, dan nyeri punggung yang berkurang.

Terapi fisik Gregory Minnis DPT dari Medical News Today menemukan bahwa kebiasaan tidur di lantai memiliki berbagai dampak bagi kesehatan, yaitu.

Sirkulasi darah Anda mungkin membaik

Saat Anda tidur di lantai, berat badan Anda terdistribusi secara merata dan ketegangan pada pinggul, tulang belakang lumbal, dan bahu Anda berkurang.

Hal ini memungkinkan darah untuk bersirkulasi dengan bebas ke seluruh tubuh pada malam hari, yang dapat membantu menjaga organ-organ Anda dalam urutan kerja terbaik.

Sirkulasi darah yang efisien dapat membantu oksigen dan darah sehat untuk didistribusikan ke seluruh tubuh, memungkinkan jantung, paru-paru, dan otot Anda bekerja dengan baik.

Juga, ini akan memungkinkan sel darah putih untuk diangkut dalam tubuh sesuai kebutuhan, yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh Anda untuk melawan penyakit dan penyakit dengan lebih mudah.

Memperbaiki postur tubuh

Postur tubuh yang baik mendukung kelengkungan alami tulang belakang Anda. Dan dengan tidur di lantai, Anda dapat menjaga tulang belakang tetap lurus saat tidur, karena Anda tidak perlu khawatir tenggelam terlalu dalam ke kasur.

Namun, Anda mungkin perlu menggunakan bantal untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang, seperti meletakkan bantal tipis di bawah punggung bagian bawah.

Selain itu, postur tubuh yang lebih baik juga mengurangi risiko migrain dan sakit kepala, skoliosis, dan nyeri sendi. Orang yang mempertahankan postur tubuh yang baik dan sehat mungkin juga mengalami tingkat energi yang lebih tinggi, peningkatan kapasitas paru-paru, dan suasana hati yang lebih baik.

Mengurangi nyeri punggung

Meninggalkan tempat tidur Anda yang nyaman dan pindah ke lantai mungkin, dalam beberapa kasus, mengurangi rasa sakit yang sudah berlangsung lama.

Tidur di permukaan yang kokoh mencegah tubuh Anda terpelintir menjadi bentuk pretzel yang aneh, karena memungkinkan Anda untuk tidur dengan menjaga tulang belakang tetap sejajar.

Hal ini juga didukung oleh penelitian dari The National Institute of Neurological Disorders and Stroke yang juga merekomendasikan mereka yang menderita sakit punggung untuk tidur di permukaan yang keras.

Namun pada beberapa orang, tidur di lantai justru dapat meningkatkan sakit punggung mereka. Tanpa bantalan yang memadai di sekitar titik-titik tekanan seperti pinggul dan bahu Anda, tidur di lantai dapat menyebabkan kekakuan dan ketidaknyamanan.

Memperburuk alergi Anda

Kamar tidur Anda adalah rumah bagi beberapa alergen potensial, mulai dari tungau debu dan debu hingga jamur, yang semuanya dapat mengganggu kualitas tidur Anda.

Dengan tidur di lantai, Anda dapat membuat diri Anda terpapar lebih banyak alergen dan akibatnya kualitas tidur Anda berkurang.

Orang dengan kondisi alergi mungkin menemukan bahwa gejala berikut meningkat dengan tidur di lantai:

  • bersin dan hidung gatal, tersumbat, atau berair
  • mata gatal, merah, atau berair
  • mengi, batuk, atau kesulitan bernapas
  • ruam

Reporter: Lianna Leticia

Infografis 5 Tips Tidur Malam Berkualitas di Masa Pandemi Covid-19

Infografis 5 Tips Tidur Malam Berkualitas di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Tips Tidur Malam Berkualitas di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya