WHO: Omicron Tidak Separah Varian Delta tapi Tetap Bahaya bagi yang Belum Divaksin

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menyerukan kewaspadaan terhadap varian Omicron.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 13 Jan 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2022, 19:00 WIB
FOTO: Waspada Ancaman Omicron hingga Februari Mendatang
Kepadatan calon penumpang kereta Commuter Line (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Kementerian Kesehatan memprediksi penyebaran kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia akan terus terjadi hingga mencapai puncaknya pada Februari 2022. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) kembali menyerukan kewaspadaan terhadap varian Omicron.

Menurut WHO, meski Omicron tidak menyebabkan keparahan seperti varian Delta, varian virus itu tetaplah berbahaya, terutama bagi individu yang belum divaksinasi.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, lebih dari 90 negara di dunia belum memenuhi target vaksinasi 40 persen populasi warganya. Lebih dari 85 persen orang di Afrika belum menerima dosis pertama vaksin COVID-19

"Kita tidak boleh membiarkan virus ini bebas berkeliaran, terutama ketika ada banyak orang di dunia yang belum mendapat vaksinasi," ujar Tedros, pada Rabu, 12 Januari 2022.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lonjakan Kasus dan Risiko Muncul Varian Baru

WHO mengatakan dalam laporan epidemiologi mingguan Selasa (11/1), kasus COVID-19 meningkat 55 persen atau 15 juta dalam sepekan, terhitung hingga 9 Januari 2022. Ini merupakan kenaikan kasus dalam sepekan terbanyak yang dilaporkan.

"Lonjakan besar infeksi (COVID-19) ini disebabkan oleh varian Omicron, yang dengan cepat menggantikan Delta di hampir seluruh negara," ujar Tedros, dilansir CNA.

Tedros mengatakan, sebagian besar orang yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 adalah yang belum divaksinasi. Jika transmisi tidak segera dibendung, ada risiko besar munculnya varian lain yang lebih cepat menyebar dan berbahaya dari Omicron.

 


Infografis Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia.

Infografis Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya