Liputan6.com, Jakarta Eka Hospital Group meluncurkan Digestive Intervention and Endoscopy Center atau dikenal dengan DIVINE, yakni pusat layanan endoskopi berteknologi mutakhir yang menggabungkan diagnosa komprehensif dan terapi, khususnya pada masalah digestif dan liver atau organ hati.
DIVINE secara resmi mulai beroperasi sejak bulan Maret 2022 dan berpusat di Eka Hospital BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dengan diketuai oleh Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD-KGEH, selaku Chairman of Digestive Intervention and Endoscopy Center dan didukung dengan tim dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroentero-hepatologi.
Baca Juga
Prof. Murdani menjelaskan, Endoskopi merupakan salah satu metode pemeriksaan yang dilakukan dengan memasukkan pipa lentur, serta memiliki lampu juga kamera kecil, melalui mulut pasien ke sepanjang sistem pencernaan yang diinginkan.
Advertisement
"Ini dimaksudkan untuk mendeteksi adanya penyakit di dalam saluran pencernaan seperti esofagitis (radang pada kerongkongan) di esofagus, tukak lambung, tukak usus 12 jari, tumor di kolon (usus besar), dan Crohn's disease di usus halus," ungkapnya, Senin (28/3/2022).
Menurutnya, alat ini juga memiliki walking tunnel yang digunakan untuk melakukan aksesoris tertentu yang berguna melakukan tindakan therapeutic. Seperti membuang polip, menutup luka, dan menghentikan pendarahan.
Prof. Murdani juga menjelaskan, teknik endoskopi ini juga disarankan dilakukan bagi pasien dengan diagnosis penyakit dalam tertentu. Misalnya pasien dengan batu empedu, radang pankreas baik jenis akut maupun kronis, cedera atau komplikasi pembedahan pada empedu dan pankreas, pseudokista pankreas atau sejenis kista yang terbentuk akibat komplikasi pankreatitis, tumor atau kanker pada saluran empedu maupun pada pankreas.
"Jika memungkinkan, prosedur ini bisa sekaligus bertujuan sebagai terapi dalam menangani masalah yang terjadi,” katanya.
Layanan Utama DIVINE
Sementara, Chief Operating Officer Eka Hospital Goup, drg. Rina Setiawati, mengatakan, peluncuran DIVINE merupakan manifestasi dari upaya Eka Hospital Group dalam menghadirkan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat Indonesia.
“Kami berupaya mendukung Pemerintah Indonesia untuk memberikan opsi layanan kesehatan terbaik di dalam negeri yang dapat diakses oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, layanan-layanan kesehatan yang didukung dengan kelengkapan berupa State-of-the-Art Medical Equipment, pelayanan yang sifatnya specialized, personalized, cost effective dan tentunya mengutamakan quality of care, akan terus kami hadirkan di Eka Hospital Group,” paparnya.
DIVINE, menurut Dokter Rina, berfokus pada dua layanan utama, yaitu diagnostic & therapeutic.
Misalnya, untuk prosedur EUS membutuhkan tingkat keterampilan dan keahlian yang tinggi. Dokter yang dapat melakukan prosedur ini biasanya sangat berpengalaman, bahkan hanya sedikit dokter spesialis yang terlatih dalam teknik canggih ini.
"Prosedur EUS membutuhkan pelatihan sub-spesialisasi dalam teknik endoskopi lanjut dan peralatan endoskopi canggih. Hanya spesialis yang telah menjalani pelatihan dalam EUS yang dapat menafsirkan gambar USG,” tutur drg. Rina.
EUS, tambah Prof. Murdani, bermanfaat dalam diagnosis penyakit pada bagian abdomen. Seperti batu saluran empedu, kanker dalam sistem pencernaan, kista dan tumor pankreas, pertumbuhan abnormal di perut, kerongkongan, rektum (tumor submukosa, lesi sub-epitel), limfoma dan pembesaran kelenjar getah bening di perut serta dada.
Selain itu untuk endoskopi diagnostic, Eka Hospital Group juga menyediakan kapsul endoskopi terkecil dengan ukuran panjang 24,5 millimeter dan diameter 10,8 milimeter serta baterai yang bertahan hingga 12 jam.
“Saat ini kami sudah menjalankan berbagai teknik endoskopi tersebut di Eka Hospital Group. Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD-KGEH dan tim berpraktik di Eka Hospital BSD sedangkan Prof. dr. Abdul Aziz Rani, Sp.PD-KGEH dan tim berpraktik di Eka Hospital Cibubur. Dengan adanya DIVINE, kami berharap masyarakat yang memiliki keluhan pada saluran pencernaan dan membutuhkan perawatan khususnya melalui metode endoskopi, dapat menjadikan Eka Hospital Group sebagai tujuan utama,” pungkas drg. Rina Setiawati, Chief Operating Officer Eka Hospital Group.
(*)
Advertisement