Liputan6.com, Jakarta Bank Raya (AGRO) dan PT SRC Indonesia Sembilan (SRC) menghadirkan produk pinjaman digital, yakni Bank Raya Pinang Performa.
Produk pinjaman tersebut bertujuan agar mitra SRC dapat mengakses layanan dan produk Bank Raya guna mendorong pertumbuhan bisnis mereka.
Advertisement
Baca Juga
Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra mengungkapkan bahwa kerja sama dengan SRC akan mendorong eksposure produk digital loan Bank Raya yaitu Pinang Performa untuk menjangkau market yang lebih luas.
Advertisement
“Dengan jaringan SRC yang kuat di seluruh Indonesia, maka kerja sama ini diharapkan dapat mendukung kemajuan usaha mereka agar lebih baik lagi dengan adanya kemudahan akses pinjaman digital yang praktis dan aman,” ungkapnya.
Kicky pun menegaskan, Bank Raya akan terus membuka potensi kerja sama yang makin luas ke ekosistem lainnya.
“Ke depannya kami akan terus membuka potensi kerja sama yang luas melalui penyaluran pinjaman digital kepada ekosistem digital maupun ekosistem lainnya serta berbagai potensi pemanfaatan produk perbankan digital Bank Raya” tegasnya.
Kicky juga menyebut, dengan adanya perluasan kerja sama tersebut, akan semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses perbankan digital.
“Sehingga makin banyak peluang dan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan akses perbankan digital dengan mudah,” sebutnya.
Berkenalan dengan Pinang Performa
Pinang Performa merupakan program pinjaman berbasis digital dari Bank Raya untuk mendukung produktivitas pelaku usaha UMKM. Dengan begitu, mitra SRC dapat mengakses pinjaman dari Pinang Performa Bank Raya melalui aplikasi SRC.
SRC pun menghadirkan ekosistem yang terkoneksi sebagai bagian dari pendampingan usaha berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing UMKM toko kelontong.
SRC juga berkomitmen menjadi solusi untuk semua, bagi mitra grosir, pemilik toko kelontong, dan pelanggan di Indonesia. Hingga tahun 2025, mitra SRC berjumlah lebih dari 250 ribu di seluruh Indonesia.
Di sisi lain, per Desember 2024, Bank Raya terus berkomitmen memperkuat bisnis digital. Hal itu terlihat dari peningkatan penyaluran kredit digital selama 2024.
Selama tahun lalu itu, Bank Raya mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 88,98% year on year menjadi Rp20,57 triliun.
Capaian tersebut pun secara tidak langsung mendorong outstanding kredit bisnis digital Bank mencapai Rp2,29 triliun atau bertumbuh 81,6% year on year.
(*)
Advertisement
