Kemacetan Mudik di Pelabuhan Merak Terurai, Muhadjir Effendy: Alhamdulillah

Kemacetan arus mudik Lebaran di Pelabuhan Merak sudah terurai.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 01 Mei 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2022, 20:00 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau arus mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Sabtu, 30 April 2022. (Dok Kemenko PMK RI)

Liputan6.com, Cilegon Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy bersyukur Kemacetan arus mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten yang akan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung sudah terurai.

Situasi arus mudik di atas melihat perkembangan terakhir pada Sabtu (30/4/2022) siang, yang mana kepadatan kendaraan yang akan menyeberang dari Merak ke Bakauheni sudah relatif normal.

Alhamdulillah, pada Sabtu siang ini untuk penyeberangan (di Pelabuhan Merak), sudah relatif normal. Rata-rata sudah tidak menunggu lama di tempat ini," tutur Muhadjir saat meninjau arus mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak pada Sabtu, 30 April 2022.

"Kami akan terus memaksimalkan berbagai upaya, termasuk penambahan kapal dan mengatur limit bongkar muat, serta giliran kapal masuk ke dermaga lebih kita perketat proses pengangkutan mereka."

Muhadjir telah melakukan peninjauan sejak Sabtu dini hari hingga siang untuk memantau dan memastikan kelancaran arus mudik Lebaran di Pelabuhan Merak. Berdasarkan data sementara dari pihak Pelabuhan Merak, jumlah penumpang meningkat drastis mencapai lebih dari 28.000 penumpang.

Imbasnya, kemacetan terjadi hingga pintu Tol Merak. Pemudik harus menunggu berjam-jam, bahkan tiga jam untuk mengantre masuk.

Dalam peninjauan ke Pelabuhan Merak tersebut, Muhadjir turut didampingi Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, Sesjen Kemenhub Djoko Sasono, Direktur utama BKI Rudyanto, dan Direktur Utama Gapasdap Khoiri Soetomo.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

Sistem Buka-Tutup Pelabuhan

Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau arus mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Sabtu, 30 April 2022. (Dok Kemenko PMK RI)

Volume kendaraan di Pelabuhan Merak tampak terus meningkat sejak Jumat (29/4/2022) malam yang memang diprediksi menjadi puncak arus mudik. Kepadatan terpantau masih terjadi di dekat pelabuhan. Sebab, ada antrean menunggu giliran masuk kapal dan penuhnya kantong parkir dermaga.

Muhadjir Effendy pun memantau langkah mengurai kepadatan pemudik dan memastikan arus penyeberangan di Pelabuhan Merak saat puncak arus mudik Lebaran agar aman dan lancar.

Untuk mengurai kemacetan, ada sistem buka-tutup menuju pelabuhan masih diberlakukan untuk mengatur pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

“Kepadatan lalu lintas di Pintu tol Tangerang Merak yang mengarah ke pelabuhan Merak itu karena menunggu antrean, bukan macet. Karena di sini parkirannya terbatas, jadi kalau dibuka semua nanti membludak di sini, kita akan sulit mengaturnya," papar Menko Muhadjir.

"Jadi, buka tutup itu untuk mengatur gelombang yang akan dimuat ke kapal."

Menko PMK Muhadjir menyebut dari data jumlah penumpang, ada perubahan perilaku pemudik yang tahun ini banyak menggunakan jalur darat untuk mudik ke Sumatera. Untuk mempercepat penguraian pemudik, semua pihak termasuk PT ASDP Indonesia Ferry sudah melakukan berbagai cara.

Tambah Kapal Penyeberangan

Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau arus mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Sabtu, 30 April 2022. (Dok Kemenko PMK RI)

Muhadjir Effendy menyampaikan, pihak PT ASDP sudah memberlakukan kebijakan penambahan jumlah kapal penyeberangan dan sebisa mungkin mempercepat proses bongkar muat.

“Bahkan dari Pelabuhan Bakauheni, ada kapal yang berangkat menuju Pelabuhan Merak tanpa mengangkut penumpang. Total saat ini ada 8 kapal yang hanya bongkar di Pelabuhan Bakauheni dan langsung kembali ke Merak,” jelasnya melalui pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

Tak hanya itu, pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga menyiapkan dua pelabuhan tambahan untuk mendukung kerja Pelabuhan Merak, yaitu Pelabuhan Indah Kiat dan Pelabuhan Bojonegara.

Polres Cilegon turut membantu mengurai kepadatan. Mereka menerjunkan sekitar 1.000 personel untuk mengatur lalu lintas pemudik dari dan hingga ke Pelabuhan Merak.

Menko PMK Muhadjir memastikan arus mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak bahwa seluruh proses penyeberangan berlangsung dengan baik. Hal tersebut juga menunjukan bukti keseriusan Pemerintah langsung menyelesaikan masalah kemacetan yang mengular panjang di Pelabuhan Merak, Banten.

Pemudik yang Diberangkatkan dari Merak Meningkat

Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau arus mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Sabtu, 30 April 2022. (Dok Kemenko PMK RI)

Berdasarkan data terbaru dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, total pemudik yang diseberangkan sejak H-10 hingga H-2 Idul Fitri berjumlah 672.623 orang atau tersisa 89.197 orang jika dibandingkan dengan arus mudik Lebaran di tahun 2019.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, pemudik yang menggunakan sepeda motor sudah 51.842 atau tersisa 24.394 dibandingkan tahun 2019. Selanjutnya, mobil pribadi yang menyebrang di tahun 2019 berkuah 75.457 unit.

Namun, di tahun 2022, bagi yang menggunakan mobil pribadi ini menjadi 83.794 unit atau bertambah sebanyak 8.337 unit.

"Kita bersyukur situasi kondisi di jalur tol, jalur arteri hingga ke dermaga di Pelabuhan Merak berangsur-angsur normal," kata Shinto di Pelabuhan Merak, Sabtu (30/4/2022).

Ia menerangkan puncak arus mudik Idul Fitri 2022 telah melewati puncaknya yang terjadi pada Jumat malam hingga Sabtu sore, 29 - 30 April 2022. Jumlah penumpangnya berjumlah 155.812 orang, sepeda motor sebanyak 18.540 unit, mobil pribadi ada 17.452 unit, 767 bus dan 933 truk.

Saat puncak arus mudik Idul Fitri 1443 H, kemacetan panjang terjadi hingga 19 kilometer, baik di dalam tol maupun di jalan arteri Kota Cilegon.

"Sesuai dengan analisa data, disimpulkan bahwa puncak arus mudik Lebaran terjadi pada Jumat pagi hingga Sabtu atau periode 24 jam dengan 155.812 orang dan 37.692 kendaraan yang diangkut ke Sumatera dengan menggunakan 45 kapal," jelas Shinto.

infografis journal
infografis journal
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya