Pemakaman Eril, Ratusan Masyarakat Ikut Mengantar

Liputan6.com, Jakarta - Anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dimakamkan hari ini, Senin 13 Juni 2022 di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pemberangkatan jenazah pemuda yang akrab disapa Eril diiringi oleh ratusan warga yang ikut berduka atas kepergiannya. Jenazah diberangkatkan dari Gedung Pakuan setelah sebelumnya disalatkan dan disemayamkan selama satu malam pada Minggu 12 Juni di gedung tersebut.

Lokasi pemakaman di Desa Pasirhuni, Cimaung dipilih lantaran merupakan tanah keluarga Ridwan Kamil. Selain itu, daerah tersebut juga merupakan kampung halaman dari bunda Eril, Atalia Praratya.

Tanah ini merupakan lahan kosong warisan dari orangtua Atalia. Mengingat kepergian Eril yang begitu mendadak, tanah ini pun diputuskan untuk menjadi tempat pemakaman Eril.

Di area tersebut rencananya akan dibangun sebuah masjid yang didesain langsung oleh Ridwan Kamil dan akan dinamai Al-Mumtadz. Selain itu, akan dibangun pula Islamic Center Baitul Ridwan.

Rencananya prosesi pemakaman akan diawali pembukaan kemudian disambung dengan kumandang azan dari muzamil Hasbullah. Selanjutnya, memasukkan peti jenazah ke dalam liang lahat, dan penurunan tanah ke liang lahat.

Prosesi pemakaman eril dilanjutkan dengan bacaan doa oleh Prof. Dr. K.H Badruzzaman M. Yunus MA yang merupakan guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung juga sebagai Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat.   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Setelah itu, menurut rencana akan dilakukan simbolik tabur bunga di area makam Eril kemudian ditutup dengan sambutan dari sang ayah, Ridwan Kamil.

Menuju lokasi pemakaman Eril, terlihat ratusan masyarakat hadir memenuhi kiri kanan jalan. Mulai dari anak-anak sekolah hingga orang tua.

Guna mengamankan kondisi, 186 petugas kepolisian pun dikerahkan. Selain mengamankan, petugas juga memilah mobil berstiker. Sebelumnya, mobil-mobil tertentu ditempeli stiker karena tidak semua orang dapat masuk ke lingkungan pemakaman.

Stiker yang ditempelkan di mobil merupakan tanda bahwa mobil itu adalah tamu VIP, VVIP, atau anggota keluarga.

Jumlah tamu undangan yang dapat masuk ke area pemakaman sebanyak 2.000 orang.

Di hari sebelumnya, ratusan warga yang hadir di Gedung Pakuan langsung melantunkan salawat nabi saat peti jenazah Emmeril Kahn Mumtadz diangkat dan masuk ke Gedung Pakuan Minggu (12/6/2022), sekitar pukul 20.00 WIB. Kedatangan jenazah dan rombongan dari Jakarta lebih cepat dari yang dijadwalkan sebelumnya.

Setibanya di Gedung Pakuan, Bandung, jenazah ditempatkan di ruang tengah rumah dinas. Tangis warga yang datang untuk menyambut Eril, pecah sejak sore hari. Warga berdesak-desakan untuk melihat langsung kedatangan jenazah dan berbaur dengan para jurnalis yang setia menunggu kedatangan Eril.

Sebagian warga yang bergerombol di depan televisi layar lebar yang dipasang di sekitar Gedung Pakuan tak henti melantunkan salawat nabi.

Sesampainya di Gedung Pakuan, personel Polri yang bertugas langsung mengangkat peti jenazah Eril untuk disalatkan.

Pelaksana Harian Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Ridwan Kamil sendiri yang bertindak sebagai imam salat jenazah.

"Salat jenazah imamnya langsung Pak Ridwan Kamil, karena memang afdolnya seperti itu. Dilaksanakan dengan khidmat dan doa oleh seorang habib, dan setelah melaksanakan salat jenazah beliau (Ridwan Kamil) hanya menyampaikan terima kasih, atas doanya atas kehadirannya," ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Setelah itu, keluarga yang lain, kerabat dekat, teman, dan pimpinan media malam hingga Senin (13/6/2022) pukul 08.00 WIB. Sejumlah kepala daerah tampak datang ke Gedung Pakuan seperti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Jeteng Ganjar Pranowo.

Suami Kartika Putri, Habib Usman bin Yahya memimpin doa salat jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Gedung Pakuan, Bandung, Minggu (12/6/2022).

Usai bertakziah, Habib Usman ditemani Kartika Putri pun memberi keterangan kepada media. Sang ustaz bersaksi bahwa jenazah Eril mengeluarkan aroma harum.

"Tadi saya memimpin doanya dan jenazahnya masyaallah wangi banget, sangat-sangat wangi, syahid. Salah satu tanda syahid adalah jenazahnya itu wangi," kata Habib Usman bin Yahya.

"Jelas juga kita tahu orang yang meninggal dalam keadaan tenggelam adalah syahid. Masyaallah Allah berikan suatu keberkahan, keluarlah wangi yang betul-betul wangi," sambungnya.

 Dalam kesempatan tersebut, Habib Usman juga memberi nasihat untuk menguatkan dan menenangkan Ridwan Kamil atas kepergian putra sulungnya.

"Saya juga bilang sama Kang Emil, 'Akang sayang sama Eril, Eril sayang sama akang, tapi Allah lebih sayang sama Eril. Dipanggil dalam keadaan syahid'," tuturnya.

Kartika Putri pun mengambil banyak pelajaran dari kejadian ini. Salah satunya adalah bagaimana Ridwan Kamil dan Atalia Praratya mendidik anaknya dengan baik sehingga meninggal pun memberi kesan yang baik.

"Masyaallah kita justru banyak belajar dari Kang Emil, dan juga Ibu Atalia, apalagi cerita beliau dalam mendidik almarhum sangat luar biasa," ungkapnya.