4 Cara Alami Miliki Gigi Putih Berseri

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti hampir memiliki permasalahan pada gigi salah satunya menguning. Hal ini membawa dampak timbulnya rasa tidak percaya diri karena warna gigi yang tidak putih bersih.

Akibatnya, ada yang rela berbondong-bondong untuk membeli pembersih dan pemutih gigi instan dengan kandungan serta bahan dasar yang tidak jelas asal usulnya.

Jika dilakukan secara terus-menerus, hal ini justru dapat menimbulkan masalah pada kesehatan gigi yang jauh lebih besar nantinya.

Maka dari itu, dikutip dari laman Medical News Today, berikut 4 cara untuk memutihkan gigi agar semakin percaya diri:

1. Mengubah Pola Makan

Beberapa jenis makanan yang kita konsumsi, dapat berakibat pada perubahan warna gigi karena adanya kandungan tertentu di dalamnya. Seperti tanin yang terkandung dalam anggur dan teh.

Makanan yang asam juga dapat membuat gigi terlihat kuning karena adanya pengikisan pada enamel.

Orang yang sangat peduli terhadap warna gigi mereka, cenderung menghindari konsumsi jeruk, kopi, dan soda secara berlebihan.

2. Memperhatikan Waktu Menyikat Gigi

Dokter gigi umumnya merekomendasikan kita untuk menunggu setidaknya 30 menit setelah makan sebelum menyikat gigi.

Asam dapat menyebabkan lemahnya enamel, sehingga apabila kita langsung menyikat gigi setelah makan, maka kemungkinan dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan tersebut.

Bagi para perokok aktif yang tetap ingin tampil pede dengan gigi putih berseri, alangkah baiknya berhenti merokok dan berhenti mengonsumsi produk yang mengandung tembakau.

Kandungan nikotin yang terdapat pada produk rokok atau tembakau dapat menodai gigi kita.

Jika tetap memaksakan untuk konsumsi tembakau dan rokok, maka tidak menutup kemungkinan kita akan mengalami permasalahan pada kesehatan gigi dan mulut.

4. Mengunyah makanan berserat tinggi

Mengunyah sayuran dan kacang-kacangan berserat tinggi tertentu dapat membantu menetralkan asam di mulut dan melindungi lapisan enamel pada gigi.

Kacang-kacangan atau sayuran hijau seperti bayam memicu mulut untuk memproduksi lebih banyak air liur, yang membantu membersihkan mulut dari asam.

Perubahan warna gigi dari putih bersih menjadi gigi yang menguning umumnya disebabkan oleh 2 faktor berikut:

1. Pengikisan Lapisan Enamel

Lapisan luar gigi terdiri dari enamel. Enamel ini sendiri berwarna hampir putih yang berfungsi untuk melindungi struktur gigi yang lebih dalam.

Di bawah enamel, terdapat lapisan jaringan yang disebut dentin, yang berwarna kuning-kecokelatan.

Ketika lapisan enamel mengalami pengikisan, dentin semakin terlihat sehingga gigi mulai terlihat lebih gelap.

Makanan asam, penyakit gusi, dan penuaan dapat mengikis lapisan enamel pada gigi. Namun, ada juga beberapa orang yang memang secara alami memiliki lapisan enamel lebih tipis dibandingkan orang lain pada umumnya.

2. Noda pada Gigi

Beberapa jenis makanan yang menodai gigi juga dapat mengikis lapisan enamel yang menyebabkan peningkatan warna kuning pada gigi. Seperti kopi, soda, dan makanan yang asam.

Tak hanya melalui makanan dan minuman, konsumsi rokok dan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi menjadi kuning.

Dalam menjaga kesehatan gigi dan menjaga warna gigi agar tetap putih berseri, beberapa orang tentu pernah melakukan berbagai metode instan untuk mendapatkan hasil yang terbaik menurut mereka.

Namun, seperti yang dilansir dari laman Medical News Today, bahan dari metode ini dirasa cukup berbahaya apabila kita lakukan untuk mendapatkan gigi yang putih secara instan sekalipun menggunakan bahan alami:

• Jeruk lemon
• Cuka sari apel
• Arang aktif
• Jeruk

Tidak ada perawatan yang dapat memutihkan gigi secara instan dalam semalam. Perawatan alami juga mungkin memakan waktu lebih lama daripada perawatan yang dilakukan oleh dokter gigi.

Alangkah baiknya, apabila tetap ingin tampil percaya diri dengan gigi putih berseri, cobalah rajin untuk menyikat gigi sebanyak dua kali dalam sehari dan kurangi konsumsi kopi, soda, makanan asam, serta rokok.

Selain itu, penting untuk melakukan konsultasi dan perawatan gigi bersama dengan dokter gigi sekalipun perawatan tersebut dilakukan dengan cara yang alami.