Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, sempat viral video yang memperlihatkan dua siswa SMPN 1 Ciawi, Bogor, Jawa Barat berdansa. Sebagian warganet menghujat bahwa apa yang dilakukan kedua siswa tersebut merusak generasi, namun faktanya adalah dansa yang dilakukan masuk dalam cabang olahraga dance sport.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy turut mengomentari aksi berdansa atau lebih dikenal dengan Dance Sport yang dilakukan oleh kedua pelajar tersebut.
Baca Juga
"Mereka telah menunjukkan bakat istimewanya di bidang seni, jika gurunya bisa mengarahkan dengan benar, kelak dia akan bisa jadi penari bahkan koreografer yang hebat," jelasnya dalam pernyataan resmi melalui pesan singkat yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Senin (23/1/2023).
Advertisement
Video viral tersebut ramai menjadi bahan perbincangan oleh khalayak ramai di berbagai kanal media sosial Tanah Air. Ada yang mengapresiasi aksi kedua pelajar tersebut menari, tetapi tidak sedikit pula yang mencibir bahwa generasi muda bangsa sudah mulai dipengaruhi budaya asing.
Pihak SMPN 1 Ciawi telah memberi klarifikasi jika pasangan pelajar yang viral itu adalah atlet olahraga dance sport. Keduanya merupakan pemenang medali emas Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.
Lebih lanjut, Menko Muhadjir menilai, pihak sekolah juga berkewajiban untuk mendukung dan mengarahkan bakatnya serta menanamkan nilai-nilai estetika yang berkepribadian nasional.
"Di sini guru juga berkewajiban dalam mengarahkan dan menanamkan nilai-nilai estetika yang berkepribadian Indonesia sehingga pelajar tersebut menjadi kebanggaan bangsa atas prestasi yang diraihnya," tuturnya.
Klarifikasi SMPN 1 Ciawi
Sebelumnya, pihak SMPN 1 Ciawi, Bogor memberikan klarifikasi terkait video viral kedua siswa yang viral melakukan dansa.
Â
Anak-anak ini memang siswa/i dari sekolah kami, kebetulan mereka adalah atlet cabang olahraga Dance Sport, pemenang medali emas PORPROV Jabar 2022.
Mereka secara mandiri ikut lomba atas nama sendiri, pihak sekolah hanya turut bangga dan mengapresiasi prestasi yang mereka persembahkan untuk Kabupaten Bogor, tulis SMP Negeri 1 Ciawi beri klarifikasi di IG @smpn1ciawi_bogor.
Â
Salah satu siswi yang viral bernama Devina Anindita. Kini, Devina banjir pujian agar terus berprestasi di bidang olahraga Dance Sport. Tarian dansanya dinilai bagus dan bisa jadi potensi hebat di masa depan.
Bahkan artis Agnez Mo mendukung Devina agar bisa terus mengembangkan bakatnya di Dance Sport.
Â
Girl just be you, aku gakenal kamu dek tp selalu inget yg namanya org iri itu pasti ada jadikan omongan jelek mereka sebagai motivasi kamu agar makin giat buat ngembangin prestasi kamu! semangat, tulis akun IG @rdtypu.
Semangat dek, kamu luar biasa sekelas AGNEZMO LOH YANG DUKUNG KAMU DEK, tulis akun IG @slame.dje.
Â
Advertisement
Seputar Dance Sport
Dance sport yang dilakukan siswa siswi SMPN 1 Ciawi masuk kategori olahraga yang kejuaraan dunianya dinaungi oleh Federasi Dance Sport Dunia atau World Dance Sport Federation (WDSF). Ini badan pengatur olahraga internasional tertinggi.
Di Indonesia, dansa jenis ballroom adalah satu jenis dansa yang baru diperkenalkan. Dalam kajian berjudul Sanggar Dansa di Yogyakarta (2004) oleh Dewi Kartika Sari yang dipublikasikan UII, dansa ballroom ada Foxtrot, Tango, Dances of Passion, Viennese Waltz, Waltz, dan Quickstep.
Sejarah mencatat dance sport seperti dansa SMPN 1 Ciawi adalah olahraga dansa atletis yang sudah ada sejak tahun 1901. Kompetisi dance sport atau ballroom pertama diselenggarakan di Paris. Kemudian, setelah Perang Dunia I, dansa ballroom diselenggarakan dalam skala besar.
Kompetisi dansa yang diikuti siswa siswi SMPN 1 Ciawi yang disebut dance sport, bukan olahraga dansa biasa. Melansir dari Sports Matik, dance sport adalah olahraga dansa yang memadukan keterampilan menari dan kemampuan atletik untuk bisa ditampilkan dengan menawan.
Dance sport adalah kompetisi kelas dunia yang harus dilakukan berpasangan antara laki-laki dan perempuan. Atlet dance sport seperti siswa siswi SMPN 1 Ciawi, dituntut melakukan koreografi dengan penuh keanggunan dan ketenangan. Ini akan memengaruhi poin untuk bisa memenangkan kompetisi.