Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang merupakan konten prank bikinan Talitha Pavita viral di media sosial. Warganet yang melihatnya menilai bahwa video tersebut menjurus pada pelecehan seksual terhadap kaum laki-laki.
Dalam konten prank yang dibuatnya, pemilik akun Tiktok @Talpav_ memberi judul Ngomong Kedeketan Liat Reaksi Orang. Di video tersebut Talitha bertanya ke beberapa pria yang dia temui di jalan secara acak.
Baca Juga
Talitha menanyakan lokasi tapi dengan wajah dan tubuh yang didekatkan kepada pria-pria tersebut. Tak hanya dekat, bagian tubuhnya yakni payudara terlihat menempel pada lengan pria yang berusaha menjawab pertanyaannya.
Advertisement
Dari tiga pria yang ditanyai oleh Talitha, semuanya terlihat berusaha menghindar dan tidak merasa nyaman karena tubuhnya terlalu dekat.
Bahkan seorang sopir ojek online yang merasa risih meminta Talitha untuk tidak terlalu dekat padanya.
“Jangan deket-deket dulu,” katanya.
Konten Prank Talitha Pavita Menjurus Pelecehan Seksual
Dalam keterangan video, Talitha seolah mempertanyakan mengapa orang-orang yang ditanya malah menjauh.
"Kenapa pada ngejauh sih mas?," katanya.
Konten prank Talitha yang viral itu sontak mendapat berbagai reaksi dari warganet. Beberapa di antaranya ada yang bernada sindiran.
"Semangat jualannya kak," kata warganet.
"Andai beli rumah semurah dan segampang ini," kawa warganet lainnya.
Ada pula yang mendukung konten tersebut karena merasa terhibur.
"Pepet terus kak," ujar pengguna Tiktok.
"Salut ini buat mbaknya, update dong yang baru VT-nya," timpal pengguna TikTok lainnya.
Pelecehan Seksual
Konten ini pun menarik perhatian berbagai pihak termasuk figur publik Deddy Corbuzier.
Dalam akun Instagramnya, Deddy mengomentari video Talitha dan meminta tolong pada teman-temannya yang feminis.
"Coba saya mau minta tolong buat teman-teman saya yang feminis, yang kayak gini tolong diurus juga begitu. Karena saya terganggu melihatnya jadi pingin," katanya.
Pria Juga Bisa Jadi Korban Pelecehan Seksual
Video Talitha pun diunggah ulang di Twitter dan jadi bulan-bulanan warganet. Ada pula yang menyinggung bahwa perlakuan Talitha tergolong pelecehan seksual. Di mana pria pun bisa menjadi korban.
"Ini namanya pelecehan seksual , b**gsat . Kita aja kaum pria yang enggak punya komisi perlindungan pria dan anak. Ba**ngan," kata pengguna Twitter.
"Boleh enggak kaum lelaki melaporkan ini sebagai pelecehan seksual. Sama aja kok kalo posisinya dibalik, cewek lagi diem terus dideketin cowok sambil dideketin atau ditempelin t*t*d ke muka cewe itu. Gimana bagaimana," kata pengguna lainnya.
Advertisement
Klarifikasi Talitha Pavita
Menyadari kontennya banyak diperdebatkan, Talitha pun mengunggah video klarifikasi. Menurutnya, dia tak bermaksud untuk melakukan hal di luar konteks prank-nya.
“Guys gue Talpav, gue di sini mau ngomongin tentang konten gue yang lagi rame. Di sini gue dikritik dari berbagai pihak dan platform yang katanya gue nempelin payudara gue ke orang yangl lagi gue prank,” ujar Talitha.
Ia mengaku mengerti bahwa interpretasi penonton mengarah ke sana, tapi maksud Talitha bukan lah ke arah sana.
“Gue ngerti kalau interpretasi orang kayak begitu padahal intensi gue enggak begitu sama sekali. Di video ini intensi gue adalah pure ngomong kedeketan ke orang dengan mendekatkan muka gue sedekat mungkin ke telinga mereka.”
Terinspirasi dari Kreator Konten Luar Negeri
Dengan kata lain, menempelkan payudara bukanlah tujuan dari konten tersebut, lanjutnya. Hanya saja, posisi duduk dan tinggi badan membuatnya terlihat seolah-olah menempelkan payudara ketika hendak mendekat kepada orang yang di-prank.
“Padahal enggak (kena) sama sekali, kalau pun kena, itu kenanya di sini (menunjuk dada).”
Talpav juga mengungkap bahwa dirinya terinspirasi dari kreator konten luar negeri.
“Dan ini gue terinspirasi dari konten kreator luar namanya Deli Drop Out. Jadi gue bener-bener enggak ada intensi sama sekali untuk ngedeketin payudara gue.”
“Dan di akhir video prank ini gue minta maaf ke orang-orang yang gue prank karena sudah bikin mereka bingung dan sudah minta izin untuk videonya diupload dan mereka setuju.”
Pernyataan Talpav tak serta merta membuat warganet maklum dengan konten yang dibuatnya.
“Sekalipun buat konten kayaknya agak berlebihan deh, enggak melecehkan orang lain ya minimal malu punya sendiri di deket-deketin gitu, fungsinya apa sih? Ngetes cowok punya nafsu apa enggak? Ya punya lah mbak pasti, cuman enggak gitu caranya, entar kalau di toel mbaknya yang ngerasa didzolimi,” ujar warganet.
Advertisement