Tambah Lagi, Total Ada 6 Kasus COVID-19 Kraken di RI

Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Moh Syahril melaporkan update XBB.1.5 atau subvarian Kraken yang kasusnya bertambah empat.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 20 Feb 2023, 16:01 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2023, 15:59 WIB
Virus Corona COVID-19 dari Mikroskop
Gambar tak bertanggal menggunakan mikroskop elektron pada Februari 2020 menunjukkan virus corona SARS-CoV-2, diambil dari seorang pasien yang terinfeksi COVID-19. Setelah sebelumnya dikenal sebagai 2019-nCoV, virus ini merupakan penyebab dari apa yang disebut penyakit COVID-19. (NIAID-RML via AP)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Moh Syahril melaporkan update subvarian XBB.1.5 Kraken yang kasusnya bertambah empat.

“Saat ini kami ingin menyampaikan ada penambahan empat kasus (Kraken),” kata Syahril dalam konferensi pers virtual, Senin (20/2/2023).

Dari keempat kasus baru itu rinciannya sebagai berikut:

Pasien pertama adalah perempuan yang sudah mendapat vaksinasi booster Sinopharm. Namun tidak bisa dilakukan penelitian epidemiologi lebih lanjut karena yang bersangkutan tidak tinggal di alamat yang diberikan dan sudah dikomunikasikan dengan pengurus RT setempat.

Pasien ini pada awalnya melakukan isolasi mandiri dan saat ini sudah dinyatakan sembuh setelah sebelumnya mengalami gejala ringan.

Pasien kedua adalah perempuan berusia 22 dengan status vaksinasi booster lebih dari enam bulan lalu. Ia mengalami gejala ringan tanpa komorbid dan saat ini sudah selesai menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sembuh.

Pasien ketiga adalah laki-laki berusia 47.

Pasien keempat adalah perempuan berusia 37. Pasien ketiga dan keempat tengah menjalani proses penyelidikan epidemiologi.

Sebelumnya, ada dua kasus Kraken yang diumumkan. Pasien pertama adalah warga negara asing (WNA) dari Polandia dan yang kedua adalah warga yang pulang dari Tanah Suci setelah ibadah umroh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Total 6 Pasien

Syahril menambahkan, sejak Desember 2022 ada satu pasien Kraken dan di awal 2023 ada penambahan lima pasien.

“Jadi total saat ini kita ada enam pasien. Empat di antaranya tidak ada gejala, dua lainnya gejala ringan.”

Domisili para pasien ada di Banten, satu di Kalimantan Timur, dan empat lainnya di DKI Jakarta.

Hasil whole genome sequencing atau WGS dari keenam pasien ini dikerjakan di laboratorium Kementerian Kesehatan dan laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).


Masih Terkendali

Menurut Syahril, meski kasus subvarian Kraken bertambah, tapi situasi di Indonesia masih terkendali.

“Kami ingin sampaikan bahwasanya walau subvarian Kraken ini ada di Indonesia tapi Alhamdulillah semua ini masih terkendali.”

“Artinya, kenaikan kasus subvarian Kraken ini tidak begitu terlihat signifikan. Hanya enam, tidak seperti lonjakan kasus yang disebabkan Omicron sebelumnya.”

Di beberapa negara, varian Kraken menyebabkan lonjakan kasus. Namun, hal serupa tidak terjadi di Indonesia.

Infografis Efek Samping Vaksin Covid-19 untuk Bayi 6 Bulan hingga Anak Usia 11 Tahun. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Efek Samping Vaksin Covid-19 untuk Bayi 6 Bulan hingga Anak Usia 11 Tahun. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya