Rahasia di Balik Blazer Minimalis Kate Middleton yang Membuatnya Laku Keras

Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton, sekali lagi mencuri perhatian publik saat mengenakan blazer minimalis untuk kunjungannya ke Galeri Potret Nasional pada 4 Februari 2025. Pilihan busananya yang sederhana namun memukau ini seolah memperkuat laporan bahwa istana kini lebih memfokuskan perhatian pada kegiatan amal yang dilakukan oleh anggota keluarga kerajaan ketimbang pakaian mereka.

Namun, justru kesederhanaan inilah yang membuat penampilan Kate begitu menarik dan berkesan. Blazer yang dikenakan Kate adalah karya desainer Petar Petrov, seorang perancang busana yang berbasis di Austria.

Mengutip dari laman People, Selasa, 11 Februari 2025, desainer ini mengungkapkan bahwa penampilan Kate yang modern dan santai membuatnya semakin relevan dan terhubung dengan masyarakat. Petrov, yang juga merancang busana untuk selebriti seperti Nicole Kidman dan Zoe Saldana, mengatakan bahwa ia tidak tahu Kate akan mengenakan blazernya hingga melihat foto-foto Putri Wales tersebut di media.

Blazer cokelat campuran wol seharga 1.530 dolar AS atau setara Rp25 juta itu terjual habis hanya dalam waktu 24 jam setelah dikenakan oleh Kate. Petrov mengungkapkan bahwa mereka menerima banyak permintaan untuk blazer tersebut dan sedang berupaya untuk mengisi kembali stoknya. Fenomena ini dikenal sebagai 'Efek Kate', di mana setiap barang yang dikenakan oleh istri Pangeran William cenderung mengalami lonjakan permintaan. 

Berbeda dengan selebriti Hollywood, dampak yang ditimbulkan oleh Kate Middleton dianggap unik oleh Petrov. "Dia bukan bintang film atau model papan atas, dia adalah sesuatu yang sama sekali berbeda dan unik," ujar Petrov. 

Setelah menyelesaikan perawatan kanker pada September 2024, Kate kembali bertugas dengan prioritas dan penampilan baru, yang lebih mencerminkan nilai-nilai dan realitas hidupnya saat ini. Menurut Petrov, pakaian yang dikenakan Kate kini tidak terlalu ketat, melainkan lebih modern dan segar.

Setelah perjuangannya melawan kanker, Kate dianggap menjadi inspirasi bagi banyak wanita. "Dia menjadi lebih relevan dibanding sebelumnya," kata Petrov, yang melihat Kate sebagai sosok yang modern dan reflektif, dan tidak terjebak dalam gelembung kerajaan.

Petrov berharap bahwa penampilan Kate yang sederhana namun mewah dapat menginspirasi wanita lain. K"ami menciptakan pakaian untuk wanita yang tahu di mana mereka berada dalam hidup mereka tetapi ingin kepribadian mereka bersinar," ujarnya.

Desainer asal Ukraina ini menambahkan bahwa Kate Middleton adalah sosok yang akan menjadi Ratu Inggris di masa depan. Kate melihat dunia di sekitarnya dan hidup dengan nilai-nilai yang diyakininya, menjadikannya lebih istimewa dan inspiratif bagi banyak orang.

Sebelumnya diberitakan bahwa istana Kensington kabarnya tidak akan membagikan lagi detail busana Putri Wales. Kate dilaporkan mendesak istana untuk tidak lagi mengungkap rincian busana yang dikenakannya untuk acara kerajaan, menurut Sunday Times, dikutip dari NY Post, Rabu, 5 Februari 2025. Mengapa demikian?

Ibu tiga anak tersebut disebut ingin agar fokusnya diarahkan pada "isu-isu yang sangat penting," seperti kegiatan amal dan filantropisnya. "Ada perasaan yang kuat bahwa (pekerjaan publik) ini bukan tentang apa yang dikenakan sang putri," kata seorang sumber.

Orang dalam itu mengatakan, "Dia ingin agar fokus diarahkan pada isu-isu yang benar-benar penting, orang-orang dan tujuan yang menjadi sorotannya. Bakal selalu ada apresiasi dari sebagian publik terhadap apa yang dikenakan sang putri dan dia memahaminya."

"Tetapi, apakah kita perlu selalu mengatakan secara resmi apa yang dikenakannya? Tidak. Gayanya ada, tapi yang terpenting adalah substansinya," kata dia. Meski istana mungkin masih mengungkap detail tentang pakaian kerajaan selama acara-acara penting, hal yang sama tidak akan dilakukan lagi untuk acara-acara rutin, tambah outlet tersebut.

Perubahan protokol ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Kate kembali bertugas secara bertahap di depan publik usai menjalani pengobatan kanker secara tertutup. Bulan lalu, sang putri mengungkap bahwa kankernya secara resmi telah pulih.

Ia mengungkap diagnosis kankernya pada Maret 2024, dua bulan setelah menjalani "operasi perut besar" di Klinik London. "Merupakan suatu kelegaan untuk masa pemulihan sekarang ini dan saya tetap fokus pada pemulihan," tulis menantu Raja Charles III itu di Instagram, bulan lalu, di samping foto dirinya duduk bersama seorang pasien kanker di rumah sakit.

Beberapa waktu lalu Putri Wales mencuri perhatian publik dengan penampilannya yang memukau dan penuh makna. Kate kedapatan mengunjungi Tŷ Hafan Children's Hospice di Wales, sebuah pusat perawatan, Kamis, 30 Januari 2025.

Mengutip Hello Magazine, Jumat, 31 Januari 2025, kunjungan ini bukan sekadar tugas kerajaan, tapi juga langkah nyata dalam menunjukkan dukungannya terhadap anak-anak dan keluarga yang membutuhkan. Dalam kunjungannya, Kate terlibat aktif dengan anak-anak dan orang tua, bergabung dalam sesi bermain yang ceria.

Saat itu, Kate mengenakan gaun motif houndstooth hitam dan putih dari label high street terkenal, Zara. Gaun midi tersebut menampilkan kerah pussybow, yang sebelumnya pernah ia kenakan pada 2020 dan 2021.

Penampilan tersebut membuktikan bahwa meski telah beberapa tahun berlalu, gaya tersebut tetap relevan dan memukau. Demi melengkapi tampilan houndstooth-nya, Kate memadukannya bersama sepasang sepatu hak runcing hitam dan mantel wol krem yang dirancang khusus.