Liputan6.com, Jakarta - Tren ‘shy girl workout’ sedang naik daun di TikTok belakangan ini dengan tagar #shygirlworkout mengumpulkan lebih dari 315 juta tayangan di platform media sosial tersebut.
Berkat tren ini, para pelatih gym berpengalaman, pembuat konten kebugaran, dan lainnya menunjukkan latihan yang mudah bagi pemula.
Baca Juga
Warganet mengatakan tren ini dapat mengurangi rasa takut yang dirasakan orang ketika memulai berolahraga di gym dengan fokus pada latihan yang mudah diikuti, serta rutinitas latihan yang lebih pendek, dilansir dari laman Healthline.
Advertisement
Penelitian menunjukkan bahwa banyak orang mengalami "gym intimidation” atau intimidasi di tempat gym, khususnya para perempuan yang cenderung mengalami kecemasan saat berolahraga di dekat orang lain.
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Sure Women menemukan, dari 2.000 wanita yang disurvei, satu dari empat menghindari olahraga karena takut terhadap penilaian orang lain. Sementara itu, sepertiga dari responden khawatir bahwa pengguna gym lain akan melihat mereka sebagai pemula.
Apa itu tren Shy Girl Workout?
Menurut pelatih olahraga pribadi dan mantan instruktur kebugaran, Brahm Gallagher, tren shy girl workout menggunakan gerakan yang sangat dasar dan peralatan yang minimal, umumnya hanya set dumbbell dengan bobot ringan hingga sedang.
"Dengan ini, dapat dipastikan para pemula di gym tidak kewalahan dengan peralatan besar atau orang-orang dengan badan ideal yang menggunakan peralatan-peralatan itu,” tambahnya.
Menurut laman Healthline, melihat pembuat konten kebugaran melakukan gerakan rumit dengan beban berat dapat membuat para pemula merasa terhalang untuk berolahraga. Sebaliknya, latihan 'Shy Girl' terdiri dari latihan sederhana yang dapat dipelajari dengan cepat.
Brahm mengungkap, banyak dari gerakan yang dilakukan hanya melatih pada satu otot dalam satu waktu, seperti push-up, shoulder press, dan crunch (melatih otot perut).
“Ini memungkinkan pemula di gym untuk menjadi lebih nyaman dengan gerakan dasar,” tuturnya.
Advertisement
Melatih Kebugaran Sekaligus Membangun Rasa Percaya Diri
Seorang psikolog dan pelatih pribadi, Anna Sergent, mengatakan bahwa mempelajari gerakan-gerakan ini bukan hanya lebih mudah, tetapi juga lebih mudah untuk mengembangkannya.
Ia menjelaskan, saat kita fokus pada satu bagian tubuh terlebih, maka kita dapat dengan mudah mengingat teknik, postur, dan bentuk tubuh yang benar saat berlatih.
“Setelah itu, menambahkan latihan untuk bagian tubuh lain dapat menjadi tantangan yang menyenangkan,” tambahnya.
Selain gerakan sederhana, shy girl workout biasanya membutuhkan lebih sedikit peralatan. Hal ini berarti para pemula juga menggunakan ruang yang lebih kecil.
“Latihan gaya ini dapat diselesaikan di satu area. Anda tidak perlu berbagi peralatan dengan orang lain atau berinteraksi dengan pengunjung gym lainnya,” tutur Anna.
Memiliki Pelatih Pribadi Dapat Menjadi Langkah Awal yang Baik
Dengan shy girl workout yang dapat membantu beberapa orang mulai berolahraga, Brahm yakin beberapa orang lebih baik menggunakan jasa pelatih pribadi (PT).
“Jika upaya Anda gagal dan ketakutan Anda masih merajalela, jangan takut untuk meminta bantuan. PT ada untuk membuat orang merasa lebih baik, bergerak lebih baik, dan berpenampilan lebih baik,” ungkapnya memberi saran.
Menurut Anna, tips lainnya untuk semakin nyaman datang ke gym adalah dengan mengenakan pakaian olahraga yang membuat Anda merasa percaya diri, membawa teman, dan mengunjungi gym sebelum mendaftar.
Bagi Brahm, langkah tersulit adalah memulai. Oleh karena itu, ia mengajak para pemula untuk berbangga pada diri sendiri.
“Saran terbaik adalah mengingat alasan mengapa Anda memulai. Apa yang dapat Anda capai jika Anda tetap berpegang pada rutinitas ini?” ucapnya.
Seperti kata pepatah, Anda tidak harus hebat untuk memulai, tetapi Anda harus memulai untuk menjadi hebat.
Advertisement