Liputan6.com, Jakarta - Dr Eliza Cheung Yee-lai, psikolog klinis sekaligus penanggung jawab Palang Merah Hong Kong mengatakan, telah menerima permohonan bantuan dari warga desa Lung Mei Tsuen, lokasi ditemukannya bagian tubuh model Abby Choi.
Polisi setempat pada Jumat lalu menemukan beberapa bagian tubuh Abby Choi setelah perempuan tersebut diduga dibunuh.
Baca Juga
Menurut Eliza, warga--terutama yang tinggal di dekat lokasi dan mengikuti kasus dengan cermat--akan mengalami perasaan tidak enak dan insomnia. Hal itu, kata Eliza, merupakan respons normal terhadap situasi tidak biasa seperti kasus Abby Choi.
Advertisement
Eliza Cheung pun merekomendasikan warga yang mengalami kondisi tidak enak terkait kasus Abby Choi untuk mengurangi menerima informasi yang relevan. Warga juga disarankan mencari konseling profesional jika tetap mengalami stres selama lebih dari dua minggu, dilansir The Standard.
Selain itu, orang dewasa pun harus memeriksa kondisi psikologis anak-anak mereka guna mengetahui apakah juga mengalami dampak kasus tersebut.
Saat ini, Eliza mengatakan pihaknya tengah berupaya memberi bantuan pada penduduk melalui perwakilan desa.
Palang Merah Hong Kong juga menyediakan hotline bagi warga yang merasa tertekan atau terdampak pemberitaan kasus Abby Choi.
Abby Choi dilaporkan menghilang sejak Selasa 21 Februari 2023, pekan lalu. Titik terang tentang keberadaannya mencuat pada Jumat 24 Februari, namun ia sudah tak bernyawa. Potongan tubuh tanpa kepalanya ditemukan di rumah sewaan tiga lantai di Hong Kong.
Bagian Tubuh Ditemukan di Beberapa Lokasi
Bagian tubuh tanpa kepala ditemukan di sebuah rumah Desa Lung Mei, Distrik Tai Po, pinggiran kota Hong Kong pada Jumat, 24 Februari 2023. Petugas menemukan sebagian tubuh Abby Choi- bersama dengan kartu identitasnya, kartu kredit dan barang-barang lainnya.
Kaki Abby Choi ditemukan di lemari es rumah tangga di kediaman tersebut pada tanggal yang sama. Mantan anggota keluarga model Hong Kong itu kemudian ditangkap. Menurut polisi, alat pengiris daging dan gergaji listrik ditemukan di tempat kejadian.
Bagian kepala yang dicari-cari ini, ternyata berada di panci sup -- yang telah ditemukan sejak Jumat 24 Januari. Menurut HK01, tim forensik menemukannya di salah satu dari dua panci sup yang ada di dalam rumah. Ketika polisi menemukan panci sup pada 24 Februari, kondisinya hampir penuh, dan ada daging cincang bersama dengan wortel dan lobak hijau di dalamnya.
Advertisement
Bagian Lengan dan Torso Belum Ditemukan
Polisi Hong Kong masih terus mencari bagian-bagian tubuh Abby Choi, model korban mutilasi keluarga mantan suami. Bagian kepala, tubuh, tangan, dan kakinya dipotong-potong. Setelah kepalanya berhasil ditemukan, tangan dan torso Abby Choi dilaporkan masih belum berhasil ditemukan.
The Straits Times melaporkan, Selasa (28/2/2023), polisi Hong Kong akan mengerahkan lebih dari 100 orang ke lokasi di Ta Kwu Ling yang berada di kawasan New Territories.
Lokasi pembuangan yang dicari polisi berukuran seperti lapangan bola. Media lokal Hong Kong melaporkan bahwa di tempat itu ada ribuan ton hasil pembuangan. Proses pencarian diperkirakan memakan waktu dua hingga tiga hari.
Sebelumnya, polisi sempat mencari di area kuburan, namun tidak ada yang ditemukan.
Lima Orang Ditangkap
Sudah ada lima tersangka yang ditangkap atas kasus mutilasi Abby Choi. Mereka adalah Alex Kwong (28), mantan suami Abby Choi, Anthony Kwong (31), kakak Alex, kedua orang tua mereka, serta kekasih dari ayah Alex dan Anthony.
Belakangan empat orang dilaporkan menjalani sidang terkait pembunuhan dan mutilasi Abby Choi pada Kamis 27 Februari, kendati demikian hasil persidangan belum dipublikasikan.
Motif Kwong sekeluarga ini diduga adalah harta. Mereka konon tak rela apartemen senilai 72,8 juta dolar Hong Kong yang diregistrasi atas nama anggota keluarga ini, hendak dijual Abby Choi. Selama hidup, Abby memang terus membantu finansial keluarga mantan suaminya, termasuk agar keluarga Kwong bisa tinggal di apartemen mewah, dan membeli rumah.
Advertisement