Tak Hanya Wajah dan Tangan, Ternyata 5 Area Tubuh Ini Juga Butuh Sunscreen

Liputan6.com, Jakarta - Sunscreen merupakan bagian dari rangkaian skincare yang tak boleh terlewat setiap harinya.

Seperti diketahui, sunscreen memiliki banyak manfaat. Tak hanya melindungi kulit dari sinar UV, sunscreen juga mampu melancarkan aliran darah dan mencegah penuaan dini.

Sinar matahari yang terik di banyak wilayah Indonesia membuat banyak pakar kesehatan kulit menyarankan sunscreen atau tabir surya memiliki minimal SPF 30.

Tabir surya biasa diaplikasikan di wajah dan bagian kulit terluar, seperti tangan. Namun, selain itu, ternyata ada beberapa bagian tubuh yang ternyata juga butuh sunscreen. Apa saja?

Kulit Kepala dan Garis Rambut

Menurut seorang dokter kulit di University of Alabama di Birmingham Inggris, Lauren Kole, penting untuk mengoleskan sunscreen ke area kulit kepala yang terbuka.

Sebab, di sekitar garis rambut, rambut cenderung lebih tipis dan baru tumbuh. 

“Ini adalah salah satu area paling umum yang orang-orang lupa untuk menggunakan SPF,” katanya kepada Health.

Sebagai bentuk perlindungan ekstra, Kole juga menyarankan untuk memakai topi. “Namun, jika topinya berlubang, akan lebih baik mengoleskan tabir surya di bawahnya juga,” tambah wanita yang aktif di Women’s Dermatology Society itu.

Tanpa perlindungan sunscreen ke kulit kepala, seseorang dapat meningkatkan risiko kanker melanoma, seperti melansir Byrdie. Sebab, kulit kepala sangat rentan terhadap sengatan sinar matahari.

Kaki

Meski tampaknya kaki yang tertutup tidak terlihat di siang hari, penting untuk mengoleskan sunscreen. Sebab, bisa jadi Anda tanpa sadar mengenakan sandal saja atau bahkan melepas sepatu.

Menurut Kole, orang dengan kulit berwarna harus lebih berhati-hati dalam mengaplikasikan tabir surya di area ini.

“Hal ini karena kanker kulit lebih mudah tumbuh pada kulit yang lebih gelap, terutama pada kaki dan tangan” ia menuturkan.

Telinga 

Selain itu, telinga juga menjadi bagian yang umumnya terlewatkan saat menggunakan sunscreen.

“Saat Anda mengoleskan tabir surya ke wajah dan leher Anda, pastikan untuk menyebarkannya ke seluruh telinga, berikan perhatian khusus pada bagian atas telinga dan daun telinga,” kata Kole.

Penelitian dari Skin Cancer Foundation menunjukkan bahwa telinga adalah area ketiga yang paling mungkin untuk terkena kanker kulit. 

Kelopak mata, serta kulit halus lainnya di sekitar mata, adalah area lain yang kerap dilupakan saat mengoleskan sunscreen.

Kole merekomendasikan untuk menggunakan tabir surya mineral yang aman untuk kelopak mata dan area bawah mata.

Selain itu, penting juga untuk menyimpan kacamata hitam untuk melindungi mata.

Seorang ahli dermatologi dari New Jersey AS, Karan Lal, kanker kulit pada kelopak mata bisa menjadi akibat dari kurangnya sunscreen pada area itu. 

“Saya telah melihat beberapa kanker kulit terburuk di area kelopak mata,” katanya.

“Operasi kanker kulit di area ini rumit dan dapat menyebabkan jaringan parut yang signifikan. Ini dapat menyebabkan mata kering kronis. Saya telah melihat orang kehilangan seluruh kulit kelopak mata bawah dan atas karena kanker kulit,” Lal melanjutkan.

Tentunya, tidak semua bahan pakaian sama dalam melindungi dari sinar matahari. 

Namun, seorang profesor dermatologi di Vanderbilt University, Jami Miller mengungkap cara untuk mengetahui apakah pakaian melindungi dari matahari.

Menurutnya, jika kita dapat melihat cahaya melalui kain pakaian, maka sinar UV yang berbahaya dapat mencapai kulit yang tertutup pakaian.

“Jika Anda akan mengenakan bahan yang sangat ringan, maka memakai tabir surya sangatlah penting,” katanya.

Selain itu, penting juga untuk mengoleskan sunscreen di sekitar tepi atau pinggiran pakaian.  

Karena itu, Kole juga merekomendasikan untuk mengoleskan tabir surya sebelum berpakaian atau mengenakan pakaian renang.