Cara Efektif Jaga Kulit Si Kecil Tetap Sehat di Bawah Sinar Matahari

Sunscreen berfungsi sebagai perlindungan tambahan yang dapat membantu mengurangi dampak buruk sinar UV pada kulit sensitif anak.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani Diperbarui 10 Mar 2025, 09:32 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 08:00 WIB
Sunscreen anak
Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penggunaan sunscreen dengan SPF minimal 30 dianjurkan untuk anak-anak yang terpapar sinar matahari secara langsung. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menghabiskan sejumlah waktu untuk bermain atau beraktivitas di luar ruangan membawa kebaikan tersendiri bagi anak-anak. Namun, memastikan anak aman dan terlindungi dari paparan sinar matahari berlebih juga penting untuk dilakukan.

Kulit bayi dan anak memiliki karakteristik yang lebih sensitif dibandingkan dengan kulit orang dewasa. Struktur kulit yang lebih tipis serta kadar melanin yang lebih rendah membuatnya lebih rentan terhadap paparan sinar ultraviolet (UV) dan dampak negatif polusi lingkungan.

Mengutip laman IDAI, paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan sunburn hingga meningkatkan risiko kanker kulit dalam jangka panjang. Hal tersebut ebih mudah terjadi pada anak-anak ketimbang orang dewasa.

Di sisi lain, paparan polusi yang tinggi di perkotaan juga dapat memicu iritasi, kemerahan, bahkan meningkatkan risiko alergi pada kulit anak. Oleh karena itu, perlindungan sejak dini menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit Si Kecil.

Adapun cara untuk melindungi kulit anak yang bisa dilakukan diantaranya:

1. Menghindari paparan langsung maupun tidak langsung sinar matahari pada bayi, terutama pada jam 10 pagi hingga 2 siang, di mana radiasi sinar matahari sangat kuat.

2. Sebisa mungkin lindungi bayi dengan berteduh di bawah pohon, payung maupun kanopi kereta bayi. Hal ini dapat mengurangi papar UV hingga 50%.

3. Pakaikan baju yang tertutup dari bahan katun yang nyaman dan topi berdaun lebar.

4. Sunscreen aman diberikan pada bayi usia di atas 6 bulan, dengan catatan jenis yang digunakan adalah physical sunscreen yang mengandung titanium oxide atau zinc oxide dengan SPF 30 atau lebih, dan berlabel broad spectrum serta waterproof.

Sunscreen dapat diaplikasikan sekitar 15-30 menit sebelum bepergian, dan berenang pada wajah, punggung tangan dan kaki, ujung telinga dan belakang leher. Pemakaian perlu diulang setiap 2 jam. Apabila bayi berusia kurang dari 6 bulan dan tidak dapat menghindari pajanan matahari, pakaikanlah sunscreen dengan SPF 15 di pipi dan punggung tangan saja.

 

 

Promosi 1

Mengapa Sunscreen Penting untuk Anak?

Menurut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penggunaan sunscreen dengan SPF minimal 30 dianjurkan untuk anak-anak yang terpapar sinar matahari secara langsung. Sunscreen berfungsi sebagai perlindungan tambahan yang dapat membantu mengurangi dampak buruk sinar UV pada kulit sensitif anak.

Chief Executive Officer (CEO) dan Founder GENTLY Indonesia Nyoman Anjani menyampaikan bahwa banyak orang tua ingin memberikan kebebasan bagi anak-anak untuk bermain di luar tanpa rasa khawatir terhadap bahaya sinar matahari dan polusi.

“Dengan demikian, orangtua tak perlu khawatir saat Si Kecil berada di luar rumah,” ujarnya melalui keterangan tertulis. 

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, GENTLY Indonesia menghadirkan sunscreen dengan formula physical atau mineral yang lebih aman bagi kulit bayi dan anak. Produk ini mengandung Zinc Oxide (ZnO) yang direkomendasikan oleh IDAI sebagai mineral UV filter, sehingga mampu memberikan perlindungan broad spectrum terhadap UVA dan UVB. Selain itu, produk ini juga diformulasikan dengan Natural Anti-Pollution Agent yang dapat membantu melindungi kulit dari dampak polusi lingkungan.

 

Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Perlindungan Kulit Sejak Dini

Salah satu keunggulan dari sunscreen ini adalah daya tahannya yang waterproof hingga 80 menit serta formulanya yang tidak menyebabkan rasa perih di mata. Hal ini menjadikannya pilihan yang nyaman bagi anak-anak yang aktif bermain di luar ruangan, termasuk saat berenang atau berkeringat.

“Kami ingin meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya perlindungan kulit dan kesehatan sejak dini. Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh sehat dan tetap aktif,” tambah Nyoman Anjani.

Dengan semakin tingginya paparan sinar matahari dan polusi di lingkungan sekitar, penggunaan sunscreen untuk anak bukan lagi sekadar opsi, melainkan langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit mereka dalam jangka panjang. Perlindungan yang tepat sejak dini akan membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan optimal tanpa harus membatasi aktivitas luar ruangan yang bermanfaat bagi tumbuh kembangnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya