Liputan6.com, Jakarta Picky eater sering digambarkan sebagai kondisi seorang anak yang cenderung memilih jenis makanan tertentu dan menolak makanan lainnya. Umumnya, kondisi ini terjadi pada usia 2 hingga 5 tahun. Seorang anak yang sangat memilih makanan dapat menjadi tantangan besar bagi orang tua dalam memberikan asupan gizi yang seimbang bagi anak.
Beberapa penyebab terjadinya picky eater antara lain pola makan yang tidak teratur, rasa makanan kurang cocok di lidah anak, dan makanan yang disajikan kurang menarik.
Baca Juga
Masalah picky eater tidak bisa dianggap sepele, karena dapat menyebabkan kekurangan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh anak untuk tumbuh kembang optimal. Kekurangan nutrisi yang sering terjadi pada picky eater bisa mencakup kekurangan vitamin D, zat besi, kalsium, dan omega-3.
Advertisement
Kekurangan nutrisi itu juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti anemia, masalah tulang, masalah pertumbuhan dan perkembangan, dan masalah kognitif.
Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting untuk membantu anak mengatasi picky eater. Berikut ini beberapa tips yang dapat diterapkan orang tua seperti dikutip dari Alodokter.
1. Tidak Memaksa Makan
Memaksa anak untuk makan dapat menyebabkan mereka semakin menolak makanan dan menyebabkan stres pada anak dan orang tua. Selain itu, memaksa anak untuk makan dapat menciptakan pola makan yang buruk. Cobalah memberikan pilihan makanan yang sehat dan bergizi dan biarkan anak memilih makanan yang disukai.
2. Sajikan makan dengan variasi yang menarik
Memberikan variasi makanan yang menarik dapat membantu anak kamu mencoba makanan baru dan menemukan makanan yang disukai. Cobalah untuk menyajikan makanan dengan berbagai rasa, warna, dan tekstur yang berbeda untuk membuatnya lebih menarik. Misalnya, kamu dapat mencoba menyajikan buah-buahan yang dipotong kecil-kecil, sayuran segar dengan saus hummus, atau nasi dengan berbagai topping.
3. Izinkan anak menyentuh makanannya
Beberapa anak mungkin menolak makanan karena mereka tidak suka dengan tekstur atau sensasi yang dirasakan ketika mereka memegang makanan tersebut. Dengan memperbolehkan anak kamu menyentuh makanannya, mereka dapat mengenali dan merasakan makanan sebelum mencobanya. Ini juga dapat membantu membangun hubungan anak dengan makanan dan membuat mereka merasa lebih nyaman mencoba makanan baru.
4. Buatlah Suasana Menyenangkan
Kamu dapat memulai memberikan makanan yang kurang disukai anak sebagai suapan pertama dan memberikan makanan favoritnya sebagai suapan terakhir. Hal ini dapat membantu mengurangi kecenderungan anak untuk menolak makanan yang kurang disukai dan memicu mereka untuk mencoba dan menyelesaikan makanannya.
Advertisement
5. Cari Teman Makan Bersama
Jika anak menolak makan makanan tertentu, mencari teman makan yang menyukai makanan tersebut dapat membantu meyakinkan anak bahwa makanan tersebut sebenarnya enak dan tidak aneh. Dengan demikian, anak mungkin akan lebih terbuka untuk mencoba makanan tersebut dan mungkin akan mulai menyukainya.
6. Beri Suplemen Vitamin
Memberikan suplemen vitamin pada anak dapat dilakukan ketika anak mengalami kekurangan nutrisi. Asupan nutrisi tambahan dapat berupa suplemen vitamin, salah satunya Vidoran.
Vidoran adalah sebuah produk multivitamin yang tersedia dalam bentuk sirup dan tablet hisap dengan berbagai varian rasa. Suplemen vitamin ini direkomendasikan oleh usia anak mulai dari 1 hingga 5 tahun dan berfungsi sebagai nutrisi yang baik untuk menunjang pertumbuhan anak.
Dengan menjaga pola makan yang seimbang dan mengonsumsi suplemen vitamin, orang tua dapat membantu anak mengatasi picky eater dan memperoleh nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat.
(*)