Bolehkah Kucing Makan Telur Mentah?

Tak sedikit kucing yang menyukai telur. Lantas, bolehkah memberinya telur mentah? Adakah bahayanya?

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Agu 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi kucing, makanan kucing
Ilustrasi kucing, makanan kucing. (Photo by Laura Chouette on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Para cat lovers, pernahkah Anda memberi makan anabul dengan telur? Melihat kucing lahap menikmatinya, Anda jadi bertanya-tanya apakah tidak masalah memberinya makanan kaya protein, vitamin, dan mineral ini—terlebih jika tidak diolah terlebih dahulu.

"Telur adalah sumber nutrisi yang sangat bagus. Kucing dapat memakannya, dan ini digunakan sebagai sumber protein dalam beberapa makanan kucing," ucap Dr. Cailin Heinz, ahli gizi hewan bersertifikat kepada Great Pet Care.

Nah, menurut para ahli, jawabannya tergantung pada bagaimana Anda mengolah telur tersebut. Jika Anda menodongkan sepiring telur mentah pada anabul, it's a no no. Kucing tidak boleh makan telur mentah, ya, cat lovers.

Telur mentah ada dalam daftar makanan manusia yang harus dihindari hewan peliharaan menurut ASPCA. Seperti halnya manusia, kucing bisa keracunan makanan akibat bakteri salmonella yang kemungkinan terdapat dalam telur mentah.

Gejala keracunan bakteri ini mungkin mencakup kelesuan, muntah, dan diare, dan membutuhkan perawatan medis segera.

"Telur harus selalu dimasak karena risiko adanya salmonella," kata Heinz.

Selain itu, mengutip dari Daily Paw, putih telur mentah juga mengandung enzim yang disebut avidin yang mengganggu kemampuan kucing untuk menyerap biotin (vitamin B7). Hal ini dapat menyebabkan masalah pada kulit dan bulu kucing.

"Ayam menyimpan avidin, protein pengikat biotin, dalam putih telur," ujar Carbo-Johnson kepada Purina. "Protein ini mencegah penyerapan biotin yang dapat menyebabkan kekurangan vitamin. Memasak telur dapat membantu menghindari risiko tersebut."

 

Telur Harus Diolah Terlebih Dahulu

Makanan kucing  (sumber: Pixabay)
Makanan kucing (sumber: Pixabay)

Jika Anda tetap ingin kucing menjajal telur, olah telur terlebih dahulu. Menurut Small Animal Clinical Nutrition Service University of Missouri di Columbia, telur orak-arik dan telur rebus aman untuk dikonsumsi kucing.

Namun, jangan langsung masak telur untuk Anda dan anabul sekaligus, ya. Ini karena telur yang dimasak untuk manusia kemungkinan mengandung bahan tambahan yang tinggi kalori atau beracun bagi kucing, seperti mentega, minyak, keju, susu, garam, atau bumbu seperti bawang putih dan bawang merah.

Oleh karena itu, sebaiknya berikan kucing telur orak-arik atau telur rebus tanpa garam atau bumbu.

Lalu bagaimana dengan anak kucing, bolehkah makan telur? Menurut PetMD, anak kucing juga boleh, kok, makan telur orak-arik atau telur rebus dalam jumlah kecil.

Namun, karena anak kucing membutuhkan makanan yang lengkap dan diformulasikan untuk memastikannya mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh, maka sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter hewan Anda, ya.

Selain itu, Heinz menambahkan bahwa jika Anda memberi makan anabul dengan makanan kucing komersial berkualitas tinggi, maka dari segi nutrisi, tidak ada gunanya menambahkan telur.

"Nutrisi dalam telur tidak akan membawa sesuatu yang baru," jelasnya.

 

 

Telur Mengandung Lemak

Makanan kucing  (sumber: Pixabay)
Makanan kucing (sumber: Pixabay)

 

Hal lain yang perlu diingat adalah bahwa telur juga mengandung lemak. Memberi makan anabul dengan telur utuh berarti menambah asupan lemaknya.

Orak-arik telur atau telur rebus yang mengandung kuning telur mengandung lemak yang cukup tinggi, yang meningkatkan asupan kalori dan tentu saja bisa menimbulkan risiko obesitas. Selain itu, makanan berlemak dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal (GI) dan pankreatitis.

"Telur rata-rata mengandung 70 hingga 80 kalori. Putih telur hanya menyumbang 17 kalori. Sisanya berasal dari kuning telur," jelasnya.

Sebaliknya, memberi makan kucing dengan putih telur saja yang direbus atau diorak-arik dapat mengurangi risiko ini. Putih telur hampir tidak mengandung lemak, menjadikannya sumber protein yang lebih baik untuk kucing Anda.

"Putih telur hanya mengandung protein," tutur Heinz.

Selain itu, cat lovers juga perlu memperhatikan porsinya. Telur yang diberikan pada kucing tidak bisa dijadikan makanan utama. Itulah mengapa meski tidak ada salahnya memberi makan kucing dengan telur, sebaiknya tidak melakukannya dalam porsi besar.

"Telur harus dianggap sebagai camilan dan, oleh karena itu, tidak dikonsumsi lebih dari sepuluh persen dari kalori harian kucing Anda. Telur besar mengandung sekitar tujuh puluh kalori dan, oleh sebab itu, kucing Anda seharusnya hanya makan secuil telur."

 

Belikan Saja Makanan Kucing

Makan Terlalu Cepat
Ilustrasi Kucing Makan Credit: pexels.com/Guelli

Jika si anabul ketahuan menyukai telur, Anda bisa membelikannya makanan kucing komersial yang mengandung telur. Melakukan hal tidak hanya lebih mudah tetapi juga aman.

Dengan membeli makanan kucing komersial yang berbahan utama telur, Anda bisa memberi makan telur kucing dengan tetap merasa yakin bahwa ia mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.

Bolehkah Kucing Makan Kulit Telur?

Kulit telur terbuat dari kalsium karbonat, suplemen umum yang digunakan sebagai sumber kalsium. "Kalsium karbonat sangat umum digunakan dalam makanan hewani untuk semua jenis hewan. Jadi, secara teori, kucing Anda bisa makan kulit telur," tutur Heinz.

Namun, Heinz mengatakan bahwa memberikan kulit telur sebagai sumber kalsium kucing mungkin bukanlah cara terbaik. Tidak ada alasan untuk memberi makan kucing dengan kulit telur jika sudah Anda memberinya makanan yang dijual di pasaran sebab itu sudah bergizi dan mencakup semua kalsium yang dibutuhkan kucing.

 

(Adelina Wahyu Martanti)

Infografis 5 Gejala Sakit Kepala Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Gejala Sakit Kepala Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya