Liputan6.com, Jakarta - Ramai di media sosial mengenai kriteria pria idaman wanita yang tercantum pada info aplikasi kencan. Wanita sering menyebutkan kriteria pria idamannya dimulai dari cerdas, humoris, hingga berbadan tinggi.
Bagi pria, hal tersebut bisa diperdebatkan. Para pria menyebut bahwa ketulusan dan kecocokan antara orang satu dengan lainnya tak bisa dinilai dari tinggi badannya.
Baca Juga
Dilansir dari New York Post, Avigail Lev, pendiri dan Direktur Bay Area CBT Center di San Fransisco dengan spesialiasi terapi perilaku kognitif menyebutkan bahwa wanita umumnya tertarik pada pria tinggi karena alasan evolusi, biologis, dan sosial.
Advertisement
"Membedakan antara keinginan dari hati dan kebetulan sangatlah sulit di banyak bidang, jadi kita tidak tahu pasti mana yang lebih bersifat biologis dan mana yang lebih bersifat pengaruh sosial,” katanya kepada Fox News Digital.
Namun Lev memastikan bahwa tinggi badan berkaitan dengan kesehatan dan kekuatan pasangan. Hal tersebutlah bisa dijadikan faktor mengapa wanita cenderung menyukai pria tinggi.
Faktor lain lantaran wanita pendek terlihat feminim. Itulah mengapa wanita mencari pria tinggi agar dirinya tetap terlihat feminim ketika bersebelahan.
Kriteria Pasangan Berubah
Setiap generasi kriteria pasangan terus berubah seiring perkembangan zaman. Lev mencontohnya wanita tahun 1930-an, 1940, dan 1950 bergantung pada pria untuk memenuhi kebutuhan materinya, sehingga tidak terlalu memperhatikan fisik pasangan.
"Sekarang perempuan memiliki sumber penghasilah sehingga lebih pilih-pilih dalam memilih penampilan pasangannya," ujarnya di New York Post.
Pria Berbadan Tinggi Dianggap Kuat dan Bisa Melindungi
Nicole Moore, spesialisasi hubungan Love Works di California mengatakan kepada Fox News Digital bahwa sebagian besar klien wanita berpikir bahwa tinggi badan memiliki berkorelasi dengan kekuatan dan keamanan.
Klien Nicol ada juga yang tidak tertarik dengan pria tinggi, namun mereka ingin memiliki pasangan yang bisa melindungi secara fisik.
"Banyak perempuan juga tampaknya yakin bahwa laki-laki yang lebih pendek dan kurus tidak mampu melindungi mereka, yang membuat mereka percaya bahwa laki-laki yang mereka pilih harus lebih besar dari mereka,” ujar Moore.
Terlihat Langsing
Selain faktor di atas, Moore juga mendengar kliennya beranggapan bahwa jika punya pasangan tinggi maka tak masalah bila perempuan mengalami penambahan berat badan. Meski berat badan bertambah akan tetap terlihat kecil jika bersebelahan dengan pasangan.
"Ini ada hubungannya dengan budaya berbahaya yang membuat kita merasa bahwa seorang wanita harus selalu lebih kecil secara fisik dibandingkan pasangan prianya,” jelas Moore.
Pada umumnya tidak semua wanita mengharuskan memiliki pria tinggi, namun banyak dari mereka yang menjadikan kriteria tersebut adalah hal yang wajib ada pada pasangannya.
Advertisement
Terima Pasangan Apa Adan
Relationship coach asal London Jessica Alderson, mengatakan bahwa kriteria tinggi badan dalam hubungan kadang-kadang dapat menyebabkan perasaan tidak aman. Terkadang demi bisa memiliki pasangan yang secara fisik lebih tinggi mengorbankan perasaaan yang sebenarnya tidak nyaman dengan pria tersebut. Misalnya pria tersebut memiliki kepribadian tidak menyenangkan.
Aldreson merekomendasikan kepada wanita untuk melihat pasangan dari segi kepribadiannya. Tidak harus memiliki tinggi badan yang menjulang tapi kenyamananlah yang utama.
Lebih baik, nilai seseorang untuk menjadi pasangan dari segi kecocokan kepribadian, kerja keras, hingga emosinya. Tidak usah mengorbankan diri demi bersama pria yang secara fisik menarik tapi kepribadiannya tidak cocok.
“Ini tidak berarti Anda harus berkompromi dengan nilai-nilai yang dianut, tetapi boleh dicoba dengan menjajaki calon pasangan sehingga bisa diketahui potensi luar biasa dari dia," jelas Aldreson.
Banyak Pria yang Tinggi Badan Standar Tetap Percaya Diri
Amber Kelleher-Andrews yang aktif dalam bidang perjodohan menyebutkan banyak wanita yang memilih pria dengan tinggi standar atau sejajar dengan mereka. Para pria juga sebagian tetap percaya diri meski tak punya tinggi badan menjulang.
"Saya perhatikan bahwa pria yang sangat percaya diri ini begitu yakin dengan diri mereka sendiri dan apa yang mereka berikan sehingga mereka tidak menganggap badan tinggi sebagai hal yang harus dimiliki” kata Amber.
Advertisement