Bukan Rahasia, Ini 5 Resep agar Tetap Sehat alias Jarang Sakit

Berolahraga dan menjaga makanan masuk dalam daftar, serta ada tiga lagi yang perlu Anda ketahui.

dr Ainni Putri Sakih
Direview oleh: dr Ainni Putri Sakih

dr Ainni saat ini adalah dokter umum di Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 15 Jan 2024, 15:41 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2023, 13:14 WIB
perempuan tertawa
Ilustrasi tertawa bahagia dan mengendalikan stres bisa jadi cara mencegah agar jarang sakit./copyright freepik.com/svetlanasokolova

Liputan6.com, Jakarta Pernah tidak dalam hidup Anda bertemu orang yang jarang sakit? Kemungkinan besar jawabannya ada. Saat di sekitarnya banyak yang batuk pilek, ia bisa tetap sehat menjalani hari.

Bila mengacu pada berbagai studi sebenarnya yang orang-orang lakukan agar sehat bukanlah rahasia. Mulai dari rutin berolahraga hingga mampu kelola stres, berikut lima tips sehat jarang sakit seperti mengutip WebMD.

1. Berolahraga

"Olahraga adalah salah satu hal penting yang dilakukan agar bisa mengurangi kemungkinan sakit," kata Direktur Human Performance Lab di Appalachian State University Amerika, David Nieman.

Untuk bisa mendapatkan manfaat baik dari olahraga, sebenarnya tidak butuh waktu lama. Meluangkan waktu sekitar 30 menit setiap hari bisa menurunkan risiko sakit.

"Orang yang berolahraga 30-60 menit per harinya dalam seminggu, bisa mengurangi kemungkinan sakit hingga 46 persen dibandingkan yang tidak berolahraga," kata Nieman.

Berdasarkan riset, konsisten berolahraga mendongkrak imunitas tubuh sehingga membuat jarang sakit. Lalu, kala olahraga dengan level sedang membuat hormon stres menurun. Hal tersebut ternyata punya pengaruh terhadap imunitas tubuh seseorang.

Olahraga dapat merangsang kerja antibodi dan sel-sel darah putih, yaitu sel kekebalan tubuh yang berfungsi melawan berbagai kuman penyebab penyakit. Berkat olahraga, sel darah putih dapat bersirkulasi lebih lancar sehingga lebih cepat mendeteksi keberadaan penyakit.

 

2. Cuci Tangan Pakai Sabun Sering-Sering

Pandemi COVID-19 nampaknya membawa sebuah kebiasaan baru yang baik yakni lebih sering mencuci tangan dengan sabun. Ternyata, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun sering-sering juga punya pengaruh bikin jarang sakit.

Sebenarnya, sejak dulu, imbauan rajin cuci tangan menggunakan sabun sudah gencar disebarkan. Bukan hanya saat sebelum dan sesudah makan, mencuci tangan pakai sabun perlu dilakukan pada berbagai kesempatan berikut:

  • Usai menggunakan toilet.
  • Setelah memegang hewan.
  • Berada di dekat orang yang sedang batuk pilek.
  • Usai menggunakan moda transportasi umum. 

CDC Amerika Serikat mengungkapkan bahwa jari adalah rumah bagi bakteri dan sumber penyakit lainnya. Dan, penelitian menunjukkan Anda bisa menyentuh area wajah seperti mulut, mata, hidung sekitar 16 kali dalam sejam. Menurut CDC, mencuci tangan yang benar dapat menyebabkan penurunan 16-21 persen penyakit pernapasan, seperti pilek dan flu.

Untuk mencegah kuman-kuman tersebut masuk, maka sering mencuci tangan dengan sabun lalu membilas dengan air bersih bisa menghilangkan kuman. Jika sabun tidak tersedia, seseorang dapat menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol. Berbagai pembersih tangan tersedia untuk dibeli secara online.

 

3. Konsumsi Makanan Seimbang

Ilustrasi Makan setelah Olahraga
Ilustrasi Makan setelah Olahraga (Photo created by benzoix on Freepik)

 

Tidak ada satu makanan yang bikin sehat, melainkan mengonsumsi aneka macam makanan sehat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Asupan bergizi seimbang berarti makanan yang kandungan gizinya sesuai dengan kebutuhan seseorang. Sumber gizi terdapat di berbagai jenis makanan, salah satunya dari makanan berprotein. Karena itu, semakin beragam jenis makanan yang Anda konsumsi, semakin banyak juga jenis nutrisi yang masuk ke dalam tubuh Anda.

"Tidak ada satu makanan atau kompenen tertentu saja yang terkait bikin sehat. Ini tentang sinergi atau kombinasi makanan," kata ahli nutrisi, Jackie Newgent.

Tips makan dari Newgent:

- Masukkan sayuran terlebih dahulu

"Usahakan mengisi setengah piring dengan sayuran misal tumis bayam. Selalu lakukan ini terlebih dahulu," kata Newgent.

Buah dan sayur, kaya akan antioksidan yang membantu membangun sistem kekebalan tubuh seperti dikatanan Newgent lagi.

- Minum teh hijau

Teh hijau dapat meningkatkan jumlah jenis sel kekebalan penting, yang disebut sel T regulator, menurut sebuah penelitian.

- Konsumsi probiotik

Sebuah studi di British Journal of Nutrition menunjukkan mahasiswa yang rajin minum probiotik, bila stres memiliki jumlah hari sakit lebih sedikit dibandingkan yang tidak konsumsi probiotik.

 

 

4. Tidur Cukup

Istirahat yang cukup adalah salah satu cara agar tidak mudah sakit. Anda bahkan disarankan tidur atau istirahat lebih banyak saat sakit agar sistem kekebalan tubuh dapat melawan penyakit dengan lebih baik.

Kebanyakan orang dewasa butuh tidur sekitar 6 - 7 jam setiap malam. Mereka yang tidur dengan jumlah yang cukup dan berkualitas cenderung memiliki kesehatan yang baik dibandingkan yang tidak.

Salah satu studi menyebutkan mereka yang tidur kurang dari enam jam tiap malam cenderung 4 kali lebih gampang kenap pilek dibanding yang tidur lebih dari 7 jam. Hal ini lantaran untuk bisa memiliki imunitas tubuh yang baik memang butuh tidur cukup dan berkualitas.

 

5. Kendalikan Stres

Stres memang tidak secara langsung mengganggu fungsi sistem imun tubuh Anda. Namun, stres memicu gangguan tidur, mengurangi nafsu makan, mengurangi asupan air putih, dan cenderung menyebabkan malas berolahraga.

Sebuah kisah datang dari guru SMP di Philadelphia, AS, Jessica McFarland yang mengaku tidak pernah sakit. Ketika ditanya apa resepnya, ia menduga bahwa kebiasaanya untuk menarik napas dalam ketika stres berdampak baik pada kesehatan fisiknya.

Apa yang dialami Jessica nampaknya memang buah dari kebiasaan melakukan kontrol diri ketika stres. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa teknik mindfulness seperti meditasi dapat mengurangi peluangterkena flu.

Para peserta yang berlatih meditasi juga mengatakan bahwa mereka mengalami pilek yang lebih singkat dan gejala yang lebih sedikit ketika mereka sakit.

Infografis jenis-jenis olahraga kekinian
Infografis jenis-jenis olahraga kekinian. (Dok: Tim Grafis Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya