Waktu Ideal Bertemu Pacar Cuma Seminggu Sekali, Mengapa? Pakar Hubungan Jelaskan Alasannya

Bertemu pacar seminggu sekali apalagi saat baru-barunya menjalin hubungan terasa begitu menyiksa. Lalu, mengapa disarankan seminggu sekali?

oleh Ruli Ananda Putri diperbarui 24 Sep 2023, 20:15 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2023, 20:15 WIB
Ilustrasi kekasih, pasangan, pacar
Ilustrasi bertemu pacar, kekasih, pasangan cuma seminggu sekali (Photo created by cookie_studio on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pasangan yang baru memulai hubungan rasanya ingin setiap hari bertemu. Wajar saja, sebab pada tahap awal suatu hubungan diselimuti kegembiraan dan rasa penasaran. 

Namun, para ahli hubungan tidak menyarankan terlalu sering bertemu dengan pacar. Mereka menyarankan untuk bertemu seminggu sekali saja.

Seorang psikolog klinis Seth Meyers menulis tentang bagaimana terlalu sering bertemu kekasih baru, dapat berdampak negatif pada hubungan.

“Saya meninjau bahwa, salah satu faktor yang merusak banyak hubungan adalah merasa terburu-buru dan sering bertemu,” tulisnya dalam Psychology Today dikutip Minggu (24/9/2023).

Selain itu, orang yang baru memulai hubungan kerap kali meninggalkan teman bahkan keluarga demi berkencan dengan pacar baru.

Seperti Michelle, ia mengaku kehilangan orang sekitar, bahkan dirinya sendiri demi pacar barunya.

“Saya kehilangan teman, keluarga, dan diri sendiri setiap kali saya menjalin hubungan baru, jadi ketika saya mendengar aturan ini, saya harus mencobanya,” katanya seperti dilansir dari Cosmopolitan.

Meyers menjelaskan, bahwa pasangan baru memiliki keinginan untuk dekat secara fisik. Menurut dia hal ini dapat membuat seseorang berisiko mengalami emosi yang intens terlalu cepat.

“Terlalu sering bertemu diawal, akan membentuk ilusi keintiman dan ketergantungan, meskipun setiap orang tahu bahwa dibutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk benar-benar mengenal seseorang,” jelasnya.

Sementara itu, bertemu pacar seminggu sekali, membantu keduanya mengontrol hawa nafsu dan hubungan yang sehat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Manfaat Bertemu Seminggu Sekali dengan Pacar

Ilustrasi pasangan, pacaran, kencan
Ilustrasi pasangan, pacaran, kencan. (Photo by Kelly Sikkema on Unsplash)

Bertemu seminggu sekali dengan pacar, bantu bangun hubungan menjadi lebih sehat, yaitu sebagai berikut:

Persiapan Lebih Matang

“Jika bisa bertemu seminggu sekali, intensitas sesuatu yang tidak berjalan dengan baik akan berkurang,” jelas Jennifer Silvershein, LCSW, spesialisasi saran kencan dan hubungan.

Dengan adanya jarak pertemuan, seseorang diberi waktu untuk intropeksi diri dan menyiapkan mental lebih dewasa. Daripada terlalu sering bertemu dan terburu-buru, membuat hubungan menjadi tidak lancar.

Menumbuhkan Rasa Rindu

Bertemu seminggu sekali membantu pasangan menjadi lebih menginginkan atau memunculkan rasa rindu.  Hal ini membuat pasangan memiliki banyak hal untuk dibicarakan. Sehingga ketika bertemu, pasangan akan lebih menghargai waktu dan momen bersama kita.


Mempunyai Waktu dengan Teman dan Keluarga

Memilih Sekolah dan Teman Pergaulan
Ilustrasi Punya Waktu untuk Teman dan Keluarga redit: pexels.com/pixabay

Mempunyai Waktu dengan Orang Sekitar

Jerang bertemu dengan pasangan, membantu kita untuk membagi waktu untuk orang-orang sekitar. Sehingga, tidak perlu membatalkan acara sana sini demi pacar.

Hubungan dengan teman, keluarga, bahkan pacar akan terjaga dengan baik melalui cara ini.

Punya Waktu Intropeksi Diri

Bertemu seminggu sekali membantu untuk mempunyai waktu sendiri dan renungkan segala kesalahan dalam hubungan yang perlu dievaluasi.

 

Infografis 6 Hal Dilakukan Pria Ketika Jatuh Cinta
Infografis 6 Hal Dilakukan Pria Ketika Jatuh Cinta. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya