Penyebab dan Cara Menghentikan Kebiasaan Mengelupas Kulit Bibir

Mengelupas kulit bibir menjadi salah satu bentuk kebiasaan yang sebenarnya berbahaya dan penting untuk memahami perbedaan antara sesekali menghilangkan serpihan kulit yang mengganggu atau mengelupas kulit bibir dengan sengaja.

oleh Marisa Atalia Insara diperbarui 29 Okt 2023, 13:00 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi bibir kering
Ilustrasi bibir kering, kebiasaan mengelupas kulit bibir (Photo Copyright by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Ada kebiasaan buruk yang sering dilakukan tanpa sadar, seperti menggigit kuku, memencet jerawat, juga mengelupas kulit bibir. 

Mengelupas kulit bibir menjadi salah satu bentuk kebiasaan yang sebenarnya membuat luka bagian tersebut. 

“Meskipun mengelupas kulit bibir adalah fenomena yang cukup umum dari waktu ke waktu pada semua orang, gangguan ini adalah masalah perilaku berulang,” kata Dr. Evan Rieder, MD, FAAD, dokter kulit dan psikiater bersertifikat, seperti yang dikutip dari Bustle, Minggu (29/10/2023).

“Ini menggambarkan perilaku mengelupas kulit bibir, mungkin terjadi bersamaan dengan gangguan mencabut kuku yang disebut trikotilomania, serta penyakit spektrum gangguan obsesif-kompulsif lainnya.” 

Dia menambahkan bahwa hal ini ditandai dengan upaya berulang kali untuk menghentikan perilaku tersebut tanpa hasil dan disertai dengan kegelisahan.

Berikut beberapa cara untuk berhenti melakukan kebiasaan mengelupas kulit bibir. 

Pertama-tama, usahakan tangan tetap sibuk sehingga tidak sempat melakukan kebiasaan buruk. Cobalah kegiatan lain seperti merajut atau melukis dapat membantu mengalihkan energi gugup dan cemas. 

Selain itu, meningkatkan asupan vitamin dan air juga akan membantu menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi, sehingga mengurangi kemungkinan bibir pecah-pecah yang mudah dicabut. 

 

Kedua, Terapi

Atasi bibir kering dengan lipbalm alami dari shea butter
Kebiasaan mengelupas bibir (Foto: unsplash.com)

Jika seseorang tidak bisa berhenti mengelupas kulit bibir, terapi juga dapat membantu. 

“Selama terapi perilaku, orang belajar untuk mengidentifikasi dan memprediksi pemicu mereka untuk mengorek dan pada akhirnya mampu mengganti perilaku manipulatif kulit dengan perilaku yang lebih produktif yang menghilangkan kebiasaan merusak dan memungkinkan kulit pulih,” kata Rieder.

 

Apa Penyebab Seseorang Mengelupas Kulit Bibir?

skincare
Cegah bibir kering dan pecah-pecah | unsplash.com/@kxvn_lx

Ada banyak pemicu internal dan eksternal yang dapat membuat seseorang ingin mengelupas bibir, kata Rieder, seperti tekstur bibir yang rusak, gatal atau peradangan, kulit kering, dan stres psikologis. 

Bibir yang tampak kering atau pecah-pecah dapat menandakan beberapa hal. Mulai dari infeksi jamur hingga kekurangan vitamin dan beberapa produk bibir mengandung bahan-bahan yang berkontribusi terhadap bibir pecah-pecah dan kering, yang berarti ada baiknya mengatasi masalah mendasar ini.

 

Faktor Genetika

Faktor Genetik
Ilustrasi Faktor Genetik Credit: pexels.com/Gem

Secara psikologis, seseorang mungkin cenderung melakukan hal ini karena faktor genetik.

“Ada beberapa penelitian keluarga yang menunjukkan bahwa mungkin ada komponen genetik pada perilaku ini juga,” kata Rieder. 

Tentu saja, faktor lingkungan, temperamen, dan stres berperan dalam mengembangkan kondisi tersebut.

INFOGRAFIS JOURNAL_ Beberapa Gejala Permasalahan Kesehatan Mental pada Anak
INFOGRAFIS JOURNAL_ Beberapa Gejala Permasalahan Kesehatan Mental pada Anak (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya