Liputan6.com, Jakarta - Sosok Miss Nepal 2023 yang diketahui bernama Jane Dipika Garret muncul sebagai satu-satunya kontestan Miss Universe 2023 yang berukuran plus.
Kehadiran Jane seolah mengobrak-abrik standar kecantikan di ajang Miss Universe 2023 sekaligus memberitahu dunia bahwa siapa pun layak mengikuti pemilihan ratu sejagad.
Baca Juga
Dikutip dari situs Philstar Life pada Minggu, 19 November 2023, cewek 23 tahun ini bahkan menjadi salah satu favorit penonton pada babak penyisihan yang berlangsung Kamis, 16 November 2023 di El Salvador, Amerika Tengah.
Advertisement
Sorakan meriah juga diberikan penonton saat Jane berjalan ke atas panggung Miss Universe 2023. Dia menghentak panggung megah dengan penuh percaya diri.
Pembawaan yang tenang nan anggun dalam sekejap membawa nama perawat-wirausahawan ini masuk dalam daftar trending topic Twitter (X) pada malam hari itu.
"Dia pantas mendapat sorakan! Wanita yang sangat percaya diri," kicau seorang pengguna X.
"Cheers untuk Miss Nepal Jane Garret saat dia muncul dalam balutan pakaian renang," kicau akun Dyan Castillejo yang ternyata adalah jurnalis senior. "Dia benar-benar menunjukkan dukungannya terhadap kepositifan tubuh di lengan bajunya."
Jane Dipika Garret dan Pesan Positif untuk Perempuan
Jane Dipika Garret menjadi headline di banyak negara pada September 2023.
Jane berhasil membuat sejarah --- baik bagi negaranya maupun internasional --- dengan menjadi wanita berukuran plus pertama yang menang Miss Nepal 2023. Sekaligus mengantarnya sebagai delegasi di Miss Universe 2023.
"Sebagai wanita berlekuk yang tidak mengikuti standar kecantikan tertentu, saya di sini untuk mewakili semua wanita," kata Jane yang membawa pesan kepositifan tubuh dan mental perempuan.
"Menurut saya tidak ada satu cara untuk menjadi cantik. Setiap wanita cantik apa adanya," dia menambahkan.
Mengenal Lebih Jauh Sosok Jane Dipika Garret
Jane juga terbuka tentang bagaimana dia mampu mengatasi rasa tidak amannya, dan sekarang membuat pernyataan di dunia kontes.
"Menurut saya kesuksesan itu berbeda-beda, tergantung masing-masing orang. Bagi saya, berada di panggung ini dan mengungkapkan kebenaran adalah sesuatu yang sangat berarti," katanya.
"Beberapa tahun yang lalu, saya adalah orang yang sangat tidak percaya diri dan memiliki harga diri yang sangat rendah. Sekarang, saya mencintai diri saya sendiri, dan itulah kesuksesan bagi saya," Jane menekankan.
Advertisement
Gebrakan dari Ajang Miss Universe 2023
Organisasi Miss Universe telah melakukan banyak dobrakan dalam beberapa tahun terakhir. Lihat saja kandidat perempuan transgender pertamanya, Angela Ponce, yang berasal dari Spanyol.
Serta kandidat lain yang merupakan bagian dari komunitas LGBTQ+, seperti Miss Universe Myanmar 2019, Zin Htet yang mengaku lesbian, dan Michelle Dee dari Filipina yang mengumumkan dirinya biseksual.
Tahun lalu, organisasi ini juga membuka pintunya bagi calon ratu kecantikan yang merupakan ibu, menikah, dan bercerai.
Benar saja, Camila Avella yang merupakan Miss Kolombia 2023 resmi menjadi kontestan pertama Miss Universe 2023 yang sudah menikah dan memiliki seorang anak perempuan.
Kontestan Miss Universe 2023 Sudah Punya Anak
Camila berasal dari kota Yopal, di Casanare, Kolombia. Perempuan 24 tahun ini telah menikah sejak Juni 2020 dengan pengusaha tekstil, Nassif Kamle.
Pada Oktober 2019, Camila dan Nassif mengunjungi Istanbul, Turkiye. Pada 25 Desember 2019, Nassif melamarnya dan Camila menerima ajakan menikah dari pujaan hatinya.
Camila dan Nassif resmi menikah pada 20 Juni 2023. Kemudian pada April 2021, Camil melahirkan anak perempuannya, Amelia Kamle Avella.
Ketika menyabet gelar Miss Universe Kolombia 2023, dia membagikan unggahan dengan sederet potret bersama suami dan putrinya yang telah mendukungnya selama ini.
"Saya ingin mengakhiri hari ini dengan berterima kasih kepada dua orang yang benar-benar mempersiapkan saya untuk menjadi Miss Universe Kolombia, putri saya dan suami saya @nkamle26," tulis pemilik nama lengkap María Camila Avella Montañez.
"Tanpa mereka, dan tanpa pelajaran saya setiap hari, semua ini tidak akan mungkin terjadi, dan saya juga tidak akan menjadi perempuan seperti sekarang ini."