Liputan6.com, Jakarta Jerawat dii bibir pria menjadi salah satu masalah kesehatan kulit yang kerap menghampiri. Ada yang berukuran besar, ada pula yang berukuran kecil jerawatnya. Lokasinya pun bisa berada di atas bibir atau di bawah bibir. Yang pasti, jerawat di bibir pria ini bisa mengganggu penampilan.
Lebih-lebih jika sampai mengalami iritasi dan meradang, maka jerawat di bibir pria tersebut juga dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Oleh karena itu, perlu lebih rajin menjaga kebersihan kulit, termasuk di area bibir dan sekitarnya, agar jerawat tak sampai muncul.
Baca Juga
Lantas, apa sebenarnya penyebab jerawat di bibir pria ini? Yuk, cari tahu penyebab hingga cara mengatasinya yang tepat berikut ini.
Advertisement
Penyebab Jerawat di Bibir Pria
Penggunaan Produk untuk Bibir yang Kedaluwarsa
Penggunaan lipstik yang kedaluwarsa dapat menyebabkan jerawat di bibir, baik pada pria maupun wanita. Lipstik yang kedaluwarsa dapat mengandung bakteri dan bahan kimia yang sudah tidak stabil, sehingga dapat menyebabkan iritasi dan infeksi pada kulit bibir. Hal ini dapat mengakibatkan timbulnya jerawat di sekitar bibir, terutama jika terjadi reaksi alergi atau iritasi pada kulit.
Ada beberapa ciri-ciri lipstik yang kedaluwarsa, seperti lipstik yang sudah kedaluwarsa mungkin akan mengalami perubahan warna dan tekstur. Misalnya, warnanya bisa menjadi lebih gelap atau terlihat tidak merata, serta teksturnya mungkin menjadi lebih kering atau pecah-pecah.
Selain itu, lipstik yang sudah tidak layak pakai mungkin akan mengeluarkan bau yang tidak sedap atau tidak seperti biasanya. Lebih lanjut, penggunaan lipstik yang kedaluwarsa dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada bibir, seperti bibir menjadi kering, warna lipstik sulit dihapus, dan bahkan timbulnya bintik-bintik di bibir.
Lipstik bukan satu-satunya, produk untuk bibir yang perlu diwaspadai penggunaannya, karena jika salah pilih atau kurang tepat, maka bisa memicu jerawat. Selain lipstik, ada pula lip balm, lip serum, dan lip cream. Beberapa pria yang bekerja di industri hiburan atau model, butuh beberapa kosmetik tersebut untuk mempertahankan keindahan dan kesehatan bibir.
Adapun ciri-ciri lip balm yang kedaluwarsa, antara lain lip balm yang sudah kedaluwarsa mungkin akan menguning atau mengalami perubahan warna lainnya. Selain itu, teksturnya juga bisa menjadi lebih kering atau tidak lagi lembut.
Kemudian, lip balm yang sudah tidak layak pakai mungkin akan mengeluarkan bau yang tidak sedap atau tidak seperti biasanya. Lalu, lip balm yang sudah kedaluwarsa juga mungkin tidak lagi efektif dalam melembapkan bibir dan memberikan perlindungan.
Sementara ciri-ciri lip serum dan lip cream kedaluwarsa, yaitu mengalami perubahan warna atau tekstur. Misalnya, warnanya bisa menjadi lebih gelap atau terlihat tidak merata, serta teksturnya mungkin menjadi lebih kental atau menggumpal.
Selain itu, lip serum dan lip cream yang sudah tidak layak pakai juga bisa jadi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap atau tidak seperti biasanya. Di samping itu, lip serum dan lip cream yang sudah kedaluwarsa mungkin tidak lagi efektif dalam memberikan perawatan yang diinginkan untuk bibir, seperti kelembapan dan perlindungan.
Â
Untuk mencegah timbulnya jerawat akibat penggunaan lipstik, lip balm, lip serum maupun lip cream yang kedaluwarsa, disarankan untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa produk kosmetik dan memastikan untuk membuang lipstik yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Â
Advertisement
Penyebab Jerawat di Bibir Pria
Kebiasaan Bercukur yang Kurang Tepat
Kebiasaan bercukur yang kurang tepat dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar bibir, sehingga bisa memicu munculnya jerawat di bibir pria. Ketika mencukur, terutama jika tidak dilakukan dengan benar, kulit di sekitar bibir dapat mengalami gesekan yang berlebihan, iritasi, dan bahkan luka kecil.
Hal tersebut kemudian dapat memicu peradangan dan munculnya jerawat di area tersebut. Selain itu, penggunaan pisau cukur yang kotor juga dapat menjadi faktor penyebab jerawat. Oleh karena itu, penting untuk melakukan proses bercukur dengan hati-hati dan menggunakan produk yang sesuai untuk mengurangi risiko iritasi dan jerawat di sekitar bibir.
Iritasi Kulit
Iritasi kulit di sekitar bibir pria dapat menyebabkan jerawat. Hal tersebut disebabkan karena iritasi dapat memicu peradangan pada folikel rambut di sekitar bibir. Selain itu, iritasi juga dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan produksi minyak berlebih, sehingga kemudian dapat menyebabkan timbulnya jerawat.
Perubahan Hormon
Perubahan hormon dapat menyebabkan jerawat di bibir pria karena hormon, terutama hormon androgen, dapat mempengaruhi produksi minyak oleh kelenjar sebasea di kulit. Ketika hormon ini meningkat, produksi minyak juga dapat meningkat, sehingga kemudian dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat. Selain itu, fluktuasi hormon juga dapat memicu peradangan pada folikel rambut di sekitar bibir, yang juga dapat menyebabkan jerawat.
Infeksi Menular Seksual
Infeksi menular seksual juga dapat menyebabkan jerawat di bibir pria karena infeksi ini dapat menimbulkan peradangan pada area sekitar bibir. Beberapa infeksi menular seksual seperti herpes simpleks dapat menyebabkan jerawat di sekitar bibir sebagai salah satu gejalanya.
Selain itu, infeksi menular seksual juga dapat mempengaruhi kondisi kulit secara umum, termasuk di area bibir, dan menyebabkan timbulnya jerawat. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala infeksi menular seksual dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Stres dan Kurang Tidur
Stres dan kurang tidur juga dapat menyebabkan jerawat di bibir pria karena kedua faktor ini dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan merangsang produksi minyak berlebih di kulit. Stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol, yang dapat merangsang kelenjar minyak di kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak.
Sementara itu, kurang tidur juga dapat memengaruhi produksi hormon dan merusak keseimbangan tubuh, termasuk keseimbangan hormon yang berperan dalam kesehatan kulit. Kombinasi dari produksi minyak berlebih dan perubahan hormon akibat stres dan kurang tidur dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan akhirnya memicu timbulnya jerawat di sekitar bibir.
Paparan Polusi dan Debu
Paparan polusi dan debu dapat menyebabkan jerawat di bibir pria, karena kotoran dan partikel polusi dapat menyumbat pori-pori kulit di sekitar bibir. Selain itu, zat kimia berbahaya dalam polusi dan debu juga dapat merangsang produksi minyak berlebih di kulit.
Hal tersebut kemudian dapat menyebabkan jerawat. Oleh karena itu, menjaga kebersihan kulit dan melindungi kulit dari paparan polusi dan debu dapat membantu mengurangi risiko jerawat di sekitar bibir.
Berapa Lama Jerawat di Bibir Pria Biasanya Sembuh?
Jerawat di bibir pada pria biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Perawatan yang tepat dan menjaga kebersihan kulit dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Penting untuk menghindari pemencetan jerawat, karena hal ini dapat memperburuk kondisi kulit dan memperpanjang waktu penyembuhan.
Cara Mengatasi Jerawat di Bibir Pria
Lakukan Perawatan Wajah Secara Rutin
Rutin mencuci wajah sebanyak dua kali sehari dengan sabun yang berbahan lembut dan ringan dapat menjaga wajah tetap bersih dan terhindar dari masalah jerawat, termasuk jerawat di bibir pria. Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit untuk membersihkan sisa make up, minyak, dan kotoran yang menempel di wajah.
Selain itu, pilih sabun cuci muka yang khusus diformulasikan untuk kulit pria, karena kebutuhan kulit pria dapat berbeda dengan kulit wanita. Pilih sabun cuci muka yang dapat mengatasi masalah kulit pria seperti jerawat, kulit berminyak, atau kulit kusam akibat paparan polusi.
Tak kalah penting, pastikan sabun cuci muka aman digunakan untuk kulit pria dan tidak menyebabkan kulit menjadi kering. Pilih sabun cuci muka yang mengandung bahan-bahan alami yang cocok untuk kulit pria. Jika memungkinkan, pilih sabun cuci muka yang direkomendasikan oleh ahli kulit atau telah diuji secara dermatologis.
Selain itu, rutin mengoleskan pelembap dan tabir surya juga sangat penting untuk mencegah jerawat di bibir pria. Ada beberapa manfaat menggunakan pelembap bagi kulit wajah pria, seperti menghaluskan kulit wajah yang baru bercukur, menjaga kelembapan kulit, mencegah kulit kering, dan bahkan menurunkan risiko munculnya jerawat.
Pelembap wajah juga membantu melindungi kulit dari paparan lingkungan seperti sinar matahari, polusi, dan debu. Oleh karena itu, penggunaan pelembap wajah sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kelembapan kulit wajah pria.
Begitu halnya dengan tabir surya. Manfaat menggunakan tabir surya bagi pria sangat penting karena tabir surya membantu melindungi kulit dari sinar matahari yang mengandung sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya. Sinar UV dapat merusak sel kulit, memicu penuaan kulit, flek hitam, dan bahkan kanker kulit.
Tabir surya juga membantu menjaga kesehatan kulit wajah, mencegah kulit terbakar, dan melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar matahari. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya sangat dianjurkan bagi pria untuk menjaga kesehatan kulit mereka, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
Jangan Memencet Jerawat
Memencet jerawat di bibir pria tidak dianjurkan karena tindakan ini dapat memperparah kondisi jerawat. Ketika jerawat di bibir ditekan, hal ini dapat menyebabkan peradangan yang lebih parah, memicu infeksi, dan bahkan meninggalkan bekas hitam yang sulit hilang.
Selain itu, daerah di sekitar bibir juga merupakan area yang sensitif, sehingga tindakan memencet jerawat di area ini dapat meningkatkan risiko cedera dan infeksi. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak memencet jerawat di bibir dan mencari cara pengobatan yang lebih aman dan efektif, seperti menggunakan obat jerawat yang tepat.
Adapun obat jerawat yang tepat untuk jerawat di bibir pria dapat bervariasi tergantung pada jenis jerawat dan kondisi kulit. Namun, beberapa obat yang umumnya direkomendasikan untuk mengatasi jerawat termasuk obat topikal yang mengandung bahan aktif seperti benzoyl peroxide, asam salisilat, atau asam azelaic. Selain itu, untuk jerawat yang lebih parah, dokter juga dapat meresepkan obat jerawat minum seperti isotretinoin atau antibiotik.
Jika jerawat di bibir pria terasa gatal, penting untuk memperhatikan gejalanya dengan cermat. Jerawat di sekitar bibir bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus herpes simpleks. Perbedaan antara jerawat dan herpes simpleks dapat dikenali dari gejalanya. Herpes cenderung terasa gatal dan perih sepanjang waktu, sementara jerawat biasanya terasa sakit hanya ketika disentuh atau dipencet.
Selain itu, herpes tampak seperti kulit yang melepuh dan berisi cairan bening, sedangkan jerawat tampak berupa benjolan yang berisi komedo atau nanah. Jika jerawat di bibir pria disertai dengan gejala yang tidak biasa atau meragukan, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.
Bercukurlah dengan Tepat
Supaya jerawat di bibir pria tidak sampai muncul, pastikan untuk bercukup dengan tepat. Mulai dengan memastikan kulit wajah dalam keadaan bersih dan rambut wajah sudah lembab. Cara terbaik untuk mencukur adalah setelah mandi atau setelah mengompres wajah dengan handuk hangat.
Pilih pisau cukur yang tajam dan sesuai dengan jenis kulit serta rambut wajah Anda. Gunakan juga krim atau gel cukur yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Ketika mencukur, pastikan untuk mengarahkan pisau cukur sejajar dengan arah pertumbuhan rambut. Hindari mencukur melawan arah pertumbuhan rambut karena hal ini dapat menyebabkan iritasi kulit.
angan terlalu menekan pisau cukur ke kulit. Biarkan pisau cukur meluncur dengan lembut untuk menghindari iritasi atau luka. Setelah selesai mencukur, bilas pisau cukur dengan air hangat dan keringkan dengan lembut. Pisau cukur yang bersih dan kering dapat membantu mencegah iritasi kulit.
Hindari Faktor Risiko
Jauhi faktor risiko seperti stres berlebihan, kurang tidur, iritasi kulit akibat penggunaan sabun berbahan kimia keras atau kosmetik tertentu, paparan polusi, debu, dan kotoran, agar masalah jerawat di bibir pria tak sampai terjadi.
Apabila sedang mengalami stres berlebihan, cobalah untuk mengatasinya agar tak sampai memicu jerawat di bibir pria. Misalnya, jalani hidup dengan perasaan bahagia dan pikiran yang positif. Fokus pada saat ini dan jangan terlalu lama terjebak dalam peristiwa yang telah terjadi, terutama jika kejadian tersebut membuat Anda sedih. Jangan mencemaskan apa yang nanti akan terjadi.
Selain itu, bicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya, kembangkan hobi yang bermanfaat, dan lakukan kegiatan yang sesuai dengan minat dan kemampuan. Tenangkan pikiran dan tidak berpikir hal-hal buruk yang akan terjadi dan yang pernah terjadi supaya tidak stres berlebihan. Meditasi atau yoga selama 10-15 menit dan dilakukan sebanyak 4-5 kali dalam seminggu bisa membuat tenang pikiran.
Pastikan untuk mencukupi waktu tidur, menjaga pola makan yang sehat, dan rutin berolahraga. Ketiga hal ini dapat membantu mengurangi tingkat stres. Jika merasa tidak mampu mengatasi stres seorang diri, tidak ada salahnya untuk mendapatkan bantuan dari profesional. Bicarakan dengan psikolog atau konselor untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Tak kalah penting, lakukan olahraga dan aktivitas fisik teratur, tidur cukup, makan bergizi seimbang, serta menjaga perilaku hidup bersih dan sehat juga dapat membantu mengatasi stres. Dengan menerapkan beberapa cara tersebut, diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat stres yang berlebihan.
Jika berbagai cara mengatasi stres di atas tidak juga berhasil mengurangi stres yang Anda rasakan, disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog guna mendapatkan penanganan yang lebih spesifik. Begitu juga dengan masalah jerawat di bibir pria secara umum, apabila jerawat tidak kunjung sembuh atau merupakan jerawat parah, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Advertisement