Simak Profil Aminah Cendrakasih yang Tampil sebagai Google Doodle Hari Ini

Aminah Cendrakasih Dikenang Google Doodle

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 29 Jan 2024, 08:20 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2024, 08:05 WIB
Google Doodle Kenang Aminah Cendrakasih, Si Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan (Doc: Google Doodle)
Google Doodle Kenang Aminah Cendrakasih, Si Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan (Doc: Google Doodle)

Liputan6.com, Jakarta - Google Doodle hari ini menampilkan sosok Aminah Cendrakasih, aktris legendaris Indonesia yang dikenal lewat perannya sebagai Mak Nyak di 'Si Doel Anak Sekolahan'. Dalam gambar Google Doodle pada Senin, 29 Januari 2024, Aminah Cendrakasih tampil dengan karakter ikoniknya yang mengenakan kerudung khas wanita Betawi.

Kemunculannya sebagai Google Doodle sebagai bentuk penghormatan kepada Aminah Cendrakasih yang lahir di tanggal ini, 29 Januari 1938. Meski Aminah sendiri telah meninggal dunia pada 21 Desember 2022.

Aminah Cendrakasih dikenang sebagai salah satu aktris paling berbakat dan berpengaruh di industri hiburan Tanah Air. Perannya sebagai Mak Nyak tidak sekadar memberikan hiburan, tapi juga menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan penonton.

Profil Aminah Cendrakasih Tampil di Google Doodle

Mengenai profil Aminah Cendrakasih, wanita yang lahir dengan nama Siti Aminah Tjendrakasih merupakan putri pasangan pelawak, Husni Nagib dan artis senior, Wolly Sutinah atau lebih dikenal dengan panggilan Mak Wok, seperti dikutip dari situs resmi Festival Film Indonesia (FFI).

Lebih lanjut dikatakan bahwa Aminah Cendrakasih memulai kariernya di panggung sandiwara pada 1955 sebagai seorang pemain dan penyanyi. Di tahun yang sama, dia memperoleh kesempatan untuk tampil dalam film 'Oh, Ibuku'. Film yang merupakan bagian I dari film 'Gadis Tiga Djaman' yang bersambung ke 'Puteri Revolusi' diproduksi oleh Garuda Film dan Semeru, di bawah arahan sutradara Ali Yoga.

Masih di tahun yang sama, Aminah juga terlibat di dalam film 'Gambang Semarang' bersama ibunya, Wolly Sutinah. 

 

 

Perjalanan Karier Aminah Cendrakasih

Google Doodle Kenang Aminah Cendrakasih, Si Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan (Foto: Dok. Instagram @komunitas_kpfij)
Google Doodle Kenang Aminah Cendrakasih, Si Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan (Foto: Dok. Instagram @komunitas_kpfij)

Pada film ketiganya berjudul 'Ibu dan Putri' yang disutradarai oleh Ha van Wu pada 1955, Aminah Cendrakasih dipercaya sebagai pemeran utama bersama dengan Lies Noor. Tercatat sebagai 101 film telah dibintangi oleh lawan main Rano Karno di Si Doel Anak Sekolah, sejak tahun 1955 hingga 1989. Baik sebagai pemeran pembantu maupun pemeran utama.

Berkat kontribusinya yang signifikan di dunia film, Aminah Cendrakasih menerima Penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Nasional pada tahun 1992. Setelah sempat vacum dari dunia film untuk fokus pada perannya dalam 'Habis Gelap Terbitlah Terang' pada 1959 dan pernikahannya, nama Aminah kembali bersinar ketika dirinya muncul dalam beberapa sandiwara TV pada 1970.

Dan, Aminah Cendrakasih resmi kembali ke dunia film dan menghiasai layar lebar pada tahun 1971.

Aminah Cendrakasih Juga Aktif Berorganisasi

Google Doodle Kenang Aminah Cendrakasih, Si Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan  (Foto: Dok. Instagram @sutykarno)
Google Doodle Kenang Aminah Cendrakasih, Si Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan (Foto: Dok. Instagram @sutykarno)

Selain berkarir di dunia film, Aminah juga aktif di organisasi HSBI dan Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB). Di LKB, Aminah Cendrakasih pernah menjabat sebagai Ketua I Divisi Kesenian dan juga menjabat sebagai Komisaris PT. Jayanti Adhikara Sinema.

Seiring dengan perkembangan pertelevisian di Indonesia, Aminah turut meramaikan dunia sinetron, salah satunya Rumah Masa Depan yang tayang pada 1984 hingga 1985. 

Namun, kesuksesan Aminah Cendrakasih kembali melambung ketika membintangi sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang disutradarai sekaligus merangkap sebagai produser dan pemain, Rano Karno, pada 1994.

Aminah Cendrakasih pun mendapatkan Lifetime Achievement Award dari Indonesia Movie Awards pada 2013.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya