6 Tanda Kamu Belum Siap Berteman dengan Mantan, Termasuk Sering Kepo Medsos Dia

Sudah siap belum berteman dengan mantan? Ini enam tanda kamu belum bisa berteman dengan dia.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 19 Feb 2024, 16:47 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2024, 18:15 WIB
Ilustrasi sedih, kecewa, patah hati, putus cinta, terluka
Ilustrasi berteman dengan mantan kekasih, sudah siap belum?. (Photo by Joshua Rawson-Harris on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Berteman dengan mantan kekasih adalah hal yang bisa dilakukan. Namun, pertanyaan yang kemudian muncul adalah sudah siap belum untuk bisa kembali berteman dengan dia?

Bagi kamu yang masih bimbang berteman dengan mantan kekasih atau tidak, penulis buku Susan J Elliot menyarankan paling tidak enam bulan usai putus untuk memutuskan berteman atau tidak dengan mantan.

"Usai putus, kalian butuh waktu sendiri-sendiri. Beri ruang masing-masing untuk berduka akan rasa perpisahan," kata Elliot mengutip Huffington Post, Jumat (16/2/2024).

Bagaimana dengan kamu? Sudah siap belum berteman dengan mantan? Ini enam tanda kamu belum bisa berteman dengannya.

1. Masih Ada Rasa Benci dan Marah

Mengatasi putus cinta tidak terjadi dalam sehari atau seminggu. Kamu perlu memberi diri waktu dan ruang untuk merenungi putusnya hubungan. Masih ada emosi seperti sedih, frustrasi, penolakan, rasa benci yang muncul. Jika memang masih ada rasa tersebut, itu artinya belum siap untuk berteman dengan dia.

“Sangat wajar jika setelah putus cinta masih ada perasaan sakit hati, marah, atau emosi rumit lainnya,” kata Kathleen Dahlen deVos, psikoterapis di San Francisco.

“Namun, perasaan yang terus-menerus ini tidak pantas untuk diselesaikan dengan mantan kamu, karena versi hubungan tersebut sudah berakhir.”

Sebaliknya, fokuskan upaya untuk memproses perasaan yang belum terselesaikan pada diri sendiri. Misalnya dengan curhat dengan teman dipercaya atau membuat jurnal untuk melepaskan unek-unek.

 

2. Membicarakan Mantan dengan Rasa Kesal dan Marah

Sulit Terpengaruh, 5 Zodiak Ini Terkenal Keras Kepala
Ilustrasi wanita, marah. (Freepik)

Jika kamu merasa sulit membicarakan mantan tanpa marah-marah, menangis tersedu-sedu, atau menutup diri sepenuhnya, itu tanda bahwa kamu belum siap berteman.

“Mungkin kamu menghindari mengatasi perasaan dan kesedihan Anda, atau mungkin kamu [masih] terobsesi dengan mantan,” kata Tina Tessina, psikoterapis yang berbasis di California Selatan.

“Saat kamu sudah selesai berduka, seharusnya bisa membicarakan hubungan itu dengan cara yang normal, tanpa merasa kesal," kata Tessina.

3. Membayangkan Mantan Kencan dengan Orang Lain dan Muncul Perasaan Kesal

Membayangkan mantan kencan dengan orang lain, hal itu malah bikin kesal dan sebal? Jika iya, berarti belum siap berteman dengannya.

"Jika memikirkan mantan bersama orang lain membuat kamu kesal, itu adalah masalah yang bisa menghalangi persahabatan sejati," kata Tessina.

DeVos menyarankan untuk membayangkan duduk bersama mantan lalu muncul kekasihnya yang baru. Lalu, apa perasaan uang muncul? Marah, kesal atau biasa?Tanda kamu sudah siap adalah biasa bila ia punya pacar baru. Jika masih ada emosi negatif, sebaiknya tunda berteman dengannya.

 

4. Membayangkan Balikan

Tanya diri sendiri, apa alasan berteman dengannya? Jika memang hanya ingin menjalin tali silaturahmi tidak masalah, tapi jika ada motif untuk rujuk kembali, sebaiknya pikir ulang.

“Hampir tidak mungkin mengembangkan pertemanan yang sehat dengan motif tersembunyi dan menempatkan Anda pada risiko penderitaan emosional lebih lanjut,” kata Anna Poss, seorang terapis di Chicago.

5. Merasa Kesepian

Usai hubungan putus, rasa kesepian bakal datang apalagi jika hari-hari kerap dihabiskan dengan dia. Jangan sampai menghubungi mantan untuk mengisi kekosongan itu dengan alibi mau berteman dengan dia.

"Mungkin kamu tergoda untuk kembali ke rutinitas biasa dan meyakinkan diri sendiri bahwa 'hanya berteman',” kata Zainab Delawalla, psikolog klinis di Atlanta.

“Meskipun hal ini dapat memberikan kenyamanan dalam jangka pendek, hal ini juga dapat mengarah pada hubungan yang cenderung ditandai dengan lebih banyak masalah komunikasi, lebih banyak ketidakpastian, dan berkurangnya kepuasan dalam jangka panjang.”

Lebih baik, salurkan ke hobi atau komunitas. Bisa juga melakukan hal baru bersama keluarga atau teman dekat.

 

6. Menggali Informasi Mantan dari Teman atau Media Sosial

Ilustrasi Instagram, IG
Ilustrasi Instagram, IG (Photo by alex bracken on Unsplash)

Memeriksa feed Instagram mantan secara obsesif untuk mengetahui di mana dia berada dan dengan siapa dia berada merupakan indikasi kuat bahwa kamu belum siap berteman.

“Jika ternyata Anda mencari informasi tentang mantan, mungkin merupakan indikasi bahwa kamu punya perasaan yang belum terselesaikan,” kata deVos.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya