Liputan6.com, Jakarta - Ada beberapa alasan ilmiah yang menjelaskan kenapa hujan bikin mager (malas gerak) dan bawaannya mau tidur terus. Pasti banyak dari kita yang merasa sangat mengantuk saat hujan turun. Ternyata, keinginan untuk tidur saat hujan bukan hanya perasaan semata.Â
Kenapa hujan bikin mager karena suara hujan yang konstan dan ritmis bisa berfungsi seperti lullaby alami untuk otak kita. Suara tetesan air yang jatuh terus-menerus dapat menciptakan efek white noise, yang diketahui mampu menenangkan pikiran dan membantu kita lebih cepat tertidur.
Baca Juga
White noise ini menutupi suara-suara bising lainnya yang mungkin mengganggu, sehingga kita merasa lebih rileks dan nyaman.
Advertisement
Lantas, kenapa hujan bikin ngantuk? udara yang lebih sejuk saat hujan juga berperan besar dalam membuat kita mengantuk. Ketika suhu udara menurun, tubuh kita secara alami ingin mencari kehangatan, dan salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan meringkuk di bawah selimut.
Udara dingin membuat tubuh kita menurunkan aktivitas metabolisme, sehingga kita merasa lebih malas dan mengantuk, seperti dikutip dari Amerisleep pada Senin, 3 Juni 2024.
Hujan juga biasanya membuat langit mendung dan gelap. Menurut Dr Jing Zhang, kurangnya cahaya matahari mempengaruhi produksi hormon melatonin dalam tubuh. Melatonin adalah hormon yang mengatur siklus tidur kita.
Ketika cahaya redup, tubuh kita memproduksi lebih banyak melatonin, yang memberi sinyal bahwa sudah saatnya tidur. Jadi, tidak heran jika hujan bikin ngantuk dan mager.
Â
Â
Kenapa Hujan Bikin Kita Galau, Mager, dan Lapar?
Hujan sering kali membuat kita merasa galau, malas gerak (mager), dan lapar. Suasana mendung dan suara rintik hujan yang monoton bisa memicu perasaan melankolis dan nostalgia.
Ini terjadi karena otak kita merespons perubahan cuaca dengan mengingat kenangan masa lalu atau merenungi hal-hal yang belum terselesaikan, yang sering kali membawa perasaan galau.
Ditambah lagi, cuaca dingin dan basah membuat kita cenderung ingin tetap berada di dalam rumah, meringkuk dengan nyaman, sehingga rasa malas untuk bergerak (mager) pun muncul.
Alasan lain suasana hujan sering kali memicu perasaan nostalgia atau melankolis, karena suasana hati yang tenang dan sedikit sendu ini bisa membuat kita ingin beristirahat lebih banyak.
Ditambah lagi, hujan sering kali menjadi alasan yang sempurna untuk berdiam diri di rumah, meringkuk dengan buku atau film favorit, dan akhirnya, tertidur.
Â
Advertisement
Hujan Bikin Lapar
Selain itu, hawa dingin saat hujan bisa meningkatkan nafsu makan kita. Tubuh kita memerlukan lebih banyak energi untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat, sehingga kita merasa lebih sering lapar.
Ditambah lagi, saat hujan, kegiatan luar ruangan biasanya terbatas, membuat kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dengan aktivitas seperti menonton TV atau membaca buku.
Aktivitas-aktivitas ini sering kali disertai dengan ngemil, yang akhirnya membuat kita merasa lapar terus. Hujan menciptakan kombinasi sempurna antara suasana hati yang melankolis, rasa malas, dan keinginan untuk makan lebih banyak.
Jadi, tidak perlu heran jika setiap kali hujan, kamu merasa ingin tidur terus. Suara hujan yang menenangkan, udara dingin, langit mendung, dan suasana hati yang melankolis semuanya berkontribusi membuat kita galau, mager, dan laper terus.