Liputan6.com, Jakarta - Idul Adha identik dengan olahan daging sapi dan daging kambing yang menggugah selera, seperti sate dan tongseng. Namun, bagi sebagian orang, pagi hari setelah pesta daging kurban bisa jadi mimpi buruk.
Bangun tidur dengan kepala pusing bukan hal menyenangkan. Tidak sedikit yang percaya bahwa ini merupakan tanda kolesterol tinggi.
Baca Juga
Daging merah, terutama bagian berlemak, mengandung kolesterol tinggi. Kolesterol adalah zat lemak yang penting bagi tubuh, tapi jika berlebihan bisa menumpuk di arteri, seperti dikutip dari situs American Heart Association pada Selasa, 18 Juni 2024.
Advertisement
Penumpukan ini memicu terjadinya aterosklerosis, kondisi yang menyempitkan pembuh darah dan menghambat aliran ke otak.
Pusing bisa jadi salah satu gejala kolesterol tinggi. Saat aliran darah ke otak terganggu, otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Hal ini bisa memicu pusing dan bahkan pingsan pada kasus berat.
Namun, pusing di waktu bangun tidur dan malam sebelumnya habis menyantap sate atau tongseng tidak selalu kolesterol tinggi.
"Tentu tidak bisa dihubungkan langsung makan daging kurban dengan kolesterol. Untuk mengetahuinya harus periksa kadarnya di laboratorium," kata Mantan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Mantan Kabalitbangkes Kemenkes RI, Prof Tjandra Yoga Aditama kepada Health Liputan6.com melalui aplikasi pesan singkat.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa penyebab dari pusing ketika bangun tidur bisa macam-macam. "Bisa juga enggak sakit apa-apa tapi karena kurang tidur atau mimpi buruk," ujarnya.
Pusing Saat Bangun Tidur Habis Makan Daging Kambing, Kapan Harus Minum Parasetamol?
Oleh sebab itu, Tjandra Yoga menyarankan bagi siapa saja yang merasa pusing untuk tidur lagi selama dua hingga tiga jam, lalu mandi air hangat, minum secangkir teh atau kopi panas sambil sarapan dan ngobrol santai.
"Biasanya akan hilang sakit kepalanya," kata Tjandra Yoga.
"Kalau enggak hilang juga, boleh minum parasetamol atau analgesik 1 tablet. Kalau sampai siang masih juga, baru pikir ada penyakit apa enggak dengan pemeriksaan ke dokter," tambahnya.
Advertisement
Apa Ciri Ciri Orang Terkena Kolesterol?
Kolesterol tinggi seringkali disebut 'silent killer' karena gejalanya yang tidak kentara. Namun, jika dibiarkan, kolesterol tinggi dapat memicu penyakit serius seperti jantung dan stroke. Kenali ciri-ciri kolesterol tinggi agar kamu dapat mengambil tindakan pencegahan sejak dini.
Gejala Umum Kolesterol Tinggi
- Nyeri Dada: Salah satu tanda paling umum dari kolesterol tinggi adalah nyeri dada. Ini terjadi karena penumpukan plak kolesterol di arteri jantung, menghambat aliran darah dan menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti dikutip dari situs resmi Siloam Hospital.
- Nyeri atau Kram pada Tungkai: Kolesterol tinggi juga dapat mengganggu aliran darah ke kaki, menyebabkan nyeri, kram, atau rasa terbakar.
- Xanthoma: Benjolan kecil berwarna kuning di sekitar mata, siku, lutut, atau bokong bisa menjadi tanda adanya xanthoma, yaitu deposit lemak akibat kolesterol tinggi.
- Lingkar Kornea Berwarna Putih Keabu-abuan: Kondisi ini, yang disebut arcus senilis, dapat muncul pada orang dengan kolesterol tinggi, terutama di usia muda.
Gejala Kurang Umum Kolesterol Tinggi
Selain gejala umum di atas, ada beberapa gejala lain yang mungkin mengindikasikan kolesterol tinggi:
- Sering Mengantuk dan Kelelahan
- Penurunan Nafsu Makan
- Pusing dan Sakit Kepala
- Mual dan Muntah * Sesak Napas
Kolesterol Tidak Boleh Makan Apa Aja?
Dokter biasanya memberikan obat untuk pasien dengan kolesterol tinggi. Untuk pasien dengan kolesterol rendah, dokter umumnya menganjurkan konsumsi makanan rendah lemak dan rutin berolahraga.
Kolesterol tinggi harus segera diturunkan karena meningkatkan risiko penyakit koroner. Kematian akibat gagal jantung paling sering dialami oleh orang-orang dengan kolesterol melebihi 40.
Meskipun dokter memberikan obat penurun kolesterol, pasien tetap harus memilih makanan sehat dan mengikuti aturan makan yang benar. Pasien yang mengonsumsi obat penurun kolesterol harus makan seperti yang tercantum di bawah ini, seperti dikutip dari Boldsky.
- Makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayur, biji-bijian.
- Ikan.
- Minyak zaitun.
- Pastikan sumber karbohidrat yang dikonsumsi adalah yang rendah karbohidrat.
- Pasien dengan kolesterol tinggi harus mengurangi konsumsi gula karena dapat meningkatkan kadar trigliserida.
- Hindari makan buah jeruk bersamaan dengan obat kolesterol karena dapat menghasilkan zat-zat beracun.
Advertisement