Liputan6.com, Jakarta Buah pala merupakan salah satu rempah yang penting terutama saat masak daging. Kehadiran pala membuat masakan jadi terasa lebih nikmat.
Selain untuk masakan, buah pala rupanya memiliki manfaat untuk kesehatan. Menurut Dessy Eka Kuliah Sari yang merupakan Dosen Jurusan Agribisnis Politeknik Negeri Fakfak (Polinef), Papua Barat buah pala mengandung minyak yang bisa bermanfaat untuk kesehatan.
Baca Juga
Mengingat di Fakfak terdapat banyak pala, maka Polinef melakukan berbagai penelitian untuk membuat produk-produk inovasi berasal dari buah pala. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa minyak buah pala dapat:
Advertisement
Membantu mengatasi masuk angin
Dessy menjelaskan di dalam biji buah pala mengandung minyak atsiri, saponin, miristisin, pektin, asam oleanolat, dan lainnya. Lalu, di dalam bunga/fuli mengandung minyak atsiri, dan zat samak, sementara di dalam daging buah pala mengandung minyak atsiri dan zat samak.
Semua kandungan di setiap bagian tersebut memiliki manfaat yang menguntungkan bagi tubuh manusia, khususnya dalam mengatasi masuk angin.
Aroma minyak pala yang hangat dapat membantu meredakan gejala masuk angin.
Mengurangi efek gigitan serangga
Selain dijadikan sebagai balsam, minyak pala pun dapat dimanfaatkan untuk mengurangi efek gatal karana gigitan serangga. Senyawa di dalamnya memiliki sifat insektisida (antiserangga), fungisida (antijamur), maupun antibakteri sehingga minyaknya bisa dimanfaatkan untuk kesehatan kulit seperti mengutip laman Vokasi Kemendikbud pada Selasa, 18 Juni 2024.
Â
Buah Pala Membantu Meredakan Gangguan Pencernaan
Buah pala juga memiliki sifat antiinflamasi dan antispasmodik yang dapat membantu meredakan gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, dan diare.
Dessy menerangkan ekstrak buah pala telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan gangguan pencernaan selama berabad-abad.Â
Advertisement
Apa Itu Pala?
Pala memiliki istilah latin Myristica fragrans Houtt yang merupakan adalah tanaman asli Indonesia. Biasanya ditemukan Indonesia Timur seperti di Kepulauan Maluku, terutama di Pulau Banda dan Siau, serta Papua.
Seiring berkembangnya zaman, tanaman ini sekarang sudah didistribusikan secara luas ke berbagai negara seperti Grenada, India, Sri Lanka, Mauritius, Singapura, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat mengutip di laman resmi UGM.Â
Â
Indonesia Pengekspor Pala
Mengutip Nudrjannah dalam Teknologi Pengolahan Pala. Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, pala merupakan salah satu tanaman komoditas ekspor yang penting.
Indonesia merupakan negara pengekspor biji dan fuli terbesar yaitu memasok sekitar 60% kebutuhan pala dunia. Selain diekspor, kebutuhan pala dalam negeri juga cukup tinggi maka produksi pala di Indonesia cukup besar.
Advertisement