Liputan6.com, Jakarta Ada banyak faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan rambut. Bukan tanpa alasan, faktor lingkungan dapat memengaruhi kesehatan rambut karena lingkungan yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah pada rambut. Misalnya, kualitas air yang buruk dapat memengaruhi kesehatan rambut karena air yang terkontaminasi dapat mengandung zat-zat yang merugikan bagi rambut.
Selain itu, bahan kimia dan polusi udara juga dapat memengaruhi kesehatan rambut. Faktor genetik juga memainkan peran dalam menentukan jenis rambut seseorang, namun lingkungan juga dapat memengaruhi kondisi rambut, seperti kelembapan udara, paparan sinar matahari, dan polusi udara. Oleh karena itu, menjaga lingkungan yang sehat juga penting untuk menjaga kesehatan rambut. Lebih lanjut, berikut beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan rambut.
Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kesehatan Rambut
Kualitas Air yang Buruk
Faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan rambut yang pertama adalah kualitas air yang buruk. Kualitas air yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan rambut karena air yang tercemar atau mengandung zat-zat tertentu dapat merusak struktur rambut.
Beberapa jenis air yang dapat membuat rambut menjadi kering dan rontok termasuk air klorin, air dengan tingkat garam yang tinggi, dan air hujan akibat polusi udara yang tinggi. Air yang mengandung klorin, misalnya, dapat membuat rambut menjadi kering dan rapuh.
Selain itu, air hujan yang terpapar polusi udara juga dapat meninggalkan rambut menjadi keriting dan kering. Air yang tercemar juga dapat menyebabkan rambut menjadi lebih kering, kusut, dan rentan terhadap kerusakan. Oleh karena itu, menjaga kualitas air yang digunakan untuk mencuci rambut sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut.
Lebih lanjut, kualitas air yang buruk juga dapat memiliki dampak serius bagi kesehatan manusia. Beberapa dampak buruk dari pencemaran air terhadap kesehatan manusia termasuk risiko terkena penyakit saluran pencernaan, masalah kulit, gangguan pernapasan, gangguan sistem saraf, dan berbagai masalah lainnya.
Air yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit seperti kolera, yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae, serta risiko terkena penyakit lain akibat kontaminasi bakteri, virus, logam berat, bahan kimia, dan polutan lainnya.
Selain itu, polutan kimia seperti pestisida, pupuk, dan logam berat dalam air juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tertelan. Dampak pencemaran air juga dapat menurunkan jumlah oksigen dalam air, yang akan berdampak pada kehidupan makhluk hidup di air.Â
Bahan Kimia
Faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan rambut berikutnya adalah bahan kimia. Bahan kimia dapat mempengaruhi kesehatan rambut karena beberapa bahan kimia yang sering ditemukan dalam produk perawatan rambut dapat menyebabkan kerusakan pada rambut. Misalnya, bahan kimia seperti formaldehida, paraben, dan pewangi buatan dapat menyebabkan kerusakan pada rambut dan kulit kepala.
Formaldehida, yang merupakan bahan pengawet yang bersifat karsinogen, dapat menyebabkan iritasi kulit dan memicu risiko kanker kulit jika terpapar dalam jangka panjang. Selain itu, bahan kimia seperti natrium klorida dan paraben juga dapat mempengaruhi tingkat pH kulit kepala dan melemahkan akar rambut, menyebabkan iritasi, ketombe, dan rambut rontok.
Penggunaan bahan kimia berlebihan atau tidak sesuai juga dapat merusak rambut, seperti pada produk pewarna rambut yang mengandung zat kimia berbahaya yang dapat memengaruhi kesehatan rambut. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kandungan bahan kimia dalam produk perawatan rambut dan memilih produk yang lebih aman untuk kesehatan rambut.
Polusi Udara
Faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan rambut yang lain adalah polusi udara. Polusi udara, seperti asap kendaraan, debu, dan partikel-partikel kecil, dapat menempel pada rambut dan menyebabkan kerusakan struktur rambut. Partikel-partikel tersebut dapat membuat rambut menjadi kusam, kering, dan rapuh.
Polusi udara dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala dan menyebabkan ketombe serta gatal-gatal. Partikel-partikel polusi yang menempel pada kulit kepala dapat mengganggu keseimbangan alami kulit dan menyebabkan masalah kulit kepala.
Paparan polusi udara yang terus-menerus dapat menyebabkan kerontokan rambut. Partikel-partikel polusi dapat menyumbat pori-pori kulit kepala dan menghambat pertumbuhan rambut yang sehat. Polusi udara dapat merusak akar rambut dan mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Hal ini dapat menyebabkan rambut menjadi tipis, rapuh, dan mudah patah.
Polusi udara juga dapat mempengaruhi warna rambut. Partikel-partikel polusi dapat menempel pada rambut dan menyebabkan perubahan warna, seperti kehilangan kilau alami dan perubahan warna yang tidak diinginkan. Selain itu, polusi udara juga dapat menyebabkan kerusakan pada folikel rambut, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan rambut secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting untuk melindungi rambut dari paparan polusi udara dengan cara menjaga kebersihan rambut, menggunakan produk perawatan rambut yang melindungi dari polusi, dan membersihkan rambut secara teratur untuk menghilangkan partikel-partikel polusi yang menempel.
Â
Advertisement
Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kesehatan Rambut
Kelembapan Udara
Faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan rambut lainnya adalah kelembapan udara. Kelembapan udara dapat mempengaruhi kesehatan rambut karena tingkat kelembapan yang rendah dapat menyebabkan rambut menjadi kering.
Ketika kelembapan udara rendah, rambut cenderung kehilangan kelembapan alaminya, yang dapat mengakibatkan rambut menjadi kering, rapuh, dan rentan terhadap kerusakan. Selain itu, kelembapan udara yang rendah juga dapat membuat kulit kepala menjadi kering, yang juga berdampak pada kesehatan rambut.
Paparan terus-menerus terhadap kelembapan udara yang rendah dapat menyebabkan rambut menjadi lebih rentan terhadap kerontokan dan masalah kulit kepala. Oleh karena itu, menjaga kelembapan udara di sekitar rambut dan kulit kepala sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut.
Lebih lanjut, kelembapan udara yang tinggi dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Kelembapan udara yang tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri, yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan seperti alergi, iritasi kulit, dan masalah pernapasan. Selain itu, kelembapan udara yang tinggi juga dapat mempengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Lingkungan yang lembap juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Itulah kenapa, penting untuk menjaga kelembapan udara di dalam ruangan agar tetap dalam rentang yang sehat, antara 40-60%, untuk mencegah dampak buruk bagi kesehatan.
Paparan Sinar Matahari
Faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan rambut lainnya adalah paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari dapat mempengaruhi kesehatan rambut karena beberapa alasan. Pertama, sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D yang berperan dalam pembentukan folikel rambut, sehingga membantu mengurangi risiko kerontokan rambut.
Selain itu, paparan sinar matahari juga dapat meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, yang penting untuk menyediakan nutrisi ke folikel rambut, mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan rambut. Namun, paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat merusak rambut, membuatnya kering, bercabang, dan rentan terhadap kerusakan.
Sinar matahari yang terlalu intens dapat merusak struktur rambut dan mengurangi kelembapan alaminya. Paparan sinar UV (UVA dan UVB) dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan luar rambut, membuatnya menjadi kering, rapuh, dan rentan terhadap kerusakan lebih lanjut.
Di samping itu, sinar matahari juga dapat mempengaruhi pigmen rambut, mengubah warna rambut menjadi lebih pudar atau bahkan merah. Paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat menyebabkan kulit kepala terbakar, yang dapat mempengaruhi kesehatan rambut secara keseluruhan.
Di sisi lain, paparan sinar matahari berlebihan juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah pada kulit seperti penuaan dini, peningkatan risiko kanker kulit, dan masalah pigmen kulit seperti melasma. Paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat menyebabkan kulit terbakar, kerusakan mata, dan bahkan meningkatkan risiko kanker kulit.
Untuk melindungi rambut dari bahaya sinar matahari, ada beberapa langkah yang dapat diambil, seperti menggunakan topi atau penutup kepala saat berada di bawah sinar matahari langsung, menggunakan produk perawatan rambut yang mengandung perlindungan UV, dan menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan dengan mengatur waktu kegiatan di luar ruangan.
Paparan Panas
Faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan rambut lainnya adalah paparan panas. Penggunaan alat penata rambut yang menggunakan panas, seperti catok atau pengering rambut, dapat menyebabkan kerusakan pada rambut. Paparan panas yang konstan dapat membuat rambut menjadi rusak dan rentan terhadap kerontokan.Â
Penggunaan alat penata rambut dengan suhu panas yang tinggi dapat merusak lapisan rambut, membuatnya menjadi kering, rapuh, dan rentan terhadap kerusakan. Rambut yang terlalu sering terpapar panas juga dapat kehilangan kelembapan alaminya, menyebabkan kekeringan dan kehilangan kilau alami.
Selain itu, penggunaan alat penata rambut yang menggunakan panas secara berlebihan juga dapat menyebabkan rambut bercabang dan kerontokan rambut. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan alat penata rambut dengan bijak, mengatur suhu yang sesuai, dan menggunakan produk perlindungan seperti heat protector sebelum menggunakan alat penata rambut yang menggunakan panas.
Â
Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kesehatan Rambut
Produk Perawatan Rambut
Faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan rambut lainnya adalah produk perawatan rambut. Beberapa produk perawatan rambut mengandung bahan kimia yang keras, seperti isopropyl alcohol, propyl alcohol, atau propanol, yang dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan rentan terhadap kerusakan.
Selain itu, penggunaan produk perawatan rambut yang tidak sesuai dengan jenis rambut juga dapat menyebabkan masalah, seperti ketombe, kulit kepala kering, atau iritasi, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan rambut.
Tak sampai di situ, beberapa produk perawatan rambut mengandung bahan kimia yang keras, seperti cocamidopropyl betain, dimethylaminopropylamine, dan formaldehyde, yang dapat menyebabkan iritasi kulit, alergi, dan bahkan kerusakan pada folikel rambut.
Penggunaan produk pewarna rambut yang tidak tepat juga dapat menyebabkan warna rambut cepat memudar atau bahkan hilang. Bukan itu saja, penggunaan produk yang mengandung bahan berbahaya juga dapat menggerogoti kesehatan rambut dan tubuh secara umum.
Oleh karena itu, penting untuk memilih produk perawatan rambut dengan hati-hati, memperhatikan kandungannya, dan memastikan bahwa produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rambut Anda.
Kebiasaan Perawatan Rambut
Faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan rambut lainnya adalah kebiasaan perawatan rambut. Kebiasaan perawatan rambut yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan rambut karena beberapa alasan. Penggunaan produk perawatan rambut yang tidak sesuai dengan jenis rambut atau mengandung bahan kimia keras dapat menyebabkan rambut menjadi kering, rapuh, dan rentan terhadap kerusakan.
Selain itu, kebiasaan seperti terlalu sering mewarnai rambut, menggunakan alat penata rambut dengan suhu tinggi, atau terlalu sering terpapar sinar matahari juga dapat menyebabkan kerusakan pada rambut.
Kebiasaan buruk seperti mengikat rambut terlalu kencang, mencabuti rambut secara berulang, atau tidak memperhatikan komposisi produk perawatan juga dapat berdampak negatif pada kesehatan rambut. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kebiasaan perawatan rambut yang tepat sesuai dengan kondisi dan jenis rambut untuk menjaga kesehatan rambut dengan baik.
Advertisement