Liputan6.com, Jakarta - Sering kali, kita merasa kurang puas dengan kondisi rambut kita, baik itu karena kekurangan ketebalan, panjang, atau kilau. Beberapa individu bahkan menghadapi masalah rambut rontok atau ketombe.
Namun, tahukah Anda bahwa rambut Anda bisa memberikan petunjuk penting tentang kondisi kesehatan tubuh?
Baca Juga
Oleh karena itu, ketahui beberapa tanda kesehatan yang bisa terungkap melalui perubahan pada rambut Anda, seperti melansir dari Bright Side, Jumat (21/3/2025).
Advertisement
1. Rambut Rontok yang Berlebihan
Meskipun kerontokan rambut adalah bagian dari siklus alami pertumbuhan rambut, jika Anda mengalami kerontokan yang berlebihan, hal ini bisa jadi tanda adanya kekurangan zat besi atau anemia.
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, yang juga bisa memengaruhi kesehatan rambut. Jika ini masalahnya, meningkatkan asupan zat besi melalui makanan atau suplemen dapat membantu.
Selain itu, perubahan hormon, seperti setelah kehamilan atau berhenti mengonsumsi pil KB, juga dapat menyebabkan rambut rontok secara berlebihan.
2. Rambut Menipis
Kondisi hipotiroidisme, yaitu ketidakmampuan kelenjar tiroid untuk memproduksi cukup hormon tiroid, bisa menyebabkan rambut menipis. Selain penipisan rambut, gejala lain yang mungkin muncul adalah kelelahan, penambahan berat badan, dan pembengkakan wajah.
Pemeriksaan kadar hormon tiroid dapat mengonfirmasi kondisi ini, dan pengobatan dengan hormon tiroid bisa membantu memperbaiki gejalanya.
Stres yang berkepanjangan juga bisa menjadi penyebab rambut menipis. Kondisi ini disebut telogen effluvium, di mana rambut yang sedang tumbuh aktif tiba-tiba memasuki fase istirahat dan rontok.
3. Kebotakan Bercak
Alopecia areata adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut secara keliru, menyebabkan rambut rontok dalam bentuk bercak. Meskipun kondisi ini tidak berbahaya, dampak psikologisnya bisa cukup besar.
Kebanyakan penderita akan mengalami rambut tumbuh kembali secara alami, tetapi perawatan medis bisa mempercepat proses pemulihan.
4. Rambut Beruban
Beruban adalah proses alami yang terjadi seiring bertambahnya usia, namun faktor genetik dan stres juga berperan dalam waktu terjadinya uban.
Penelitian menunjukkan bahwa stres kronis dapat merusak DNA dan mengurangi jumlah sel yang menghasilkan pigmen pada rambut, yang akhirnya menyebabkan rambut beruban lebih cepat.
Advertisement
5. Rambut Kering dan Rapuh
Rambut yang kering dan rapuh bisa disebabkan oleh penggunaan produk perawatan rambut yang keras, seperti catokan dan pengering rambut, atau pewarna rambut.
Namun, jika rambut Anda tampak kering meski sudah berhati-hati dalam merawatnya, ini bisa jadi tanda masalah kesehatan lain, seperti hipoparatiroidisme—suatu kondisi yang mengganggu keseimbangan kalsium dalam tubuh, yang juga memengaruhi kesehatan rambut.
6. Ketombe
Ketombe yang sering muncul di kulit kepala bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kulit kepala yang berminyak, stres, hingga infeksi jamur.
Ketombe yang lebih parah, yang tampak berminyak dan berwarna kuning, bisa jadi indikasi dermatitis seboroik, yaitu peradangan pada kulit yang memengaruhi area kaya kelenjar minyak seperti kulit kepala.
Meskipun ini bisa terjadi pada kondisi neurologis tertentu, ketombe umumnya dapat diatasi dengan penggunaan sampo antiketombe.
Advertisement
