Rod Stewart Positif COVID-19, Dua Konser di AS Terpaksa Ditunda

Liputan6.com, Jakarta COVID-19 belum musnah dari muka Bumi. Terbaru, penyanyi rock Rod Stewart mengumumkan bahwa dirinya positif COVID-19.

Terinfeksi virus yang menular dengan cepat itu membuat Rod Stewart terpaksa menunda dua konsernya di Amerika Serikat.

"Kami menyesal mengumumkan bahwa konser Rod Stewart di Stateline, NV dan konser tanggal 10 Agustus di Lincoln, CA harus ditunda karena ia tengah menjalani masa recovery dari COVID-19," begitu bunyi pengumuman di laman Instagram pribadi Rod Stewart pada Jumat, 9 Agustus 2024 waktu setempat.

Rencananya, dua konser tersebut bakal dilansungkan pada 18 dan 20 Agustus. Diharapakan pada tanggal tersebut performa pria 79 tahun itu sudah pulih benar dari infeksi virus SARS-CoV-2.

Bagi penonton yang sudah memegang tiket di dua konser tersebut diharpakan untuk menyimpan tiket dengan baik untuk bisa menyaksikan pertunjukan yang dijadwalkan ulang.

Penggemar dari penyanyi rock itu dengan cepat menanggapi informasi tersebut dengan mendoakan agar sang musisi lekas pulih.

Namun, ada juga yang mengungkapkan kekecewaan atas pembatalan konser Rod Stewart di detik-detik terakhir. Kekecewaan tersebut diungkapkan oleh penonton yang sudah datang dari jauh demi menghadiri konser tersebut.

Sebelum pengumuman tersebut, Rod juga terpaksa membatalkan pertunjukan konsernya yang ke-200 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Ia membatalkan konser tersebut gegara mengalami radang tenggorokan.

Radang tenggorokan adalah infeksi bakteri yang dapat membuat tenggorokan terasa sakit dan gatal.

"Saya sangat menyesal tidak dapat menghadiri pertunjukan ke-200 ini," kata Rod kepada lebih dari sejuta pengikutnya di Instagram,

"Kebanyakan orang dapat bertahan hidup dengan radang tenggorokan, tetapi jelas tidak demikian dengan saya. Saya benar-benar kecewa. Padahal, saya telah menantikan konser ini begitu lama," tulis Rod.

Selain Rod Stewart, di ajang Olimpiade 2024 yang digelar di Paris, Prancis ada 40 atlet yang positif COVID-19.

"Dalam beberapa bulan terakhir, terlepas dari musimnya, banyak negara mengalami lonjakan kasus COVID-19, termasuk di Olimpiade saat ini, di mana sedikitnya 40 atlet positif," kata Direktur Pencegahan dan Kesiapsiagaan Epidemi dan Pandemi WHO, Maria Van Kerkhove.

Beberapa nama yang diketahui positif COVID-19 adalah perenang Inggris Adam Peaty. Ia melakukan tes tersebut setelah mengeluhkan tak enak badan.

Tak hanya itu, perenang Australia Lani Pallister mengundurkan diri dari gaya bebas 1.500 meter setelah dinyatakan positif COVID-19.

Melihat temuan ada 40 atlet Olimpiade yang positif COVID-19, Maria mengaku tidak kaget. Beberapa waktu terakhir virus tersebut banyak beredar di beberapa negara.

"Tidak mengherankan melihat atlet terinfeksi, karena seperti yang saya katakan sebelumnya, virus ini cukup merajalela di negara-negara lain," kata Maria mengutip AFP.

Lebih lanjut, Maria memaparkan data dari 84 negara menunjukkan persentase orang yang melakukan tes COVID-19 dengan hasil positif meningkat dalam beberapa minggu terakhir.