Urology-Nephrology Summit: RS Siloam ASRI Perkuat Kolaborasi Global untuk Inovasi Kesehatan Ginjal

Mengusung tema "Revolutionary Innovation Engages Worldwide Collaboration", Urology-Nephrology Summit yang dikemas dalam bentuk diskusi panel dan presentasi ilmiah ini dihadiri lebih dari 600 praktisi medis.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 25 Agu 2024, 19:19 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2024, 19:00 WIB
Pembukaan Siloam Urology-Nephrology Summit 4th
Pembukaan Siloam Urology-Nephrology Summit 4th di Jakarta. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Melalui RS Siloam ASRI, Siloam Hospitals menggelar Urology-Nephrology Summit untuk keempat kalinya pada Sabtu, 24 Agustus 2024 di Jakarta. Mengusung tema "Revolutionary Innovation Engages Worldwide Collaboration", acara yang dikemas dalam bentuk diskusi panel dan presentasi ilmiah ini dihadiri lebih dari 600 praktisi medis yang berfokus pada kolaborasi lintas disiplin serta inovasi terbaru dalam diagnosis dan pengobatan penyakit ginjal dan urologi.

Dalam kesempatan tersebut, diketahui keberhasilan transplantasi ginjal di Indonesia semakin meningkat dan kompetitif dengan negara lain. RS Siloam ASRI sendiri telah melakukan berbagai terobosan medis dalam bidang urologi dan nefrologi. Dalam bidang nefrologi, rumah sakit ini memiliki layanan transplantasi ginjal dengan standar negara maju yang telah membantu banyak pasien menjalani kehidupan yang lebih baik. Setiap bulannya, ada 6 hingga 8 tindakan transplantasi ginjal yang dilakukan. Terhitung sejak 2017, rumah sakit ini telah melakukan lebih dari 370 transplantasi ginjal dengan 41 persen pasien berasal dari Pulau Jawa dan 59 persen dari luar Jawa.

Sementara itu, tingkat kelangsungan hidup 1 tahun (1 year survival rate) pasien mencapai 97,4 persen dan tingkat kelangsungan hidup pasien cangkok dalam 1 tahun sebesar 99,3 peren, melampaui standar global. Adapun tolak ukur global kelangsungan hidup dalam setahun tiap-tiap pasien yakni 98,6 persen untuk pasine cangkok, merujuk pada European Renal Association Registry 2013.

Di bidang urologi, RS Siloam ASRI menawarkan berbagai prosedur bedah minimal invasif, seperti laparoskopi radikal nefrektomi dan prostatektomi, Robotic Prostate Biopsy, serta Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS).

"Prosedur ini memungkinkan pasien pulih lebih cepat dengan risiko komplikasi lebih rendah," ujar CEO RS Siloam ASRI dr. Lily A. Widya Winata. 

 

Tingkatkan Pelayanan Lewat Kolaborasi

Menurut dr. Lily, sinergi lintas disiplin adalah kunci untuk memberikan perawatan terbaik. “Dengan menyatukan berbagai ahli dari bidang berbeda, kami bisa meningkatkan hasil perawatan, terutama pada kasus yang membutuhkan pendekatan multidisiplin,” jelasnya.

Summit ini membahas berbagai topik seperti penyakit ginjal kronis, urologi pediatrik, uro-onkologi, hingga transplantasi ginjal, yang dibawakan oleh dokter spesialis dari RS Siloam, termasuk Prof. Dr. dr. Endang Susalit, Sp.PD-KGH, dan Prof. dr. Ponco Birowo, Sp.U (K). Selain itu, hadir pula pembicara dari luar negeri, seperti Prof. Bum jin Lim dari Asan Medical Center, Korea.

 

Komitmen Terhadap Pendidikan Kedokteran

Medical Managing Director RS Siloam Dr. Grace Frelita, MM menegaskan pentingnya pendidikan berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pelayanan.

“Kami percaya bahwa terus belajar dan berinovasi adalah kunci untuk memberikan pelayanan terbaik,” ungkapnya.

Oleh karena itu, RS Siloam ASRI berkomitmen untuk terus menggelar forum ilmiah serupa secara rutin.

Summit ini menjadi wadah penting untuk memperluas wawasan para praktisi medis dan memperkuat kolaborasi demi memberikan perawatan terbaik bagi pasien.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya