Liputan6.com, Jakarta - Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa stroke bisa dialami oleh anak-anak.
Dalam diskusi 'Wealth Wisdom 2024' yang diselenggarakan oleh Permata Bank pada Senin, 18 November 2024, Dokter Terawan menceritakan pengalaman menangani anak berumur 9 tahun yang terkena serangan stroke.
Baca Juga
Awalnya, kata Terawan, banyak orangtua yang tidak menyadari bahwa anak mereka mengalami stroke. "Biasanya, para orangtua mengira anak mereka mengalami kelainan fisik atau hambatan tertentu, dan berusaha melakukan rehabilitasi atau fisioterapi," kata Terawan.
Advertisement
Namun, setelah dievaluasi lebih lanjut, barulah diketahui bahwa itu adalah serangan stroke. "Karena itu, data, fakta, dan melakukan medical check-up itu sangat penting," tambahnya.
Menurut Terawan, stroke dapat memengaruhi banyak aspek kesehatan anak, termasuk fisik, psikologi, dan fungsi bicara.
Meskipun gejalanya mungkin tidak selalu terlihat jelas, stroke bisa memengaruhi motorik atau sensorik tubuh. "Maka dari itu pemeriksaan yang detail diperlukan," kata Terawan.
Salah satu pemicu stroke pada anak yang disoroti oleh Terawan adalah dehidrasi.
"Yang simple saja, jangan sampai terjadi dehidrasi. Anak-anak kita main terus tapi lupa untuk disiapkan minumnya, itu membuat mekanisme peredaran darahnya juga berubah," katanya.
Lebih lanjut Terawan menjelaskan bahwa inflamasi yang meningkat bisa memicu penggumpalan darah, yang pada gilirannya bisa menyebabkan stroke pada anak.
Pemicu Lain Stroke pada Anak
Selain kekurangan cairan atau dehidrasi, stroke pada anak juga bisa dipicu oleh efek dari operasi besar.
Terawan mendapat cerita dari seorang ibu yang anaknya mengalami stroke di umur 5 tahun. Anak tersebut awalnya menjalani operasi tumor, tapi setelah itu sang anak mengalami stroke.
Akibat stroke ini, sang buah hati pun mengalami berbagai kemunduran bahkan kelumpuhan di tubuh bagian kanannya.
"Saya turut prihatin karena anak umur lima tahun sudah terkena stroke. Seperti tadi saya jabarkan, inflamasi akan memicu timbulnya stroke. Operasi yang besar seperti operasi tumor itu bisa memicu inflamasi juga," tambahnya.
Advertisement