Siloam Cardiac Summit 2025, Dorong Standar Baru Layanan Kardiovaskular Indonesia

Mengangkat tema "Cardiovascular Mastery: Skills Beyond Theory", forum ilmiah berskala internasional Siloam Cardiac Summit menghadirkan inovasi, keterampilan, dan kolaborasi di bidang kardiovaskular.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 11 Jan 2025, 12:53 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2025, 12:53 WIB
Siloam Cardiac Summit 2025
Dari kiri ke kanan: dr. Dicky Aligheri Wartono, Sp.BTKV (K) FIHA, FICA (Chairman Siloam Cardiac Summit 2025), dr. Grace F. Indradjaja, MM (Medical Managing Director Grup RS Siloam), Caroline Riady (CEO & Grup RS Siloam), Dr. dr. Antonia Anna Lukito, Sp.JP (K), FIHA - SHL (Chairman Siloam Cardiac Summit 2025), dr. Vireza Pratama Sp.JP (K), FIHA, FAsCC, FSCAI (Ketua PERKI Jaya). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai upaya memperkuat layanan kesehatan jantung di Indonesia, Grup RS Siloam menyelenggarakan Siloam Cardiac Summit 2025. Mengangkat tema "Cardiovascular Mastery: Skills Beyond Theory", forum ilmiah berskala internasional ini menghadirkan inovasi, keterampilan, dan kolaborasi di bidang kardiovaskular.

CEO Grup RS Siloam Caroline Riady menyampaikan, pihaknya memahami kompleksitas dalam layanan kesehatan jantung sehingga terus berupaya meningkatkan kemampuan agar mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

"Di Siloam, we understand heart. Kami memahami kompleksitas layanan kardiovaskular dan terus membuka diri untuk belajar serta berbagi pengalaman. Hal ini dilakukan demi memberikan layanan kardiovaskular kelas dunia bagi masyarakat Indonesia," tutur Caroline dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu, 11 Januari 2025.

Caroline menambahkan, semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh lebih dari 600 tenaga medis dan profesional kesehatan dalam acara ini merupakan langkah penting menuju inovasi layanan kesehatan.

Sementara itu, Ketua Siloam Cardiac Summit 2025, Dr. dr. Antonia Anna Lukito, Sp.JP (K), FIHA, menekankan bahwa acara ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak akan layanan kardiovaskular berkualitas tinggi.

"Komitmen kami adalah memberikan layanan kesehatan jantung kelas dunia untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Tema ‘Cardiovascular Mastery: Advancing Skills Beyond Theory’ menjadi landasan untuk pembelajaran, kolaborasi, dan inovasi yang berkelanjutan," jelasnya.

Siloam Cardiac Summit mencakup delapan sesi grand lecture yang mendalam dan 27 training villages interaktif. Tak kurang dari 6 pembicara internasional dan 77 pembicara nasional berbagi wawasan kepada lebih dari 600 tenaga medis dan profesional kesehatan dari seluruh Indonesia.

 

Kolaborasi Demi Keselamatan Pasien

Pentingnya kolaborasi antarprofesi medis juga disampaikan oleh Dr. Dicky Aligheri Wartono, Sp.BTKV (K), FIHA, FICA.

"Kolaborasi erat antara ahli bedah dan kardiolog adalah kunci untuk memastikan hasil terbaik bagi pasien. Fokus kami tidak hanya pada pengobatan, tetapi juga inovasi yang menjawab kebutuhan mendesak di Indonesia."

Topik-topik penting yang dibahas dalam acara ini meliputi pengelolaan penyakit jantung koroner, gagal jantung, hingga prosedur bedah minimal invasif.

 

Perspektif Global untuk Indonesia

Acara ini juga mendapat dukungan dari pembicara internasional dari institusi terkemuka seperti Cleveland Clinic, National Taiwan University Hospital, dan National University Heart Centre Singapore.

Prof. Samir Kapadia, MD, dari Cleveland Clinic membuka sesi plenary dengan topik "Percutaneous Treatment of Valvular Heart Disease in 2025".

"Kolaborasi global memungkinkan kita berbagi pengetahuan dan inovasi, membuka jalan bagi hasil yang lebih baik dalam perawatan kardiovaskular di seluruh dunia," ujar Prof. Kapadia.

 

Dari Indonesia, untuk Indonesia

Melalui Siloam Cardiac Summit 2025, Grup RS Siloam menegaskan komitmennya untuk terus mendorong standar pelayanan kardiovaskular di Indonesia. Dengan semangat belajar, berbagi, dan berkolaborasi, Siloam berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui layanan kesehatan jantung yang unggul.

Grup RS Siloam didukung lebih dari 250 dokter spesialis dan subspesialis di berbagai bidang seperti intervensi kardiovaskular, pencitraan jantung, gagal jantung, hingga bedah toraks kardiovaskular. Teknologi canggih seperti Cath Lab dan CT Cardiac semakin memperkokoh layanan ini.

Selama lima tahun terakhir, jumlah prosedur kardiovaskular yang dilakukan terus meningkat. Hingga saat ini, lebih dari 17.000 prosedur intervensi telah dilaksanakan, termasuk 2.100 operasi bypass dan berbagai prosedur kompleks lainnya, seperti operasi katup jantung dan kelainan bawaan.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya