Liputan6.com, Jakarta Aktris Nikita Willy telah melahirkan anak keduanya Nael Idrissa Djokosoetono pada 15 Desember 2024 di California, Amerika Serikat. Niki melahirkan anak secara water birth di rumah mereka yang ada di Paman Sam.
Bagi Niki, home birth atau proses persalinan yang dilakukan di rumah adalah mimpinya sejak dulu. Sebelum menikah, Niki kerap melihat video para ibu yang melahirkan di rumah.
Advertisement
Baca Juga
"Indah banget persalinannya. Gimana seorang ibu yang mau melahirkan bebas bergerak, gak harus tergantung karena ada infus, ada alat untuk mengukur detak jantung yang melingkar di perut," cerita Niki dalam video di akun Youtube pribadinya.
Advertisement
Keberanian Niki untuk melahirkan secara home birth baru hadir saat melahirkan anak kedua. Di mana ia sudah tahu rasanya kontraksi hingga cara mengejan saat melahirkan.
Terlebih saat hamil adik Issa ini Niki berusia 30 tahun. Ia khawatir jika nanti hamil lagi di usia yang tidak muda, maka tidak ada lagi kesempatan untuk melakukan home birth.
Low Risk Pregnancy
Tekad Niki makin bulat untuk melahirkan di rumah setelah para dokternya mengatakan bahwa kehamilan tersebut berisiko rendah atau low risk pregnancy.
"Aku enggak mau start about home birth conversation itu sampai trimester kedua dimana dokter bilang kalau kehamilan ini low risk preganancy," kata Niki.
Sesudah itu, Niki langsung menghubungi bidan yang ada California, Amerika Serikat untuk mendampinginya saat persalinan. Setelah itu, ia baru membicarakan rencana home birth dengan sang suami Indra Priawan.
Suami Nikita Willy Sempat Khawatir Jika Ada Kondisi Darurat
Indra mengungkapkan dirinya tak masalah dengan home birth tapi yang ia khawatirkan bila ada kondisi darurat baik pada ibu atau bayi yang lahir.
Setelah mencari tahu berbagai hal, termasuk kondisi kesehatan Niki dan bayi Indra pun mantab mendukung Niki dalam proses home birth. Apalagi jarak rumahnya di California dengan rumah sakit sekitar 10 menit. Lalu, kesehatan Niki juga tidak ada masalah dimana tidak ada hipertensi, diabetes maupun kekentalan darah.
"Sebelum lahiran dua minggu sebelum lahiran juga ke dokter fetomaternal untuk ngecek lagi, air ketuban aman, tali pusat aman, lalu posisi aman. Ya udah jalanin aja," kata Indra.
Â
Advertisement
Melahirkan di Rumah Legal di California
Di kesempatan itu, Niki juga mengatakan bahwa di California tempat ia melahirkan adalah lega tindakan home birth dan water birth. Ia pun merasa para dokter di sana mendukung untuk melakukan home birth.
"Dokternya sangat support supaya home birth lancar. Dokter juga bilang membantu menyiapkan tubuh agar lebih siap dalam home birth," kata Niki.
Â
Melihat Pemandangan di Luar Rumah Saat Kontraksi
Nikita mengatakan bahwa persalinan di rumah begitu luar biasa dalam hidupnya. Ia dikelilingi oleh orang-orang yang peduli padanya.
Lalu, ia juga sempat merasakan pengalaman tak terlupakan ketika kontraksi bisa melihat pemandangan indah sore hari di luar rumah.
"Kontraksi itu kan sekitar 45 detik sampai 1 menit, sempat aku lihat pemandangan keluar bagus banget. Feelnya dapat banget. Momen yang ga bisa aku lupain," katanya.
Lalu, Niki dan Indra merasa home birth begitu sangat intim dan tidak diburu-buru oleh bidan.
"Pas Nael lahir enggak buru-buru anaknya diambi, IMD (inisiasi menyusui dini) berlama-lama. Mungkin itu nilai bonusnya. Kita bisa skin to skin berlama-lama," kata Indra.
Sesudah persalinan, Niki pun bisa tidur di tempat tidur biasa ia tempati. Tak perlu sibuk memikirkan keluar rumah sakit. Bahkan Indra mengatakan jika ada kesempatan sang istri hamil lagi dan tidak ada risiko, ia akn lebih mendukung untuk persalinan di rumah.
Advertisement