Liputan6.com, Jakarta - Akar bajakah, tanaman yang banyak tumbuh di hutan tropis Kalimantan, kini semakin dikenal di dunia medis karena khasiatnya yang luar biasa. Sebagai obat tradisional, akar bajakah telah digunakan oleh masyarakat pedalaman, terutama di Kalimantan Tengah.
Meskipun riset lebih lanjut masih diperlukan, penelitian awal menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki potensi besar dalam membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk menurunkan berat badan dan mencegah diabetes.
Advertisement
Baca Juga
Khasiat Akar Bajakah untuk Penyakit Apa Saja? 6 Manfaat Utama sebagai Obat Tradisional untuk Mencegah Obesitas hingga Diabetes
Resep Jamu Ala Raline Shah, Solusi Ampuh Cegah Diabetes, Hipertensi, dan Kolesterol
Profil Raline Shah, Staf Khusus Menkomdigi yang Langsing Berkat Jamu Anti Obesitas dan Diabetes
Dokter dan Peneliti di HortusMed Wellness Center B2P2TOOT, serta pengurus pusat Perkumpulan Disiplin Herbal Medik (PDHMI), Dr. Danang Ardiyanto, MKM, mengatakan, meskipun belum ada uji klinik pada manusia terkait bajakah, studi laboratorium dan uji pada hewan coba menunjukkan berbagai potensi aktivitas tanaman ini.
Advertisement
Di antaranya, bajakah memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, antioksidan, dan bahkan bisa membantu mencegah diabetes.
"Kayu bajakah, terutama jenis tampala (Spatholobus Littoralis Hassk), kalalawit (Uncaria Gambir Roxb), dan Lamei, sering digunakan untuk obat tradisional. Bagian yang dimanfaatkan untuk pengobatan adalah kulit batang, akar, dan kayu tanaman tersebut," kata Danang saat dihubungi Health Liputan6.com pada Selasa, 14 Januari 2025.
Uji fitokimia pada akar bajakah menunjukkan bahwa tanaman ini mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan fenolat yang memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Cara Mengonsumsi Kayu Bajakah yang Benar?
Ada beberapa cara untuk mengonsumsi akar bajakah agar khasiatnya dapat dirasakan, antara lain:
- Seduhan: Akar bajakah kering dicacah atau dihaluskan menjadi bubuk. Takaran yang disarankan adalah 1 gram bubuk akar bajakah yang diseduh dalam 500 ml air.
- Infusa atau Dekokta: Bajakah kering direbus dengan 5 gelas air selama 15 s.d 30 menit, kemudian diminum tiga kali sehari dengan 1 gelas per konsumsi.
Advertisement
Bajakah Bisa Sembuhkan Penyakit Apa Saja?
Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari konsumsi akar bajakah, berdasarkan data empiris dan pra-klinik:
1. Anti Bakteri
Akar bajakah terbukti mengandung zat antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Sebuah studi oleh Noval et al. (2020) bahkan mengembangkan produk hand sanitizer berbahan dasar akar bajakah sebagai upaya pencegahan di masa pandemi COVID-19.
2. Antiobesitas
Studi pra-klinik menunjukkan bahwa ekstrak kayu bajakah tampala dapat menurunkan kadar Reactive Oxygen Species (ROS) pada tikus yang mengalami obesitas, serta mengurangi lemak visceral atau lemak aktif.
Advertisement
3. Antidiabetes
Flavonoid yang terkandung dalam akar bajakah dapat meningkatkan sensitivitas reseptor insulin di jaringan tubuh, yang membantu mencegah diabetes serta komplikasinya.
4. Hepatoprotektor
Kandungan antioksidan dalam bajakah dapat mengurangi risiko kerusakan sel hati dan membantu mencegah perlemakan hati, meskipun mekanisme kerjanya masih perlu diteliti lebih lanjut.
Advertisement
5. Imunostimulan
Akar bajakah mengandung saponin yang dapat menyesuaikan sistem imun tubuh, meningkatkan antibodi, dan membantu tubuh melawan infeksi.
6. Antioksidan
Zat fenolik dalam bajakah berfungsi sebagai antioksidan yang kuat, melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan gangguan kesehatan.
Advertisement