Cara Melania Trump Jalani Hidup Tenang dan Jaga Kesehatan Mental

Istri Donald Trump, Melania, sudah lama mengetahui cara untuk tetap tenang, tenang, dan fokus pada hal yang paling penting dalam hidupnya.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 22 Jan 2025, 12:00 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 12:00 WIB
Pesan Tersembunyi Melania Trump Lewat Topi Lebarnya Saat Dampingi Donald Trump Ucapkan Sumpah Jabatan
Melania Trump dan Donald Trump saling mencium pipi tanpa menyentuh di hari pelantikan sebagai Presiden AS. (Saul Loeb/Pool photo via AP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Seiring pelantikan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat terpilih untuk kedua kalinya, nama sang istri--Melania--pun ikut melambung lagi.

Kehadiran Melania di sisi Trump menjadi perhatian tersendiri, baik fashion maupun gerak-geriknya. Meski demikian, dalam perjalanannya mendampingi Trump, Melania juga telah menorehkan jejaknya sendiri. 

Sorotan terhadap dirinya pun meningkat ketika meme coin miliknya bernama Melania Meme (MELANIA) resmi dirilis jelang pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS. $MELANIA langsung mencatatkan kapitalisasi pasar $5 miliar hanya beberapa jam setelah peluncurannya pada 20 Januari 2025.

Selain koin kriptonya, tahun lalu, buku yang ditulis Melania Trump menjadi peringkat pertama best seller versi New York Times. Memoar personal berjudul Melania itu memberi akses pada pembaca mengenai kehidupan pribadinya. Dimulai dari saat dia menginjakkan kaki di daratan Amerika di usia 26 tahun hingga upaya pembunuhan terhadap Donald Trump pada musim panas di Butler, Pennsylvania.

Entah saat ia menikmati kesuksesan pribadi atau saat menghadapi kekacauan politik, entah saat merayakan kemenangan keluarga atau melewati masa-masa gejolak nasional, istri Donald Trump sudah lama mengetahui cara untuk tetap tenang, tenang, dan fokus pada hal yang paling penting, ungkapnya.

“Keadaan hidup membentuk Anda dalam banyak hal, seringkali sepenuhnya di luar kendali Anda – kelahiran Anda, pengaruh orang tua, dan dunia tempat Anda tumbuh,” tulis Melania yang kini kembali mengemban tugas sebagai ibu negara, dilansir Foxnews

 

Bertanggung Jawab Penuh Atas Kehidupan Pribadi

Melania Trump
Melania Trump mengenakan gaun Dior dan anting emerald pada 4 Februari 2017. (MANDEL NGAN/AFP)... Selengkapnya

“Sebagai orang dewasa, ada saatnya Anda menjadi bertanggung jawab penuh atas kehidupan yang Anda jalani. Anda harus mengambil alih, menerima tanggung jawab itu, dan menjadi arsitek masa depan Anda sendiri.”

Baginya, katanya, momen itu datang ke Amerika dan New York City sebagai individu yang penuh dengan "kepercayaan diri anak muda".

Keyakinan itu, jelasnya, berakar pada pendidikannya.

“Nilai perawatan diri tetap menjadi prinsip panduan dalam hidup saya.”

 

Didikan Sang Ibu

Ibunya, Amalija Knavs, lahir pada tahun 1945, mengajarinya bahwa “perawatan diri penting tidak hanya untuk kesejahteraan seseorang, tetapi juga untuk mampu merawat orang lain secara efektif,” tulisnya.

Sang ibu menanamkan keyakinan pada diri sendiri sejak Melania kecil. "Beliau menanamkan keyakinan ini dalam diri saya sejak usia dini, mengajari saya pentingnya menjaga penampilan sebelum terjun ke dunia nyata."

Melania Trump mengatakan ibunya sering mengatakan kepadanya, "Jika saya tidak menjaga diri sendiri, bagaimana saya bisa tahu cara merawat orang lain?"

 

Perawatan Diri dan Panduan Hidup

“Nilai perawatan diri,” katanya, “masih menjadi prinsip panduan dalam hidup saya.”

'Identitas sendiri'Melania Trump mengatakan bahwa bahkan ketika masih anak-anak, dia memiliki rasa "organisasi dan ketertiban" - mengambil "pendekatan metodis" terhadap proyek apa pun yang sedang dia kerjakan atau terlibat di dalamnya.

 

Kekuatan Karakter, Kunci Taklukkan Tantangan

Kekuatan karakter ini membawanya melewati masa ketika dia merasa "ditargetkan" karena penampilannya, katanya, dan "dianggap 'terlalu' tinggi dan 'terlalu' kurus."

Dia mengakui bahwa hal itu terasa seperti penindasan – meskipun hal itu tidak digambarkan seperti itu beberapa dekade yang lalu.

Saat ini, Trump menulis, "Saya telah memahami bahwa kebahagiaan sejati tidak ditemukan dalam kepemilikan materi, melainkan dalam kedalaman kesadaran diri dan penerimaan diri."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya