Barbie Hsu Pemeran Shan Cai di Meteor Garden Meninggal, Dokter Ungkap Penyebab Influenza Bisa Jadi Pneumonia yang Mematikan

Berawal dari Influenza kemudian Berujung Pneumonia, Artis Meteor Garden Barbie Hsu meninggal dunia.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 03 Feb 2025, 14:04 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2025, 12:22 WIB
Pemeran "Meteor Garden" Barbie Hsu Meninggal Dunia akibat Pneumonia yang Disebabkan oleh Influenza
Aktris asal Taiwan, Barbie Hsu, yang dikenal luas melalui perannya dalam serial ikonik "Meteor Garden" (2001), meninggal dunia pada 2 Februari 2025 di Jepang pada usia 48 tahun. [@barbiehsu.fp].... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Barbie Hsu, aktris Taiwan yang dikenal luas melalui perannya sebagai Shan Cai dalam serial Meteor Garden, telah meninggal dunia pada usia 48 tahun akibat komplikasi pneumonia yang dipicu oleh influenza.

Kabar duka Barbie Hsu meninggal ini disampaikan adik mendiang kepada media di Taiwan. Disebutkan bahwa Barbie Hsu meninggal dunia setelah mengunjungi Jepang saat liburan Tahun Baru China. Menurut sang adik, Barbie awalnya terinfeksi influenza yang berujung pneumonia.

“Terima kasih atas perhatiannya. Selama masa Tahun Baru Imlek, seluruh keluarga kami pergi ke Jepang untuk liburan, dan kakak perempuan yang paling kusayangi dan baik hati, Barbie, terkena pneumonia akibat influenza dan sayangnya telah meninggalkan kami,” kata sang adik mengutip South China Morning Post.

Dari kejadian yang dialami Barbie Hsu banyak yang bertanya-tanya bagaimana bisa seseorang mengalami influenza kemudian menjadi pneumonia bahkan sampai meninggal dunia?

Dokter spesialis paru konsultan Profesor Erlina Burhan mengungkapkan bahwa sebenarnya seseorang dalam kondisi imunitas tubuh yang baik bisa sembuh saat terinfeksi influenza mengingat ini merupakan self limiting disease.

"Namun, pada kondisi tertentu bisa influenza ini bisa terjadi komplikasi menjadi pneumonia," kata Erlina Burhan dihubungi Health Liputan6.com via telepon.

Komplikasi bisa terjadi karena berbagai faktor. Erlina mengungkapkan paling tidak ada dua faktor yang membuat seseorang bisa sampai meninggal karena pneumonia yang berawal dari influenza.

"Pertama, barangkali kondisi tubuh sedang lemah sehingga imunitas tidak sedang baik. Alhasil tubuh tidak bisa melawan virus," katanya.

"Kedua, bisa jadi paparan virus yang terlalu lama dan banyak sehingga terjadi proses peradangan yang luas di paru," lanjut dokter yang praktik di RS Persahabatan Jakarta.

Ketika virus ada banyak sekali, hal ini menyebabkan kerusakan yang cukup luas pada jaringan paru. Kondisi ini menyebabkan proese bernapas terganggu.

"Alhasil, oksigen jadi enggak masuk. Orang tersebut kemudian sesak napas, kekurangan oksigen. Padahal oksigen itu kan menghindupkan organ-organ sekitar, ketika organ-orang rusak, ya ga berfungsi sehingga bisa meninggal," kata Erlina.

 

Apakah Ada Kondisi Komorbid?

Pada orang dengan komorbid atau dengan penyakti penyerta, influenza bisa menjadi parah atau menjadi komplikasi. Salah satunya pneumonia atau peradangan pada paru.

"Nah, kita kan enggak tahu Barbie Hsu ini adalah masalah ginjal, atau penyakit lain-lainya," lanjut Erlina.

 

Gejala Influenza Tak Sembuh dari 3 Hari, Segera ke Dokter

Erlina pun mengingatkan bila seseorang mengalami gejala influenza yang tak kunjung membaik dalam tiga hari segera mencari bantuan medis. Bisa ke dokter maupun rumah sakit.

"Kalau sudah minum parasetamol, sudah makan banyak dan bergizi, sudah minum banyak tapi gejala tidak berkurang misalnya masih demam, masih lemas, kalau itu terjadi lebih dari tiga hari segera ke dokter," pesannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya