Warisan Mendiang Barbie Hsu Berpotensi Munculkan Sengketa karena Perjanjian Pranikah dengan DJ Koo

Liputan6.com, Jakarta - Koo Jun Yup, atau juga dikenal sebagai DJ Koo, dikatakan telah menandatangani perjanjian pranikah dengan mendiang aktris Taiwan Barbie Hsu. ET Today Taiwan mewartakan, "Koo Jun Yup dan Barbie Hsu sepakat memisahkan aset sebelum pernikahan mereka dan menyerahkan rumah besar di lokasi Museum Seni Nasional pada ibu Hsu," lapor allkpop, dikutip Rabu (12/2/2025).

Namun, media tersebut mencatat bahwa karena tidak disahkan di pengadilan, kemungkinan besar perjanjian itu tidak sah, dan Koo mungkin mewarisi harta Hsu. Pemeran San Chai di Meteor Garden itu menikah dengan pengusaha Wang Xiao Fei pada 2011 dan memiliki seorang putra dan putri, tapi bercerai pada 2021 setelah 10 tahun menikah.

Ia kemudian bersatu kembali dengan mantan kekasihnya Koo pada 2022. Pernikahan mereka jadi berita utama karena kisah cinta yang melibatkan penantian lebih dari dua dekade. Nahas, Hsu meninggal secara tragis pada Minggu, 2 Februari 2025, saat liburan di Jepang karena pneumonia akut, pada usia 48 tahun.

Harta Hsu diperkirakan bernilai 600 juta yuan, sekitar Rp1,3 triliun. Dia memiliki beberapa properti di Distrik Xinyi, Kota Taipei, termasuk situs Museum Seni Nasional dan sebuah penthouse. Grandview Residence miliknya, yang dibeli pada 2011, dilaporkan terjual seharga 54,81 juta yuan pada 2020.

Lokasi Museum Seni Nasional tersebut kini bernilai sekitar 44,38 juta yuan, atau sekitar Rp99,4 miliar, dan penthouse-nya seharga 80,34 juta yuan, atau sekitar Rp180 miliar. Di komunitas hukum Taiwan, harta warisan Barbie Hsu diyakini dibagi rata antara kedua anaknya dari pernikahan sebelumnya dan Koo.

Selain itu, ada spekulasi bahwa DJ Koo mungkin kehilangan hak waris dan hak asuh atas anak-anak tersebut karena ia bukan ayah kandung mereka. Pasangan ini juga tidak mendaftarkan pernikahan mereka.

Koo sebelumnya sempat mengomentari masalah warisan mendiang istrinya, dengan mengatakan, "Harta warisan tersebut terkumpul melalui kerja keras Barbie Hsu untuk melindungi keluarga tercintanya, jadi saya berencana menyerahkan semua kewenangan terkait warisan pada ibu mertua saya."

Ia menambahkan, "Saya akan menempuh jalur hukum melalui pengacara untuk memastikan hak-hak anak (Hsu) terlindungi hingga mereka dewasa, dan mencegah campur tangan dari orang-orang jahat."

Ketika kabar Hsu meninggal dunia terkonfirmasi, banyak pasang mata langsung mengawasi suaminya, DJ Koo. Tidak sedikit publik mengungkap simpati atas kehilangan yang dirasakan pria Korea Selatan itu. Melansir Dimsum Daily Hong Kong, Kamis, 6 Februari 2025, perancang busana Korea Selatan Lee Sang Bong mengungkap kekhawatiran terhadap Koo di sebuah unggahan, beberapa waktu lalu, mengungkap percakapan pribadi mereka.

Ia khawatir sifat Koo yang lembut akan membuatnya sulit mengatasi kehilangan istrinya. Selama saat-saat terakhir Hsu, Koo tetap berada di sisinya, memberinya dukungan yang tidak tergoyahkan. Setelah mendengar berita mengejutkan tentang kematiannya, Lee awalnya percaya bahwa itu adalah laporan palsu dan segera menghubungi Koo untuk mengonfirmasi.

"Bertahanlah, apakah ini benar? Apakah kamu baik-baik saja?" tanya Lee. Koo tidak langsung menanggapi, hanya membalas hingga larut malam dengan pesan sederhana nan pilu, "Saya telah melakukan yang terbaik." Lee kemudian memberi dorongan, dengan mengatakan, "Koo, tetaplah kuat. Semoga Barbie beristirahat dengan tenang."

Ia mengaku sangat khawatir dengan kondisi emosional Koo, takut dampak yang sangat besar dari tragedi tersebut dapat membuatnya putus asa. Sebelumnya, Kang Won Rae, anggota band Koo, Clon, berbagi pesan pribadi dengan pria berusia 55 tahun itu yang mengungkapkan bahwa ia masih berjuang melepaskan Barbie Hsu.

Meski berduka, Koo mengucapkan terima kasih pada teman-temannya dan meminta doa mereka untuk ketenangan Barbie Hsu. Sementara itu, abu jenazah sang aktris telah dibawa pulang ke Taiwan dari Jepang, Rabu, 5 Februari 2025, dengan pesawat jet privat sewaan.

Abu Hsu tiba di Bandara Songshan Taipei sekitar pukul tiga sore, waktu setempat, rangkum kanal Showbiz Liputan6.com dari CNA. Kepulangannya itu didampingi sang adik Dee Hsu, ipar mendiang Mike Hsu, ibundanya, serta sang suami tercinta, Koo Jun Yup.

Detail baru seputar meninggalnya Barbie Hsu sebelumnya telah menyeruak. Menurut seorang pemandu wisata yang mendampingi aktris itu, ia menunjukkan gejala influenza, termasuk batuk terus-menerus dan asma, ketika bepergian ke Jepang bersama keluarganya saat Imlek, Rabu, 29 Januari 2025.

Melansir Pink Villa, Rabu, 5 Februari 2025, kondisi Hsu memburuk pada Jumat, 31 Januari 2025. Aktris berusia 48 tahun itu kemudian mencari perawatan medis darurat di sebuah rumah sakit kecil di Hakone. Pada Sabtu, 1 Februari 2025, kesehatan Hsu turun drastis.

Koo, bersama ibu mertua dan kedua anaknya, berusaha mati-matian mencari pertolongan medis untuk menyelamatkan Hsu. Mereka membawanya ke rumah sakit kecil di kota itu untuk perawatan darurat, dengan harapan kondisinya akan stabil.

Namun, saat kondisinya terus menurun, pemandu wisata itu semakin khawatir. Karena menduga Hsu telah tertular Influenza A, pemandu wisata itu sangat menyarankan mereka memindahkannya ke rumah sakit yang lebih besar dan lengkap di Tokyo untuk perawatan medis lebih canggih.

Meski sudah berusaha, kondisi Hsu kritis malam itu. Karena kesehatannya menurun drastis, ia dilarikan ke rumah sakit untuk pertolongan darurat ketiga. Dokter berusaha memberi perawatan medis darurat, tapi tragisnya, aktris tersebut meninggal dunia pada Minggu pagi, 2 Februari 2025.