Liputan6.com, Jakarta - I Gusti Agung Kusumayudarai, yang lebih dikenal dengan nama Ade Rai, adalah binaragawan legendaris Indonesia yang kini berusia 54 tahun. Meskipun memasuki usia kepala lima, tubuhnya tetap sehat, kuat, dan terlihat awet muda.
Dalam wawancara bersama Liputan6.com pada saat pandemi COVID-19, Ade Rai berbicara tentang pentingnya menjaga kesehatan, seperti memperhatikan pola hidup sehat dan kebiasaan berolahraga, yang merupakan kunci guna mempertahankan tubuh bugar dan sehat.
Advertisement
Baca Juga
"Sehat itu sebenarnya mudah dan murah, yang mahal itu justru sakit," ujar Ade Rai. Menjaga kesehatan, menurutnya, bukanlah hal yang sulit jika kita mulai melakukannya sejak dini.
Advertisement
Namun, begitu kesehatan hilang, banyak orang baru menyadari betapa berharganya tubuh yang sehat. "Sehat baru benar-benar menarik saat pergi dari kita," tambahnya.
Dalam pandangannya, olahraga bukan hanya sekadar aktivitas fisik, melainkan juga bentuk investasi untuk kesehatan jangka panjang. Menurut Ade Rai, pusat kebugaran seharusnya dipandang sebagai sarana penting untuk meningkatkan kualitas hidup.
"Pusat kebugaran itu adalah puskesmas yang sesungguhnya," ujar Ade Rai, mengingatkan kita bahwa berolahraga secara teratur dapat mencegah berbagai penyakit, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung, yang merupakan penyebab utama kematian di Indonesia.
Ade Rai Singgung Soal Obesitas dan Kebiasaan Masyarakat Kita
Berkaca dari yang terjadi pada saat pandemi COVID-19 melanda, banyak pusat kebugaran yang terpaksa tutup. Hal ini memberikan dampak buruk bagi masyarakat, yang terpaksa beradaptasi dengan situasi baru di mana kebiasaan sehat terhambat.
Ade Rai mengakui bahwa meskipun ada niat baik untuk melindungi masyarakat dari infeksi, penutupan fasilitas olahraga malah menimbulkan masalah lain, seperti meningkatnya kasus obesitas, stres, dan gangguan kesehatan mental.
"Pada akhirnya, banyak orang mencari pelarian ke makanan, alkohol, bahkan merokok, yang justru memperburuk kondisi tubuh," jelasnya.
Ade Rai juga menekankan pentingnya menjaga daya tahan tubuh, yang merupakan pertahanan utama melawan berbagai penyakit. Dengan menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan memiliki pola pikir positif, tubuh akan lebih siap dalam menghadapi penyakit seperti Covid.
"Kalau tubuh kita sehat, meskipun terpapar virus, kita tidak akan mudah jatuh sakit," tambahnya.
Advertisement
Penyakit Datang dari Kebiasaan Manusia Itu Sendiri
Ia mengingatkan bahwa, lebih dari 95 persen penyakit serius yang menyebabkan orang harus dirawat di rumah sakit berasal dari perilaku manusia yang kurang menjaga kesehatan.
Penyakit-penyakit seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung adalah contoh nyata bagaimana gaya hidup yang tidak sehat dapat mempengaruhi kualitas hidup kita. Oleh karena itu, Ade Rai mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, karena sehat adalah sesuatu yang lebih berharga dari apa pun.
Dengan menjaga kesehatan, kita tidak hanya menjaga tubuh kita sendiri, tetapi juga membantu meringankan beban sistem kesehatan yang ada.
Sehat bukan hanya tentang diri kita sendiri, tetapi juga tentang memberikan hak kesehatan kepada orang lain, agar rumah sakit tidak kewalahan mengatasi pasien yang seharusnya bisa kita cegah.
"Sehat itu penting dan mahal, sakit yang sebenarnya lebih mahal," pungkas Ade Rai, mengingatkan kita untuk tidak menunda-nunda menjaga tubuh kita yang sehat.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)