Misteri Kanker Anak: Penyebab, Jenis, dan Pencegahannya

Mengenal penyebab kanker pada anak, jenis kanker anak yang umum, dan upaya pencegahan yang dapat dilakukan orang tua.

oleh Aditya Eka Prawira Diperbarui 27 Feb 2025, 17:00 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2025, 17:00 WIB
ciri tbc pada anak
Misteri kanker anak masih diteliti, dengan faktor genetik dan lingkungan berperan. Kenali jenis-jenisnya, dari leukemia hingga tumor otak, serta upaya pencegahan untuk melindungi si kecil sejak dini. © Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kanker anak merupakan penyakit yang berbeda dari kanker pada orang dewasa. Perbedaan utama terletak pada faktor penyebabnya, jenis yang paling umum terjadi, serta cara penanganannya. Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai kanker anak, mulai dari penyebab, jenis-jenisnya, hingga langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan, seperti dikutip dari Panduan Kanker Anak Bagi Orang Tua yang dikeluarkan YOAI pada Kamis, 27 Februari 2025.

Apa Arti Kanker Anak? 

Kanker pada anak adalah penyakit yang terjadi akibat perubahan atau mutasi gen dalam sel sejak lahir atau bahkan sebelum kelahiran. Berbeda dengan kanker pada orang dewasa yang sering kali berkaitan dengan gaya hidup atau paparan zat berbahaya dalam jangka panjang, kanker anak umumnya terjadi secara acak tanpa penyebab yang pasti.

Apakah Perbedaan Tumor dan Kanker?

Sering kali, istilah tumor dan kanker digunakan secara bergantian, padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan:

  • Tumor: Pertumbuhan sel abnormal yang bisa bersifat jinak (tidak berbahaya) atau ganas (kanker).
  • Kanker: Tumor ganas yang ditandai dengan pertumbuhan sel tidak terkontrol dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui proses metastasis. Tidak semua tumor adalah kanker, tetapi semua kanker merupakan tumor ganas yang berbahaya.

Apa Penyebab Kanker pada Anak?

Hingga saat ini, penyebab pasti kanker anak belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seorang anak terkena kanker, antara lain:

  • Faktor Genetik atau Keturunan: Meskipun jarang, beberapa jenis kanker dapat diturunkan dalam keluarga.
  • Paparan Radiasi: Paparan radiasi dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan risiko kanker.
  • Kondisi Medis Bawaan: Beberapa sindrom genetik bawaan dapat meningkatkan risiko kanker tertentu.
  • Infeksi Virus Tertentu: Infeksi seperti Epstein-Barr Virus (EBV) dan Hepatitis B dapat dikaitkan dengan kanker tertentu.
  • Paparan Bahan Kimia Berbahaya: Beberapa bahan kimia dapat menyebabkan mutasi gen yang berujung pada kanker. Sebagian besar kasus kanker pada anak terjadi karena perubahan genetik yang terjadi secara acak, tanpa penyebab yang jelas.

Apa Saja Kanker Paling Umum pada Anak-Anak?

Kanker pada anak memiliki jenis yang berbeda dibandingkan kanker pada orang dewasa. Berikut adalah beberapa jenis kanker anak yang paling umum:

  1. Leukemia – Jenis kanker darah yang paling sering terjadi pada anak, termasuk leukemia limfoblastik akut (LLA) dan leukemia mieloid akut (LMA).
  2. Tumor Otak – Kanker yang menyerang sistem saraf pusat, termasuk glioma dan ependimoma.
  3. Neuroblastoma – Kanker yang berkembang dari sel saraf yang belum matang, sering ditemukan di kelenjar adrenal atau dekat sumsum tulang belakang.
  4. Retinoblastoma – Kanker yang menyerang retina mata dan umumnya terjadi pada anak usia dini.
  5. Wilms Tumor – Kanker ginjal yang sering ditemukan pada anak-anak.
  6. Sarcoma – Termasuk osteosarcoma (kanker tulang) dan rhabdomyosarcoma (kanker otot).
  7. Limfoma – Kanker sistem kekebalan tubuh, seperti limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin.
  8. Kanker Hati – Termasuk hepatoblastoma, meskipun jarang terjadi pada anak-anak.
  9. Kanker Tiroid – Meskipun jarang, kanker ini dapat ditemukan pada anak-anak.

Jenis kanker yang paling banyak terjadi pada anak adalah leukemia, terutama leukemia limfoblastik akut (LLA), yang merupakan jenis kanker darah yang paling sering menyerang anak-anak dan remaja.

Bagaimana Cara Mencegah Kanker pada Anak?

Meskipun kanker anak tidak selalu dapat dicegah, beberapa langkah dapat dilakukan untuk mengurangi risikonya:

  • Menghindari Paparan Radiasi Berlebihan – Hindari paparan radiasi yang tidak perlu, terutama pada ibu hamil.
  • Menjaga Pola Makan Sehat – Pastikan anak mengonsumsi makanan bergizi yang kaya vitamin dan mineral.
  • Menghindari Paparan Bahan Kimia Berbahaya – Kurangi kontak dengan pestisida, polusi udara, dan bahan kimia beracun lainnya.
  • Vaksinasi – Beberapa vaksin, seperti Hepatitis B, dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu.
  • Pemeriksaan Kesehatan Rutin – Deteksi dini dapat membantu meningkatkan peluang kesembuhan kanker anak.

 

Kesimpulan

Kanker anak adalah penyakit yang kompleks dengan penyebab yang belum sepenuhnya dipahami. Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, pemahaman mengenai jenis-jenis kanker anak dan faktor risiko yang berpotensi dapat membantu orang tua untuk lebih waspada. Langkah-langkah pencegahan seperti menjaga pola makan sehat, menghindari paparan radiasi, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat menjadi upaya untuk mengurangi risiko kanker pada anak. Dengan kesadaran yang lebih baik, diharapkan angka kesembuhan kanker anak dapat meningkat melalui deteksi dini dan penanganan yang tepat. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya