Bakteri Wolbachia Perpendek Usia Nyamuk Pembawa DBD

Para peneliti menggunakan bakteri Wolbachia ini untuk memperpendek usia nyamuk pembawa virus dengue

oleh Liputan6 diperbarui 17 Jun 2013, 17:00 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2013, 17:00 WIB
dengue-dbd130615b.jpg
Gigitan nyamuk pembawa virus dengue yang berusia tua menjadi penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Seekor nyamuk membutuhkan waktu 8-12 hari untuk menularkan virus dengue ke manusia yang lain.

"Nyamuk pembawa virus dengue membutuhkan waktu 8-12 hari dalam penularan virus ini dari satu manusia ke manusia lainnya," ujar Program Leader and Lead Scientist Monash University, Melbourne, Prof. Scott O'Neill saat Jumpa Pers di Four Season Hotel, Senin (17/6/2013).

Alasan ini yang membuatnya dan beberapa tim peneliti baik dari Australia dan Indonesia melakukan penelitian guna mengurangi usia nyamuk pembawa virus.

Bakteri Wolbachia bisa didapat di antaranya dari lalat buah dan kupu-kupu. Bakteri ini membuat usia serangga tidak bertahan lama.

"Kami menggunakan bakteri Wolbachia ini untuk memperpendek usia nyamuk pembawa virus Dengue, sehingga nyamuk tersebut tidak memiliki kesempatan untuk menularkan virus ini ke manusia lainnya," ujarnya.

"Bakteri Wolbachia ini terdapat di negara manapun, yang berada pada serangga-serangga kecuali nyamuk pembawa virus dengue dan malaria. Sehingga di Indonesia pun tidak ada hambatan melakukan penelitian ini," jelas Prof. Scott O'Neill saat diwawancarai Liputan6.com, Sabtu (17/6/2013).

(Mia/Mel/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya