Masalah kesehatan tidak mungkin diselesaikan oleh aparat kesehatan saja. Gerakan pramuka dengan jutaan anggota di seluruh Indonesia jelas punya peranan amat penting dalam hal ini.
"Anggota pramuka sebagai generasi muda dapat menjadi agen perubahan penting, baik untuk sesama kalangan muda, untuk orang tua dan keluarganya juga untuk masyarakat secara keseluruhan," ujar Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, Prof dr Tjandra Yoga Aditama saat mencanangkan Gebyar Pramuka Saka Bakti Husada Bidang P2PL di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, 29 Juni.
Seperti diungkapkan dalam suratnya pada redaksi Liputan6.com, Selasa (2/7/2013), menurut Tjandra, generasi muda anggota pramuka kini, pada masanya kelak akan jadi anggota dan pimpinan masyarakat. Ada bentuk konkret yang bisa dilakukan anggota pramuka dalam Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, yaitu:
1. Mendapat pengetahuan yang ditandai dengan memperoleh Syarat Kecakapan Khusus
2. Menyebarkan pengetahuan itu kepada sesama anggota pramuka, sehingga makin luas pramuka yang menguasainya
3. Menerapkan pengetahuan yang didapat pada orang tua, keluarga, lingkungan sekitar rumah, sekolah dll.
4. Anggota pramuka kemudian dapat secara langsung menerapkan kegiatan kesehatan Saka Bakti Husada di lapangan , misalnya menganjurkan perokok untuk berhenti, membawa mereka yang batuk 2 minggu ke Puskesmas, mengingatkan para ibu untuk membawa anak ke Posyandu, dan lain-lain.
5. Pramuka dapat berperan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan
"Anggota pramuka sebagai generasi muda dapat menjadi agen perubahan penting, baik untuk sesama kalangan muda, untuk orang tua dan keluarganya juga untuk masyarakat secara keseluruhan," ujar Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, Prof dr Tjandra Yoga Aditama saat mencanangkan Gebyar Pramuka Saka Bakti Husada Bidang P2PL di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, 29 Juni.
Seperti diungkapkan dalam suratnya pada redaksi Liputan6.com, Selasa (2/7/2013), menurut Tjandra, generasi muda anggota pramuka kini, pada masanya kelak akan jadi anggota dan pimpinan masyarakat. Ada bentuk konkret yang bisa dilakukan anggota pramuka dalam Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, yaitu:
1. Mendapat pengetahuan yang ditandai dengan memperoleh Syarat Kecakapan Khusus
2. Menyebarkan pengetahuan itu kepada sesama anggota pramuka, sehingga makin luas pramuka yang menguasainya
3. Menerapkan pengetahuan yang didapat pada orang tua, keluarga, lingkungan sekitar rumah, sekolah dll.
4. Anggota pramuka kemudian dapat secara langsung menerapkan kegiatan kesehatan Saka Bakti Husada di lapangan , misalnya menganjurkan perokok untuk berhenti, membawa mereka yang batuk 2 minggu ke Puskesmas, mengingatkan para ibu untuk membawa anak ke Posyandu, dan lain-lain.
5. Pramuka dapat berperan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan