Seringnya presenter Olga Syahputra tersandung masalah karena bercandanya yang dianggap tidak sopan, membuatnya harus lebih banyak belajar dari seniornya. Salah satunya Komeng.
"Dia (Olga Syahputra) kalau mau melucu contoh Komeng. Melucunya memang lucu, dan tidak kasar," terang Psikolog, Tika Bisono, saat diwawancarai Liputan6.com, yang ditulis Rabu (3/7/2013)
Bagi Tika, Komeng adalah figur pelawak yang sering melontarkan candaan yang jenaka, tanpa harus melakukan tindakan kasar yang terhadap lawan mainnya.
"Komeng tahu karena dia adalah sosok ayah, suami, sederhana, dan baik-baik saja. Candaannya pun tak pernah membuat orang lain tersinggung," ujar Tika.
Untuk itu, Olga haruslah pintar dalam melontarkan candaan. Jangan sampai, setiap candaan yang terlontar dari mulutnya malah menyakiti hati orang lain.
"Etika harus dijaga, moral juga begitu, sopan santun apalagi. Di luar itu, Olga harus berbuat sesuatu agar tidak mengerus respect dari orang lain," tutupnya.
(Adt/Igw)
"Dia (Olga Syahputra) kalau mau melucu contoh Komeng. Melucunya memang lucu, dan tidak kasar," terang Psikolog, Tika Bisono, saat diwawancarai Liputan6.com, yang ditulis Rabu (3/7/2013)
Bagi Tika, Komeng adalah figur pelawak yang sering melontarkan candaan yang jenaka, tanpa harus melakukan tindakan kasar yang terhadap lawan mainnya.
"Komeng tahu karena dia adalah sosok ayah, suami, sederhana, dan baik-baik saja. Candaannya pun tak pernah membuat orang lain tersinggung," ujar Tika.
Untuk itu, Olga haruslah pintar dalam melontarkan candaan. Jangan sampai, setiap candaan yang terlontar dari mulutnya malah menyakiti hati orang lain.
"Etika harus dijaga, moral juga begitu, sopan santun apalagi. Di luar itu, Olga harus berbuat sesuatu agar tidak mengerus respect dari orang lain," tutupnya.
(Adt/Igw)