Mengubah pola makan dan gaya hidup sehat dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan sendi. Kurangnya asupan kalsium dalam tubuh dapat menyebabkan osteopenia.
Osteopenia adalah suatu kondisi yang berarti kepadatan mineral tulang (BMD/Bone Mineral Density) lebih rendah dari puncak BMD normal tetapi tidak cukup rendah untuk diklasifikasikan sebagai osteoporosis.
"Tingkatan untuk kepadatan tulang yaitu non-osteoporotic (normal), osteopenia dan osteoporosis. Ostopenia terjadi sebenarnya untuk usia 30 tahun ke atas" tutur Nutrilite Consultant, Angelica Gabriel saat diwawancarai Liputan6.com, seperti ditulis Rabu (31/7/2013).
Tidak hanya orang yang berusia di atas 30 tahun yang dapat mengalami osteopenia namun anak muda juga dapat mengalaminya.
"Ketika seseorang dengan pola makan dan gaya hidup tidak sehat, osteopenia dapat menyerang anak muda terlebih jika kurang olahraga," tutur wanita yang akrab disapa Angel.
Kepadatan mineral tulang adalah pengukuran tingkat mineral dalam tulang, yang menunjukkan kepadatan dan kekuatannya.
Salah satu cara mengukur kepadatan tulang dengan Densitometer dengan ultrasound (USG). seseorang Osteopenia akibat kepadatan tulang yang mulai berkurang rentang terhadap osteoporosis.
Untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi menurut angel dapat dilakukan dengan menjaga pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat, olahraga teratur sesuai kemampuan, dan menjaga berat badan ideal agar beban persendian tidak terlalu berat.
"Selain hal tersebut dapat juga dilengkapi dengan asupan vitamin dan kalsium seperti mengonsumsi Nutrilite mencegah tulang keropos dan regenari tulang agar tetap aktif hingga usia senja," tambah Angel.
(Mia/Abd)
Osteopenia adalah suatu kondisi yang berarti kepadatan mineral tulang (BMD/Bone Mineral Density) lebih rendah dari puncak BMD normal tetapi tidak cukup rendah untuk diklasifikasikan sebagai osteoporosis.
"Tingkatan untuk kepadatan tulang yaitu non-osteoporotic (normal), osteopenia dan osteoporosis. Ostopenia terjadi sebenarnya untuk usia 30 tahun ke atas" tutur Nutrilite Consultant, Angelica Gabriel saat diwawancarai Liputan6.com, seperti ditulis Rabu (31/7/2013).
Tidak hanya orang yang berusia di atas 30 tahun yang dapat mengalami osteopenia namun anak muda juga dapat mengalaminya.
"Ketika seseorang dengan pola makan dan gaya hidup tidak sehat, osteopenia dapat menyerang anak muda terlebih jika kurang olahraga," tutur wanita yang akrab disapa Angel.
Kepadatan mineral tulang adalah pengukuran tingkat mineral dalam tulang, yang menunjukkan kepadatan dan kekuatannya.
Salah satu cara mengukur kepadatan tulang dengan Densitometer dengan ultrasound (USG). seseorang Osteopenia akibat kepadatan tulang yang mulai berkurang rentang terhadap osteoporosis.
Untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi menurut angel dapat dilakukan dengan menjaga pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat, olahraga teratur sesuai kemampuan, dan menjaga berat badan ideal agar beban persendian tidak terlalu berat.
"Selain hal tersebut dapat juga dilengkapi dengan asupan vitamin dan kalsium seperti mengonsumsi Nutrilite mencegah tulang keropos dan regenari tulang agar tetap aktif hingga usia senja," tambah Angel.
(Mia/Abd)